STATUS AWAS GUNUNG AGUNG, BALI

in steemit •  7 years ago 

Tanggal 22 Agustus 2017 salah satu hari yg mungkin seumur hidup tidak akan saya lupakan. Bagaimana tdk, hari trsbut adalah hari dimana status Gunung Agung di Karangasem, Bali dinaikkan dari siaga menjadi awas. Malam itu saya mendapat jdwal jaga di rumah sakit, tidak ada firasat buruk saat berangkat kerja. Masih ketawa ketiwi saat bertemu teman2 utk operan jaga, dan juga sedikit shock dg keadaan ruang tempat saya krja full oleh bayi sakit. Tepatnya pukul 21.00 saya diinformasikan oleh teman bahwa status Gn. Agung sudah awas dan diinstruksikan utk mengevakuasi semua pasien ke tempat yg aman. Hati dan otak saya kacau karena rumah saya termasuk KRB (kawasan rawan bencana) 1 jarak 12km dari Gn.Agung. Entah kenapa pada hari itu ada 10 pasien lahiran, 9 dengan SC dan 1 lahir normal. Saat status sudah awas SC masih sedang berlangsung, dan proses lahir normal pun masih berlangsung, d ruang bayi masih ada 2 bayi yg belum tertangani dan saat itupun kondisi 1 bayi bertambah lemah. Pikiran bercabang, semua pasien d pusatkan d UGD, bayi yg sehat walaupun suhunya belum stabil tetapi keadaan umumnya stabil segera saya bawa ke UGD utk di rawat bersama2 dengan ibunya. Bayi yg melemah sudah terpasang alat CPAP (alat bantu nafas), dan lahir lah bayi yg lahir normal dengan kondisi Asfiksia berat dengan ketuban hijau, otak tambah mumet krna dokter juga panik. Sebelumnya saya sudah menghubungi keluarga saya dan dibilang desa saya disterilkan, semua diungsikan. Saya kepikiran nenek saya yg sudah tua, dan sayapun menangis sambil saya menangani pasien. Kondisi saat itu benar2 tidak akan saya lupakan. Semua terasa berat, dilema, campur adukk , antara saya harus menyelesaikan tugas saya dan saya harus pulang menjemput keluarga saya 😢
Dan saya memilih utk menyelesaikan tugas saya d rumah sakit, mengorbankan diri utk menyelamatkan bayi2 ini. Saya ikut mengevakuasi semua pasien2 yg ada d rumah sakit menuju rumah sakit di luar kota yg aman. Tidak semua teman2 yg bertahan saat itu ikut mengevakuasi pasien, banyak teman2 saya yg sudah dijemput keluarga utk diajak pulang.
Dan semua selesai pada keesokan harinya pukul 06.00 tgl 23 Agustus 2017. Orang tua saya masih di pengungsian saat itu, tetapi saya memilih utk pulang k rumah melihat kondisi saat itu dan mengambil barang2 yg penting.
Unforgetable moment !

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

semoga semua cepat twrlewati ya