Ada kala tangga itu di lihat ada kala di naiki apa lagi untuk di perbaiki harus berani ambil peran untuk kemeslahatan bagi yang lain,namun bila pemikiran masih kapatitalis yang selalu berfikir untuk merusak rumahnya demi kepentingan pribadi ,apalagi tampa jiwa untuk memperbaiki hanya jiwa menghancurkan sesama umat , namun sayang lempar rumah sembuyi tangan seolah tampa dosa dalam perbuatan,karena hidup ini butuh kesadaran sebenarnya , maka untuk kekompakan perlu persatuan dan keadilan demi menyelamatkan rumah besar.
Hari ini krisis akhlak di Pertontonkan apalai jadi bangsa tampa moral dan akhlak maka hancurlah bangsa itu di ciptakan oleh oknum tertentu di rumah besar, namun berbicara keadilan dan kebenaran harus di wujudkan walau di tendang,di kucilkan,di adu dombakan namun harus di lawan, maka bangsa yang tidak berakhlak kehancuran itu pasti terjadi, memang sikap idialis ada di setiap waktu namun akan hilang dan timbul sikap kapitalis untuk menghancurkan sesama, karena konsep hidupnya untuk jabatan, ingat bilakomitmen hilang dalam ketamakan pasti menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi, sehingga hilang kekuatan persatuan di sebabkan di runtuhnya kebersamaan, oleh karena itu kegagallan akhlak itu terjadi saat ketamakan itu di jalankan tampa memikirkan kebaikan dan keburukan.
Ingat kesuksesan itu akan datang bila kita berbacun pada aturan tampa perpecahan dan selalu dalam kekompakan, orang di luar akan senang bila satu keluarga berperang.