Nilai Vote Juga Ditentukan Oleh Pertemanan dan Permusuhan

Barangkali sudah beberapa kali dijelaskan oleh banyak Steemian lain secara tersirat atau tersurat perihal ini. Saya orang ke sekian, tapi saya kira hal ini masih perlu dan harus terus menerus disampaikan. Dalam beberapa kali diskusi dengan kurator Indonesia, @levycore, ia kerap menyarankan kepada para Steemian untuk terus memperluas hubungan pertemanan baik dengan sesama Steemian maupun dengan ruang sosial lain. Ini berguna untuk menambah teman dan saudara sepermainan, juga menambah rezeki, katanya. Tidak perlu egois dengan menciptakan sekat-sekat seperti harus kelompok ini saja, yang berprofesi itu saja, yang berkhidmat di sini saja, yang bermaktab di sana saja. Untuk apa? Itu hanya memenjarakan dirimu. Mempersempit palka silaturahimmu.

Apakah kamu mengira berteman dengan ramai orang itu tidak begitu berguna? Kamu salah. Logikanya, jika datang padamu dua orang berbeda meminta pertolongan, yang satu kau kenal sedangkan satunya lagi orang tak kau kenal, tentu saja kau lebih mengutamakan menolong orang yang kau kenal. Atau contoh lain, siapa pun kita pasti lebih peduli pada teman sendiri dibandingkan orang yang tak dikenal sama sekali. Itu sudah hukum alam. Ketetapan semesta raya. Kata @levycore lagi, jika sudah teman, dengan sendirinya tombol vote itu tertekan. Saya kira ini benar.

Dan juga sudah ketentuan alam, seorang musuh, sekali pun postingannya bagus betul dan sesuai seleramu, tetap saja tak akan kau hargai. Hatimu yang menolak itu. Tidak ada profesionalitas dalam hal memberi dan menghargai. Meski kau bukan orang jahat, nyatanya kau tidak akan baik betul kepada musuhmu. Jika pun tidak menghancurkan, setidaknya tidak menolong orang-orang yang denganmu berlawanan. Sudah kodratnya demikian.

Maka, di Steemit ini berbaik-baiklah dengan banyak orang. Jangan menebar permusuhan, jangan sok kritis atas hal-hal yang tak perlu dikritisi. Biasa-biasa saja. Tak perlu menganggap diri lebih senior, lebih paham, lebih mumpuni, lebih hebat di berbagai sisi. Bermain-main saja di ruang ini. Saya pernah mendapat sepotong ujaran bijak, begini katanya, "anggaplah sebuah pekerjaan kreatif itu sebagai sebuah permainan. Nikmati setiap hal yang terjadi dalam permainan itu dan bermainlah dengan baik agar mendapatkan hasil yang baik."

Rasanya tepat diterapkan untuk cara bergerak di Steemit agar kau tak terbeban, agar ruang ini menyenangkan. Selamat bermain-main dan menikmati permainan, Steemian!