Berdasarkan tempat pengeciran dibagi dua yaitu ready mix (beton jadi yang sudah diaduk di pabrik penyedia) dan site mix (beton di aduk dilokasi pekerjaan proyek)
Komposisi campuran beton juga beragam,
1 : 2 : 3, 1 : 3 : 5.
Angka ini menunjukkan perbandingan takaran semen berbanding pasir berbanding kerikil.
Atau bisa juga diartikan secara hitungan matematika 1:2:3 menunjukkan dalam 1m3 beton terdiri dari
- Semen 1/6 = 0.167 m3
- Pasir 2/6 = 0.333 m3
- Split / kerikil 3/6 = 0.5 m3
Nah...pada saat pelaksanaan bagaimana ? Kebanyakan tukang mengartikan bahwa 1 : 2 : 3 adalah 1 zak semen, 2 kereta sorong pasir, 3 kereta sorong kerikil, tentu saja kesalahan ini sangat fatal karena akan mempengaruhi mutu beton tersebut. Maka untuk menghindari itu semua sebaiknya Sebelum pekerjaan pengecoran, sebaiknya tukang di briefing dan menyiapkan ember atau DOLAK untuk takarannya.
Foto source : http://lh5.ggpht.com/_LsAt3pjlcSI/S803kBgrU8I/AAAAAAAAEWg/Wz5ewmCQKvY/
DOLAK adalah tong pengukur yang terbuat dari kayu dengan mengambil patokan ukuran 1 zak semen atau kira p x l x t = 0.6 x 0.4 x 0.1 = 0.024 m3. Menggunakan dolak akan lebih akurat dibandingkan menggunakan timba atau skop.
Semoga bermanfaat.....