Bamby and His Fourth Book

in steemit •  7 years ago 

Bamby and His Fourth Book

I often say that a writer can actually cultivate any profession. In other words, a professional in any field can be a writer. Similarly, Bamby Cahyadi, a restaurant manager who daily cultivate food service business management, turned out to have a lot of story ideas in his head. The ideas are poured in many short stories, since 10 years ago. The stories were published in various local and national media then collected in books. _Apa yang Terjadi adalah Sebuah Kisah _ is the fourth title of his book.

diskusi .jpg

On Saturday afternoon March 24, 2018, the book of short stories was discussed in the restaurant where he worked, in Cikini, Central Jakarta. With speakers Maman Suherman and Khrisna Pabichara, a number of literary enthusiasts were present listening and interacting in questions and answers. One of the speaker, Maman says is that if you want to know Bamby, read the entire book. In this case, although Bamby's short stories are fictional, the inspiration comes from years of experience managing the restaurant. Naturally if the characters are people who have activities in the restaurant or the diners. From there the wealth of stories unearthed.

Although only 2 hours of discussion, created warmth between the author and the reader. We are increasingly aware that Bamby has the advantage of "seeing" something that has not happened yet. He once proved his anxiety by drawing sketches that later became a reality. A friend suggested that everything that disturbs her feelings and thoughts is written as a story. Apparently that's the way that helps her so that there is a catharsis for the hustle and bustle in his soul. I think it's a positive side that other people can take to reassure themselves.

Bamby dan Buku Keempat

Sering saya katakan bahwa seorang penulis sesungguhnya bisa menggeluti profesi apa pun. Dengan kata lain, seorang profesional di bidang apa pun bisa menjadi penulis. Demikian juga dengan Bamby Cahyadi, seorang manager restoran yang sehari-hari menggeluti manajemen bisnis jasa makanan, ternyata memiliki banyak ide cerita di kepalanya. Gagasan-gagasan itu dituangkan dalam banyak cerpen, sejak 10 tahun yang lalu. Cerita-cerita itu dipublikasikan di berbagai media lokal dan nasional kemudian dihimpun dalam buku. Apa yang Terjadi adalah Sebuah Kisah merupakan judul bukunya yang keempat.

bamby.jpg

Pada Sabtu sore 24 Maret 2018, buku kumpulan cerpen itu didiskusikan di restoran tempatnya bekerja, di Cikini Jakarta Pusat. Dengan pembicara Maman Suherman dan Khrisna Pabichara, sejumlah peminat sastra hadir mendengarkan dan berinteraksi dalam tanya-jawab. Salah satu hal yang disampaikan Maman adalah bahwa bila ingin mengenal Bamby, bacalah seluruh isi bukunya. Dalam hal ini, meskipun cerpen-cerpen Bamby adalah fiksi, inspirasinya lahir dari pengalaman bertahun-tahun mengelola restoran. Wajar jika tokoh-tokohnya merupakan orang yang memiliki kegiatan di restoran atau para pengunjung restoran. Dari sana kekayaan cerita tergali.

Meski hanya 2 jam berdiskusi, tercipta kehangatan antara pengarang dan pembaca. Kami semakin tahu bahwa Bamby memiliki kelebihan “melihat” sesuatu yang belum terjadi. Ia pernah membuktikan kegelisahan hatinya dengan cara menggambar sketsa yang pada beberapa waktu kemudian menjadi kenyataan. Seorang teman menyarankan agar segala yang mengganggu perasaan dan pikirannya itu dituliskan sebagai cerita. Rupanya cara itulah yang menolongnya sehingga ada katarsis untuk hiruk-pikuk dalam jiwanya. Saya kira ini sisi positif yang bisa ditempuh orang lain untuk menenteramkan diri.

Kef, 25 Maret 2018

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Seorang teman menyarankan agar segala yang mengganggu perasaan dan pikirannya itu dituliskan sebagai cerita.

Sangat menginspirasi bang @kurnia-effendi,salam kenal dari Aceh sumatra bang :)

Salam kenal juga, Anzar. Semoga kita bisa saling menginspirasi

Panggil saja Dili bang, lebih akrab :D
Siap bang semoga bisa belajar banyak dari abang.

Oh oke, Dili. Panggil aku Kef

Kef, baik bang :)

Ulasan yang menarik tentang produktifitas penulis dalam berkarya. Banyak informasi yang didapat ketika membaca tulisan ini.

Terimakasih @kurnia-effendi telah berbagi. Sayang sekali aku tak berkesempatan hadir.

Salam.

Terima kasih telah berbagi inspirasi, salam kenal dari Aceh