Budaya gotong-royong merupakan suatu budaya masyarakat Indinesia dari zaman dahulu sampai dengan sekarang. Budaya gotong-royong sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dikarenakan hal ini dilakukan setiap seminggu sekali di sebahagian besar wilayah di Indonesia. Tujuannya juga pasti dan jelas manfaat yang akan diperoleh ketika menjalankan gotong-royong ini, gotong sendiri yang berarti bekerja dan royong berarti bersama.
Manfaat yang didapatkan ketika bergotong royong juga beragam, diantaranya adanya rasa kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong-menolong antar sesama, sosialisasi dan keakraban antar sesama masyarakat.
Kebersamaan yang didapatkan ketika bergotong royong sangat beragam, masyarakat mau dan suka rela bekerja bersama-sama tanpa memandang siapa untung siapa rugi tetapi hanya punya satu tujuan apa yang sedang dikerjakan dapat diselesaikan bersama-sama. Persatuan juga diperlukan dalam hal ini karena dengan persatuan masyarakat dapat menjadi kuat dan dapat menimbulkan kerukunan dalam sesama masyarakat. Rela berkorban juga menjadi dari bagian dari gotong-royong mulai dari berkorban waktu, berkorban tenaga, berkorban pemikiran hingga ada juga yang rela berkorban uang demi terwujudnya gotong-royong ini. Tolong-menolong adalah rasa sosialisme yang tinggi dalam hal gotong-royong, dengan adanya rasa tolong-menolong ini akan memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain yang membutuhkan. Sosialisasi dalam gotong royong akan sangat mudah terwujud karena akan membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya.
Satu hal yang sangat diharapkan dalam gotong-royong semoga mampu menjadi penjaga pilar kejayaan Pancasila dengan tetap menjaga nilai Persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Culture of Gotong Royong - Culture of Indonesian Society
Culture gotong-royong is a culture of Indonesian society from ancient times until now. Culture gotong-royong is not foreign to the people of Indonesia because this is done every week once in most areas in Indonesia. The goal is also clear and clear benefits to be gained when running this gotong-royong, gotong own meaning work and mutual meaning together.
Benefits gained when mutual help also vary, including the sense of togetherness, unity, willing to sacrifice, help-help between people, socialization and intimacy among peoples.
Togetherness gained when mutual cooperation is very diverse, people willing and volunteer to work together regardless of who profit who lose but only have one purpose what is being done can be solved together. Unity is also needed in this case because with the unity of society can become strong and can cause harmony in fellow society. Rela sacrifice also become part of the gotong-royong starting from the sacrifice of time, sacrifice energy, sacrifice thinking until there are also willing to sacrifice money for the sake of the realization of this gotong-royong. Helpfulness is a high sense of socialism in terms of mutual help, with this sense of help will provide help and benefit to others in need. Socialization in gotong royong will be very easy to be realized because it will make people know each other so that the socialization process can be maintained continuity.
One thing that is expected in gotong-royong may be able to be a guardian of the pillars of Pancasila glory while maintaining the value of Unity in social life.
Budaya gotroy mulai memudar di zaman now..@mirza30
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit