3 Preman Mabuk

in steemiteducation •  7 years ago 

[Source] image

Menghadapi banyak orang yang belum kita kenal di lingkungan khalayak ramai adalah sesuatu yang menantang. Kita membutuhkan kiat dan ilmu yang tepat.

Kota Medan untuk sementara masih menduduki Peringkat Kota Terbesar no 3 dalam wilayah Republik Indonesia, tapi dalam hal Kriminalitas maka Kota Medan menduduki Peringkat no 1.

[Source] image

Sebagian Masyarakat Aceh sudah sangat Familiar dengan suasana Kota Medan. Sehingga tidak merasa asing dengan Karakter masyarakat Kota Medan. Ada sebuah cerita dari pengalaman seorang Supir Angkot.

Pada suatu ketika, tiga orang Preman Medan sedang Mabuk, mereka langsung menaiki Labi-labi yg sedang mangkal di pinggir jalan.

"Jalan laé... ke Simpang Limun" kata salah seorang dari penumpang itu.

[Source]image

Karena Sang Sopir tahu siapa mereka, mereka adalah Preman pemalakan yang kerap dijumpainya. Preman tersebut sedang Mabuk, jadi sopir hanya menghidupkan mesin saja lalu mematikannya lagi.

Lalu beberapa saat kemudian, Sang Sopir bilang: "Sudah sampai..."

Kemudian Preman yang satu turun dan membayar
ongkos.

Yang kedua juga turun, membayar dan mengucapkan terima kasih.

[Source]image

Giliran preman yg ketiga turun, dan tiba2 langsung menampar Sang Supir.
* "Plakkk...!!!"*

Si Sopir sangat ketakutan karena merasa bersalah telah menipu para Preman tersebut.

Dengan gemetar dan Sang Sopir bertanya: "Kenapa saya ditampar, Bang ???"

Preman Ketiga menjawab: "Gila kali kau...!!! Cepat kali kau menyetir.!!! Hampir mati aku tadi di dalam.....!!!!!"

Menghadapi dan memperlakukan orang sepatutnya menurut "Sifat Karakter, Type Tabiat" dan Usianya. Tindakan sopir tersebut sudah pada tempatnya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!