How do you praise your child as motivation?

in steemiteducation •  7 years ago  (edited)

Hello steemians, how are you today? I always hope you are always in good health. On this occasion I will explain about: How do you praise your child as motivation? I hope this paper can be useful for every blog reader and be a reference for every parent in educating their children.

Giving praise to children sometimes becomes a positive energy for the development and motivation to continue to perform various activities that are positive. But you know, it praises the child is excessive or wrong in praising them exactly the opposite. They will think that praise is a mockery to continue doing it.

This was revealed by psychology Professor Carol Dweck Ph.D. In his research he found that praising the child in excess would be "Boomerang". The author of the book Mindset: The New Psychology of Success, says, children who are praised through success will focus too much on success. And it is also found that children who are praised for intelligence when once wrong in answering IQ (intelligence quotient) test questions will lead to less persistence and a lack of ability to answer the next easier question.

So in praise of the child, you need to learn how to praise the right way to keep the child motivated in doing your kindness and obedience.

How to praise the child correctly?

To praise your child, you must be selective enough to choose the right sentence. Should not be careless in giving praise to your child. Why? Because some forms of praise actually make your child grow badly. Like excessive narcissists, underestimate a job and so on.

Yes, every child does require praise from their parents. Provided according to the poksi needed by the child. Not reduced, nor exaggerated. That is, you should praise them with words that match what you think is good for your child's growth. You do not have to lie for him to do it again. But keep it objective and honest and give praise according to what it does.

For example when your child has started eating alone without the need. You do not need to praise it with the phrase "adult sister, can eat alone without the need of mother/father suapin again". The sentence is considered very exaggerated in praising it. You should not have to call it grown, you just call it "brothers are smart, sekrng can eat alone" enough with that sentence only. No need to exaggerate with sentences that are far from reality.

In praising the child, you also do not need to compare with your other child. Because by comparison children with other children will cause an envious reaction to the child you compare. Stay autonomous in praising your child.

And well, occasionally praise him in front of his closest people like, grandmother, grandfather, uncle and others partially. This kind of praise will be more meaningful to the children and with this kind of praise the kids will be happier.


Conclusion


Do not occasionally assume the process of praising a child is an easy way. You need to learn how to praise the child well and correctly so that the motivation for motivation continues. Some cases actually happen negative things, which due to various mistakes parents in praise the child just dianak difficult to grow and no longer I obey the wishes of their parents.

Therefore you need to be objective, honest and appropriate tupoksi respectively. Then, in the process of praising the child, you do not need to compare with other children. Because this can cause jealousy among them. Praise him only by himself with the abilities he presents to you. In order to avoid such perceptions.

Furthermore, in praising children occasionally try to praise in front of people closest to them other than family. For example, grandparents, uncles, even their teachers. This is one way to make them proud and meaningful in front of your child's closest person.


Reference article:

[www.jawaban.com]
[artikelkesehatan99]


Language


Hello steemians, bagaimana kabar anda hari ini. Saya tentu selalu berharap anda selalu berada dalam keadaan sehat. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang: Bagaimana anda memuji anak anda sebagai motivasi? Saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca blog dan menjadi referensi bagi setiap orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.

Memberi pujian pada anak terkadang memang menjadi energi positif bagi perkembangan dan motivasi untuk terus melakukan berbagai kegiatan yang bersifat positif. Namun tahukah Anda, ternyata memuji anak berlebihan atau salah dalam memuji mereka justru yang terjadi sebaliknya. Mereka akan menganggap pujian tersebut adalah olok-olok saja agar mau terus melakukannya.

Hal itu diungkapkan oleh Profesor psikologi Carol Dweck Ph.D. Dalam penelitiannya tersebut dia menemukan bahwa memuji anak secara berlebihan akan menjadi "Boomerang" . Penulis buku Mindset: The New Psychology of Success, tersebut mengatakan, anak-anak yang dipuji melalui keberhasilannya akan terlalu fokus pada keberhasilan. Dan ditemukan pula, anak- anak yang dipuji karena kecerdasan apabila sekali salah dalam menjawab pertanyaan test IQ (intelligence quotient) ia akan menyebabkan berkurangnya kegigihan dan kurangnya kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang lebih mudah berikutnya.

Maka dalam hal memuji anak, Anda perlu belajar bagaimana memuji dengan cara yang benar agar anak terus termotivasi dalam melakukan kebaikan dan ketaatan terhadap Anda.

Bagaimana memuji anak dengan benar?

Untuk memuji anak anda, anda harus cukup selektif memilih kalimat yang tepat. Tidak boleh sembarangan dalam memberikan pujian pada anak Anda. Mengapa? Karena beberapa bentuk pujian justru membuat anak anda berkembang secara tidak baik. Seperti narsis yang berlebihan, menganggap remeh sebuah pekerjaan dan sebagainya.

Ya, setiap anak memang membutuhkan pujian dari orang tua mereka. Asalkan sesuai dengan poksi yang dibutuhkan sang anak. Tidak dikurangi, tidak pula dilebih-lebihkan. Artinya, anda harus memuji mereka dengan kata-kata yang sesuai dengan apa yang anda anggap baik untuk pertumbuhan anak anda. Anda tidak mesti berbohong agar dia mau melakukannya kembali. Tetapi tetaplah objektif dan jujur serta berikan pujian sesuai apa yang dilakukannya.

Misalnya ketika anak anda sudah mulai makan sendiri tanpa perlu. Anda tidak perlu memujinya dengan kalimat "adik sudah dewasa, sudah bisa makan sendiri tanpa perlu ibu/ayah suapin lagi". Kalimat tersebut dinilai sangat berlebihan dalam memujinya. Seharusnya anda tidak perlu menyebutnya telah dewasa, anda cukup menyebutnya "adik sudah pintar, sekrng bisa makan sendiri" cukup dengan kalimat itu saja. Tidak perlu berlebihan dengan kalimat yang jauh dari realitanya.

Dalam memuji anak, anda juga tidak perlu membandingkan dengan anak anda yang lain. Karena dengan membanding-bandingkan anak dengan anak yang lain akan menimbulkan reaksi iri pada anak yang anda bandingkan. Tetaplah mandiri dalam memuji anak anda.

Dan baiknya, sesekali pujilah dia didepan orang-orang terdekat nya seperti, nenek, kakek, pamannya dan lain sebagianya. Pujian semacam ini akan lebih bermakna bagi anak-anak dan dengan pujian semacam ini anak-anak akan lebih bahagia.


Kesimpulan


Jangan sesekali Anda menganggap proses memuji anak adalah suatu cara yang mudah. Anda perlu belajar bagaimana memuji anak dengan baik dan benar agar semangat untuk peningkatan motivasi tersebut terus berlanjut. Beberapa kasus justru terjadi hal yang negatif, dimana karena berbagai kesalahan orang tua dalam memuji anak justru dianak sulit berkembang dan tidak lagi aku menuruti keinginan orang tua mereka.

Oleh sebab itu Anda perlu objektif, jujur dan sesuai tupoksi masing-masing. Kemudian, didalam proses memuji sang anak, anda tidak perlu membandingkan dengan anak-anak yang lain. Karena hal ini dapat menimbulkan kecemburuan diantara mereka. Pujilah ia hanya seorang diri dengan kemampuan yang dia tampilkan pada anda. Agar terhindar dari persepsi yang demikian.

Selanjutnya, dalam memuji anak sesekali.cobalah memuji didepan orang terdekat dengan mereka selain keluarga. Misalnya, kakek, nenek, paman, bahkan guru mereka. Hal ini salah satu cara untuk membaut mereka bangga dan bermakna didepan orang terdekat anak anda.


Reference article:

[www.jawaban.com]
[artikelkesehatan99]

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

This is a nice post!
Upvoted @nasrud

Thanks, sorry, I forgot to see it yesterday

choosing good words to praise the children is highly essential as bad words tend to demoralise them. we need to be careful on what we say and how we carve those words to ensure motivation for them.
good post

yes exactly as you mentioned. But sometimes people do not care about it. but very influential on the nature and development of children. Thank you for reading it

Very nice post

Thank you very much

Kemudian, didalam proses memuji sang anak, anda tidak perlu membandingkan dengan anak-anak yang lain

ini yang sering sekali dilakukan para orang tua. keliru bila berharap si anak terpacu saat dibandingkan dengan temannya. yang ada justru ia merasa sakit hati dan kecewa dan iri.
mantaap @nasrud

Terimakasih senior @zainalbakri.

Semoga ini dapat menjadi referensi agar tidak keliru dalam memuji sang anak. :)

Congratulations @rahmad.abubakar! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

690BB88F-9459-4595-AD6F-78E15A877E18.jpegYou published your First Post
You made your First Comment
You got a First Vote

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Selamat datang Bung @rahmad.abubakar