Menanamkan Sifat Saling Mengingatkan dan Tangung Jawab
Salah satu kepedulian yang ada siswa di SMK Mutiara adalah saling mengingatkan tentang tentang cara menjaga kesehatan. Hasil observasi peneliti pada siswa terlihat siswa ketika belajar pembelajaran tentang materi kesehatan, secara seksama mereka menjawab tentang bahayanya minum minuman keras, menggunakan narkoba, jajan sembarangan tanpa lebih dahulu mengontrol makanan dan juga bahaya merokok. Hal itu tersebut disebutkan oleh siswa satu persatu dengan dipadukan penjelasan dari guru, dan juga guru menganjurkan untuk menjauhi hal-hal yang sudah disebutkan oleh siswa tersebut yang tidak ada manfaatnya.
Langkah lain dilakukan oleh guru dengan membentuk siswa agar mempunyai rasa tanggung jawab dalam dirinya. Setiap siswa harus menanamkan rasa tanggung jawab pada diri masing-masing. Tanggung jawab siswa sebagai pelajar adalah belajar dengan baik dan berperilaku yang baik pula, mengerjakan tugas sekolah yang sudah diberikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah. Tetapi kenyataannya banyak siswa yang merasa terbebani dengan kewajiban mereka sebagai pelajar. Siswa berangkat ke sekolah tidak lagi untuk tujuan belajar, akan tetapi dijadikan sebagai ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, berbicara dan lain sebagainya. Sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmu sudah bukan lagi menjadi pokok. Tetapi ini realita dan potret siswa masa kini. Selalu menginginkan sesuatu tanpa bersusah payah, dan ingin segera didapatkan dengan cara apapun. Sebagaimana diungkapkan oleh seorang respondent sebagai berikut:
Kami sebagai guru pendidikan Agama Islam selalu mengingatkan kepada siswa untuk peduli dan ingat akan tugas yang diberikan di sekolah, serta resiko yang akan ditimbulkan jika tidak mengerjakan tugas sekolah yang telah diberikan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh respondent berikutnya:
Memberikan sanksi kepada siswa adalah cara untuk dapat membuat siswa sadar akan kesalahan yang dilakukannya dengan tidak tanggung jawab pada tugas yang diberikan oleh guru. Sanksi yang diberikan biasanya hanya berupa menghafal ayat pendek jika hanya kesalahan yang dikerjakan hanya itu saja, dan jikalau melanggar lagi akan ditambah dengan sanksi lain berupa berdiri di depan atau membawa pupuk kandang.
Hasil pengamatan peneliti di SMK Mutiara terlihat bahwa siswa bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah disepakati bersama, salah satunya siswa melakukan piket sesuai jadwal yang telah ada, siswa bertanggung jawab dengan jadwal piket masing-masing dalam membersihkan kelas dan juga lingkungan sekitar kelas, tanpa rasa harus disuruh oleh teman atau gurunya, sehingga kaan melahirkan rasa tanggung jawab pada setiap diri siswa dengan cara tersebut.
Tanggung jawab suatu perbuatan yang ditanamkan dalam diri siswa. Setiap sekolah memiliki tata tertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam belajar dan menjalani aktivitas selama di sekolah. Selain itu tata tertib sekolah juga sebagai patokan dan kontrol perilaku siswa di sekolah. Jika tata tertib dilangar maka akan mendapatkan sanksi atau hukuman.
Dengan demikian, pembentukan kepribadian sosial dilakukan oleh guru dengan berbagai cara yang diimplementasikan melalui perbuatan-perbuatan yang baik, begitu juga dengan berinteraksi dengan baik dan sopan, baik dengan guru, teman ataupun masyarakat lainnya, kepribadian sosial tidak hanya diaplikasikan di sekolah saja tetapi juga di dalam keluarga dan masyarakat.
Sebentar bentar buat postingan teman ya. Hihi :D
Jangan lupa keq biasanya ya teman.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit