Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhokseumawe

in steemiteducation •  6 years ago 

Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhokseumawe, sebagai berikut:

  1. Nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhokseumawe ada delapan nilai: 1) Menghargai; 2) Bersaudara; 3) Kebebasan; 4) Kerjasama; 5) Tolong-menolong; 6) Tidak diskriminasi; 7) Menghormati; dan 8) Berbagi.
  2. Adapun proses internalisasi nilai toleransi tersebut dilakukan dengan 3 (tiga) proses. Pertama, integrasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, proses ini dilakukan oleh guru PAI dengan mengkaitkan pembahasan dengan toleransi pada saat pembelajaran. Proses ini, kemudian membentuk para siswa untuk mengenal nilai toleransi, melakukan penghayatan terhadap nilai hingga implementasi nilai yang sudah mereka kenal dan mereka hayati. Kedua, kebijakan sekolah, ditemukan adanya kebijakan sekolah yang mendukung arah proses pembentukan nilai toleransi, kebijakan tersebut adalah: bagi siswa perempuan yang non Muslim tidak diwajibkan memakai jilbab; guru sebagai model teladan sikap toleransi dan penerapan pendidikan non kekerasan di sekolah. Ketiga, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan diluar jadwal belajar sekoah yang berdampak langsung pada internalisasi nilai toleransi adalah: pengajian hari Jum’at, kunjungan musibah, kegiatan Rohis dan peringatan hari besar Islam di sekolah.
  3. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat proses internalisasi nilai-nilai toleransi terhadap peserta didik di SMA Negeri 1 Lhokseumawe, dirangkum meliputi faktor kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman. Adapun yang menjadi kekuatan: pengakuan negara; tenaga pengajar cukup; managemen bagus; aktif ekstrakurikuler; akses fasilitas adil; kerjasama antar guru; dan dukungan kepala sekolah. Yang menjadi peluang: kesadaran heterogen; alumni aktif; peminat meningkat; dan kebijakan negara. Faktor kelemahan yang ditemukan: tidak ada modul khusus toleransi dan tidak ada pelatihan khusus terkait pembelajaran toleransi. Faktor ancaman: gejolak isu SARA dan berita intolernasi lewat media massa.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!