Kontes "Mantan Terindah"

in steempress •  7 years ago  (edited)

Saya coba ikutan kontes KHANZAYUMIDI ini yah, kk @khanza.aulia :)


Suatu Hari di 2009

“Aku mau putus,” ucapku akhirnya. Sudah hampir setengah jam kami duduk di ruang tamu ini tanpa suara.

“Hm ...,” jawabnya begitu saja.

Aku menghela napas panjang. Apa-apaan ini? Nanya nggak, ngejawab nggak, cuma bersuara sedikit gitu aja.

“Ini sudah hampir dua tahun, dan kamu belum bisa kasi kepastian tentang hubungan kita. Biasanya aku nggak bisa pacaran lebih dari satu tahun tanpa kejelasan begini.” Aku menjelaskan, walau tanpa diminta.

Tak ada selaan, bantahan ataupun jawaban.

Balikin motor aku, kan kita udah nggak pacaran lagi.” Aku mengulurkan tangan, meminta kunci motor yang sedari tadi dia mainkan di tangannya.

Selama pacaran dengannya, memang aku hampir tak pernah lagi membawa motor sendiri, selalu dia yang siap sedia mengantarku kemana-mana. Daripada repot mengantar jemput, kubiarkan saja motor itu bermalam selalu di rumahnya.

“Kamu jadi liburan di Padang, Idul Adha ini?” Akhirnya dia bersuara.

“Ya,”

“Aku pinjam motormu dulu, nanti biar aku jemput kamu di Padang.”

Aku terkesima. Bukannya aku barusan minta putus? Kenapa tanggapannya malah begitu? Jika dia ke Padang nanti, berarti dia akan kenalan dengan orang tuaku. Apakah ini berarti serius? Akan menikahkah kami tak lama lagi?

***

Suatu Hari di 2010

Pekerjaan berat kami akhirnya tuntas. Dengan bantuannya, aku berhasil mengurai masalah lahan sawit yang menenggelamkan uang orang tuaku sejak tahun 2006. Sulit memang mempercayai orang begitu saja, apalagi jika sudah bersinggungan dengan uang.

“Ini tahun ketiga kita. Aku udah wisuda dan kamu belum. Kamu maunya gimana?” tanyaku sembari mengaduk air akar yang berwarna hijau segar. Entah mengapa, sudah menjadi kebiasaanku mengevaluasi hubungan setiap kali setahun berlalu. Hanya dia yang berhasil bertahan sejauh ini bersamaku.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dia tak banyak bicara dan hanya diam. Menikmati air akarnya sembari menatap kendaraan yang lalu lalang di hadapan kami.

“Sebentar lagi juga aku selesai,” jawabnya sembari berdiri. Ia sudah menyelesaikan minumannya dan hendak membayar pada Ajo.

Aku tak mau beranjak. Aku sudah tak sabar mendengar jawabannya. Jika memang tak bisa dengannya, aku akan mencari cowok lain yang siap menjadi suamiku.

“Percayalah, jika tiba waktunya nanti ... masalah kita akan selesai, sama seperti kasus sawit kemarin,” bisiknya lembut sembari mengulurkan tangan. Jarang sekali dia romantis begini. Jangan harap dapat melihat kami bergandengan tangan, duduk berdekatan saja hampir tidak pernah, kecuali di atas motor.

***

2011

Aku sudah kehabisan kesabaran. Aku akan menikah di Bulan November tahun 2011 ini, tak peduli dengan siapapun itu. Niatku itu sudah kubahas dengannya sebelum keberangkatanku ke Rengat untuk bekerja selama seminggu. Berharap akan ada sebuah kepastian darinya setelah aku pulang nanti. Alhasil, ketika harus menghadapi sikap diamnya untuk yang kesekian kali, emosiku pun memuncak.

“Yuk, kita ke rumah Pakdemu,” ucapannya bagaikan air yang disiram pada tanah kering. Seketika amarahku hilang. Di Kota Pekanbaru ini, Pakde adalah perwakilan dari kedua orang tuaku.

Pada akhirnya ... kami putus juga!

18 November 2011, janji suci yang disaksikan para penghuni langit dan bumi, terucapkan sudah. 20/11/2011 kami menjadi raja dan ratu sehari di rumah kedua orang tuaku, di Padang.

 

Bagaimana bisa aku tak mengakui kehebatannya sebagai mantan?


Ia tak mengusikku dalam ketidaktahuannya

Ia tak menghiburku dalam ketidakberdayaannya

Ia tak membelaiku dalam keterbatasannya

Namun ia menyelusup jauh ke relung hatiku ...

Mematahkan egoisme yang tak kusadari

Meluluh lantakkan keangkuhan dalam benakku

Dan memberi kelembutan ... yang tak tergantikan

Dia ... Mantan Terindahku.


Posted from my blog with SteemPress : https://endanghadiyanti.com/2018/07/23/kontes-mantan-terindah/
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Cuma cinta pada Ilahi yang tak kenal kata mantan... itulah kesimpulan saya atas catatan @diyanti86

Karena cintaNya tak pernah putus, meski terkadang kita lupa 🙏🏻😇

keren ceritanya bg

rwq1a3m98u.png
Sudah dapat Token byteball gratis bos.
lumayan dapatnya
Reputasi di atas 30: dapat hadiah $ 5
Reputasi di atas 40: dapat hadiah $ 10
Reputasi di atas 50: dapat hadiah $ 40
Reputasi di atas 60: dapat hadiah $ 80
Reputasi di atas 70: dapat hadiah $ 160

Langsung bisa cairkan..

Sudah dapat ✌️
Btw, saya cewek 🙈😄

Cinta memang selalu membuat kita larut dalam semua untaian emosi ya, baik senang maupun sedih....

Buetulll sekali kk 😍

Akhirnya....putus jugaaaa menghadap ke ortu. Bener2 kejutan indah dari mantan terindah.

Begitulah Bunda, Alhamdulillah jadi mantan yg selalu di sisi 😘😊

Wih langsung siap tulisannya, warbiasa kakak, semoga sukses ya 😇
Btw ceritanya menarik kak, mantan terindah menJadi suami.

Aamiin ... makasi apresiasinya kk 👌😁

🤦‍♂️

😁🙏🏻😅

Mantan pacar jadi suami toh...

Btw boleh minta link kontesnya?

Iya mas, eheheheee.

Info kontesnya udah aq resteem, cb di cek yah 👌

Maksudnya gimana ini? Kenapa link postingan saya? Please read follow the rules. Terimakasih

Saya uda resteem kk. Karena mas @re-kun minta link, ya saya kasi disini. Ga boleh ya? Apa harus saya hapus lagi? Mohon petunjuknya 🙏🏻

silahkan dibaca di postingan terkait rules nya. link postingan kontes dihapus saja. untuk link postingan peserta kontes dishare di postingan ini agar memudahkan penilaian. terimakasih

Ok kk. Trims 🙏🏻

Keren, keren akhirnya bermuara juga

Eheheheeee, makasi kk ☺️🤗

so sweat...jd suami

Alhamdulillah iya, jadi papah nya anak-anak juga 😊

Terharu bacanya...

Makasi kk 😍🤗

Endingnya cepat sekali kak, padahal masih ingin baca 😂
Entah kapan aku bisa seberani kakak menanyakan kepastian 😂😂

Wohohooo,, pas ditulis terasa cepat, pas dijalani dulu rasanya lambatttttttt bangetttttttt 😂

Kalo nggak ditanya “kapan”, nanti dia keenakan pacaran 😅.

puisinhya snagat indah... alur cerita sangat menyentuh. thanks

Makasi apresiasi nya, kk 🙏🏻😊

Sebuah cerita nyata yang manjadi motivasi untuk saya pribadi

Semangat mas, jangan tunggu mapan, biar mapan nya nyusul nanti aja 💪🤗

Balutan narasi kisahnya keren kak, seketika baca kisah ini rasa ngantuk pun raib ehehe

nice story 👍👍

Makasi mas 🙏🏻😁

okok sip sama2 mbak e ^^

Laki-laki memang sulit ditebak pikirannya ya mbak @diyanti86

Ceritanya bikin geregetan 😁

Btw salam kenal dari Bogor 🙂

Betul betul betul .... Tapi lucunya, di mata mereka justru cewek yg nggak bisa ditebak cara mikirnya 😂.

Salam kenal kembali dari Pekanbaru 🤗🤝

😁😁