6 Wanita Cantik Indonesia

in steempress •  6 years ago  (edited)

1. Nike Ardilla

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau lebih dikenal dengan nama panggung Nike Ardilla adalah salah satu penyanyi idola saya sejak kecil di zamannya dia salah satu lady rocker terbesar di Indonesia bersama dengan Nicky Astria bakatnya kala itu ditemukan oleh Deddy Dores. Mojang sunda berwajah lembut, ayu dan sendu ini merilis album pertamanya yang bertajuk Seberkas Sinar dan terjual lebih dari setengah juta kopi dan album selanjutnya meledak di pasaran hingga jutaan kopi. Gaya fashion Nike ini melampaui jamannya.

Selain menjadi diva rock dan menghasilkan puluhan album, Nike Ardilla juga berhasil menghasilkan puluhan film box office salah satu film yang meledak di pasaran adalah “Kabayan” dia berperan sebagai Nyi Iteung dengan menggeser Paramitha Rusady sebagai pemeran utama yang sebelumnya. Lagu paling andalan saya ketika naik sepeda dan bisa meningkatkan semangat dan rpm (rotasi per menit) ketika kesekolah di jaman dulu adalah yang berjudul “Deru Debu” ciptaan Dwiki Dharmawan suami dari penyanyi seangkatan Nike Ardilla sendiri yaitu Ita Purnamasari. Entah kenapa lagu itu bisa membuat saya bisa lebih berenergi. Hari itu pada tanggal 19 Maret 1995 ada sebuah berita yang sangat mengejutkan mobil Honda civic dengan berplat nomer D 27 AK mengalami kecelakaan di jalan Riau atau sekarang lebih dikenal dengan jalan Martadinata Bandung dan menewaskan pengemudinya yang tidak lain adalah Nike Ardilla dan sahabatnya Atun yang duduk disebelahnya diberitakan selamat. Rasanya seperti tidak percaya di usia yang begitu muda belum genap berumur 20 tahun waktu itu dia sudah meninggal dunia. Entah kenapa walau waktu itu masih SD mendengar berita itu rasanya seperti patah hati dan itu mungkin saya merasakan rasanya patah hati yang pertama hahahaha…. dan semoga yang terakhir. Terlalu berat seorang anak SD kala itu merasakan patah hati, kalau dari orok mentalnya tidak terbentuk dengan kuat mungkin waktu itu saya sudah mengalami depresi akut. Walaupun sudah meninggal namanya masih terus dibicarakan dan tetap harum di mata para penggemarnya dan lagunya pun masih banyak disukai oleh berbagai kalangan dan tidak lama lagi kisah dramatisnya akan dibuatkan film.


2. Mariana Renata
Gadis keturunan Jawa-Tionghoa-Italia lulusan Universitas Sorbonne ini pertama kali saya lihat dalam film “Janji Joni” yang berperan sebagai Angelique dan disitulah saya terpana oleh senyum renyahnya di film tersebut, dan menurut saya Mariana adalah “Model Bintang Lux” tercantik diantara sederet Model lainnya. Dengan kecantikannya dia mungkin bisa membintangi sederet sinetron yang tayang tiap hari bahkan bisa juga merambah ke dunia tarik suara akan tetapi dia lebih memilih berkarir di dunia modelling di New York yang membuat karirnya tidak seterang benderang jika berkarir di Indonesia. Awas jangan sampai tertukar karena wajah Mariana ini sangat mirip dengan wajah sepupunya yaitu Renata Kusmanto.




3. Raline Shah
Menurut saya cewek kebanggaan kota Medan ini cukup telat untuk berkarir di dunia hiburan di tanah air, menjadi model di video klip Anji disitulah awal karir Raline memasuki dunia hiburan, dan semakin terkenal ketika membintangi film 5 cm yang menurut saya film tersebut fenomenal. Dari film itu banyak sekali anak-anak muda yang tiba-tiba ingin mendaki gunung, dan mengunjungi ranu kumbolo. Raline ini orangnya ramah apalagi terhadap fansnya, ciri khas dia ketika berfoto adalah memonyongkan bibirnya atau biasa disebut pose duck face. Saya paling suka terhadap bentuk hidungnya yang mancung sepertinya bisa buat main perosotan, hahahaa.

4. Lindswell Kwok
Masih membahas cewek dari Sumatera Utara, Atlet dengan wajah kalem dan lembut yang satu ini sangat bergelimang prestasi mulai ngefans sama dia pada tahun 2014 di Asian Games Incheon di Korea Selatan walau gagal mendapatkan medali emas tapi penampilannya tetap memukau di kelas Taijiquan terbukti setelah itu dia hampir selalu mendapatkan medali emas di kejuaraan dunia. Puncak prestasinya adalah mendapatkan medali emas di Asian Games Jakarta-Palembang tahun 2018 dan setelah itu dia memutuskan pensiun dari wushu karena pertimbangan kondisi fisiknya yang pernah mengalami cedera di kedua lututnya.



5. Mesty Ariotedjo
Saya sangat kagum dengan cara dokter lulusan FKUI berparas cantik yang satu ini dalam hal membagi waktu, sewaktu saya kuliah melihat anak-anak dari fakultas kedokteran sepertinya sangat sibuk dan berat dalam menjalani perkuliahan belum lagi ketika koas sibuknya setengah mati, tapi mesty bisa membagi waktu dalam dunia akademik, bermain musik, dan menjadi model. Alat musik yang dia mainkan adalah harpa untuk membawanya aja pr banget apalagi untuk memainkannya. Beberapa kali saya melihat langsung kepiawaiannya dalam bermain harpa dan dia juga pandai bermain piano.



 

6. Paramitha Rusady
Paramitha Rusadi adalah artis dan penyanyi lawas papan atas yang berwajah ayu dan memiliki kemampuan lengkap. Tidak hanya jago dalam berakting tetapi juga pandai dalam memainkan beberapa instrument music seperti gitar dan piano, suaranya pun tak kalah merdu dan lagu-lagunya sangat populer kala itu, mungkin dijaman sekarang bisa disamakan dengan Maudy Ayunda. Sebenarnya dia adalah pasangan yang serasi dengan “Mas Boy” aka Onky Alexander sayangnya jodoh tidak mempersatukan mereka. Sinetron-sinetron yang dibintangin paramitha sangat berkualitas seperti “Karmila” dan “Janjiku” dan selalu dinantikan oleh para penggemarnya termasuk saya hehehhe. Sinetron jaman dahulu tidak ada akting yang cuma ngomong dalam hati seperti sinetron-sinetron alay jaman sekarang.



 

Ini wanita cantik versi saya, kalau versi kalian siapa ? adakah dianyara keenam cewek ini ?

 

Sumber foto : Google

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Nggak ada, perempuan cantik di mata saya bukan hanya soal fisik dan kecerdasan tapi soal apa yang diberikannya bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Wanita cantik Indonesia di mata saya : Inggit Ganarsih, Ibu Aryati (yg dijadikan puisi dan lagu berjudul "Aryati), Malahayati, Ken Dedes, dan masih banyaknlagi perempuan pejuang yang sungguh-sungguh tidak mementingkan ketenaran dan popularitas untuk diri sendiri atau hanya memuaskan begitu saja.