Sidom Apui (semut api), hewan sejenis serangga yang dianggap sebagai binatang paling tangguh dalam bekerja digolongannya. Bahkan tak tanggung-tanggung ia sanggup berjalan kurang lebih sejauh 400 meter dalam setiap proses aktivitasnya.
Sidom Apui yang dikenal oleh sebagian orang memiliki tubuh agak besar, gigi tajam dan runcing, serta berwarna hitam. sang predator ganas dalam spesiesnya menjadikan ia sebagian pemangsa paling menakutkan.
Bahkan dalam sebagian sisi jenis hewan ini biasa dijadikan sebagai filosofi motivasi bagi kehidupan manusia dari sisi kekompakan mereka dalam bekerja.
Kenapa tidak, jika diamati dari setiap proses yang dilalui semut tentunya menjadi sebuah pelajaran paling berharga bagaimana kita memaknai sebuah kehidupan menuju kesuksesan itu mesti harus dibangun dengan kerja keras, jiwa sosial, tangguh, tak mudah putus asa dan saling membantu satu sama lain (menjaga silaturrahmi).
Hal itu, tentunya memberikan satu gambaran bahwa sejatinya sebuah proses kehidupan mesti harus dijalani dengan rasa kebersamaan dan kekompakan satu sama lain.
Nah, namun disisi lain. Kata Sidom Apui itu, dalam kehidupan awam Orang Aceh sering dimaknai dengan sebuah sebutan untuk seseorang yang memiliki sifat dapat mengganggu kenyamanan seseorang, arogan, egois, galak, mudah marah, serta suka dengan hal-hal yang kurang baik.
Karakter itulah yang kemudian digambarkan oleh mereka sehingga Julukan kata Sidom Apui sering dijatuhkan pada seseorang yang memiliki karakter buruk dan dianggap sebagai sesuatu yang negatif (tidak prinsipil).
Hal demikian terjadi karena cara pandang orang awam tersebut berdasarkan dari sisi amatan kehidupan Sidom Apui yang sering berada dekat dengan selokan, meskipun tubuhnya kecil tapi gigitannya yang tajam dan menyakitkan, serta tingkah laku yang sering mengganggu karena keberadaannya membuat kenyamanan seseorang itu hilang.
Kadang ia menyelinap masuk dalam baskom gula dan setiap makanan yang beraroma manis. Inilah kemudian yang membuat itu menjadi sedikit aneh dan terkesan sangat lucu.