RAPAI GELENG HISTORY

in story •  7 years ago 

Rapai Geleng history – Rapai is one tool tabuh art from Aceh. Rapai (tambourine) was divided to several game types, one of whom geleng rapai. Rapai Geleng developed by an anonymous South Aceh. Rapai Geleng game also included dance moves that symbolized the uniformity in terms of cooperation, togetherness, and full of compactness in the environmental community.

Terian is expressing dynamics of society in a verse (the songs) are sung, and the basic motion kustum from elements of the dance meuseukat.

The function of this dance is a religious order, instilling moral values to the community, and also describes how lived in social communities. Rapai geleng first developed in 1965 on the coast. That moment Dance Rapai Geleng in bring at the time fill a void of time students are learning over saturated. Then, the dance was a means of Dawah since it can make charms the audience very much.

This type of dance is intended for men. Usually that play this dance there are 12 men who have been trained. Poetry performed is socialization to mayarakat about how the life of community, religious and solidarity which uphold high.

Rapai Geleng dances there are 3 rounds of:

  1. Saleum (Greetings)
  2. The story (both the story of the Apostles, prophets, Kings, and the teaching of religion)
  3. Lani (cover)
    The name was adopted from the name of Sheik Rapai Ripai i.e., the first person to develop the instrument at this.

Poem performed depends on the Syahi. Up to now the verse poems that many made recently but remains on its functionality i.e. preaching.

INDONESIA''

SEJARAH RAPAI GELENG

Sejarah Rapai Geleng – Rapai adalah salah satu alat tabuh seni dari Aceh. Rapai (rebana) terbagi kepada beberapa jenis permainan, rapai geleng salah satunya. Rapai Geleng dikembangkan oleh seorang anonim Aceh Selatan. Permainan Rapai Geleng juga disertakan gerakan tarian yang melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerjasama, kebersamaan, dan penuh kekompakan dalam lingkungan masyarakat.

Terian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair (lagu-lagu) yang dinyanyikan, kustum dan gerak dasar dari unsur tarian meuseukat.

Fungsi dari tarian ini adalah syiar agama, menanamkan nilai moral kepada masyarakat, dan juga menjelaskan tentang bagaimana hidup dalam masyarakat sosial. Rapai geleng pertama kali dikembangkan pada tahun 1965 di Pesisir Pantai Selatan. Saat itu Tarian Rapai Geleng di bawakan pada saat mengisi kekosongan waktu santri yang jenuh usai belajar. Lalu, tarian ini dijadikan sarana dakwah karena dapat membuat daya tarik penonton yang sangat banyak.

Jenis tarian ini dimaksudkan untuk laki-laki. Biasanya yang memainkan tarian ini ada 12 orang laki-laki yang sudah terlatih. Syair yang dibawakan adalah sosialisasi kepada mayarakat tentang bagaimana hidup bermasyarakat, beragama dan solidaritas yang dijunjung tinggi.

Tarian Rapai Geleng ada 3 babak yaitu:

1.Saleum (Salam)
2.Kisah (baik kisah rasul, nabi, raja, dan ajaran agama)
3.Lani (penutup)
Nama Rapai diadopsi dari nama Syeik Ripai yaitu orang pertama yang mengembangkan alat musik pukul ini.

Syair yang dibawakan tergantung pada Syahi. Hingga sekarang syair-syair itu banyak yang dibuat baru namun tetap pada fungsinya yaitu berdakwah.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi there! I am a bot that attempts to reverse image search photo posts. I have found the following matches: 1 2 3 4

If your post isn't original content, you might be interested to read the @steemcleaners Plagiarism Guide.