Dunia mimpi adalah dunia yang penuh dengan misteri. Banyak faktor yang mempengaruhi kehadirannya. Biasanya ini erat kaitannya dengan sisi emosional kita di dunia nyata. Apa yang kita benci, bisa keluar dalam mimpi. Begitu juga dengan apa yang kita sukai, kita takuti, kita angan-angankan dan lain sebagainya. Bahkan jika kita punya keinginan yang benar-benar kuat namun belum tercapai di kehidupan nyata, maka kemungkinan besar akan tercapai di alam mimpi.
Bagi saya pribadi, mimpi adalah bonus kehidupan baru yang dianugerahkan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui, kita hanya mempunyai satu nyawa. Dan itu berarti kita hanya mempunyai satu buah 'kehidupan'. Apa pun yang telah kita capai dan telah menjadi apa kita sekarang, tidak akan dapat kita tukar dengan nasib atau peran orang lain dan tidak pula kita dapat mengembalikan waktu untuk memperbaiki segala ketidaksempurnaan hidup. Maka, satu-satunya peluang untuk bertukar nasib adalah melalui mimpi. Karena dalam mimpi, apa pun bisa terjadi.
Bagi para nabi atau rasul dahulu, mimpi bukan sekedar mimpi. Mimpi adalah Wahyu. Dan mimpi para nabi adalah benar adanya dan benar-benar terjadi dalam dunia nyata. Berbeda dengan kita sekarang yang imannya setipis kulit bawang, mimpi dan kenyataan adalah bertolak belakang. Silahkan teman-teman memberi contoh masing-masing tentang mimpi teman-teman. Karena, mimpi ini sangat bersifat personal dan subjektif.
Saya telah mempelajari mimpi-mimpi saya dan mendapati sebuah kenyataan bahwa apa yang terjadi dalam mimpi, justru dalam realitas yang terjadi adalah kebalikannya. Ini menunjukkan bahwa iman saya masih sangat tipis. Memang ini bukanlah hasil riset ilmiah, namanya juga mimpi. Jadinya ya riset 'mimpiah'. Namun kaidah ini saya ambil dari banyaknya indikator. Sebagaimana yang kita ketahui, suatu kaidah itu muncul berdasarkan indikator-indikator yang banyak. Bukan indikator yang sedikit. Apalagi indikator yang diluar Ceteris Paribus (di luar kondisi normal). Sekali lagi, ini tidaklah mutlak benar. Hanya berupa sharing pengalaman pribadi.
Demikian dulu pengantar ini teman-teman, untuk episode selanjutnya saya akan mengupas satu per satu mimpi-mimpi yang menjadi topik universal. Saya akan melakukan sedikit generalisasi mimpi untuk mengklasifikasikan jenisnya. Sampai jumpa....