Setelah Mencoba, Akhirnya Menyerah

in story •  7 years ago  (edited)

blogging-e1484908296381.jpg

Foto: bmmagazine.co.uk


SETELAH hampir satu bulan mencari peruntungan menulis konten pendidikan dengan menggunakan tag #steemiteducation, kini saya kembali menulis dalam bahasa Indonesia. Langkah ini saya tempuh karena semakin sulit mendapatkan vote dari kurator @steemiteducation. Saya menyerah untuk memulai cara baru mengais rezeki di Steemit.

Sahabat Steemians yang budiman. Pada awalnya saya merasa beruntung karena sudah beberapa postingan mendapatkan perhatian dari kurator @steemiteducation. Selain mendapatkan vote, postingan juga akan di resteem. Namun belakangan jumlah vote semakin berkurang tanpa saya tahu penyebabnya.

Saya mencoba berdiskusi mengenai masalah ini dengan rekan @teukumukhlis. Jawaban yang saya dapat karena semakin banyak persaingan di sana, di samping muncul aturan baru. Alih-alih mendapatkan vote, saya malah sempat kehilangan motivasi menulis karena kondisi ini.

Meski demikian saya tetap memaksakan diri menulis satu postingan setiap hari, bahkan muncul dua postingan. Namun tetap saja tidak mendapatkan tempat dari kurator @steemiteducation. Praktis reputasi juga tidak berubah masih bertahan di angka 55. Sungguh ini ujian yang berat buat saya.


IMG_20180201_141141_1517469233448.jpg


Akhirnya seperti cerita di atas, saya memutuskan menulis kembali dalam bahasa Indonesia dengan berbagai topik dan konten yang beragam. Saya telah mencoba menulis pada satu tema namun tidak berhasil. Manalah mungkin saya menulis tanpa mengharapkan vote.

Rekan saya @zainalbakri pernah menyingggung masalah fokus menulis pada satu tema. Ia pun mengalami kesulitan mendapatkan ide menulis setiap hari. Tidak mudah memang, tapi itulah kenyataannya.

Bagi saya tentu tidak sulit kalau perkara menulis tapi yang susah adalah mendapatkan ide pada satu tema. Meskipun kita tahu di Steemit bukan hanya menulis tapi bisa diisi dengan karya foto dan video. Namun dalam kasus ini lain halnya dengan dua mahasiswa saya yaitu @arie.steem dan @hattaarshavin, mereka telah berhasil menemukan jalannya sendiri dengan satu tema. Selamat untuk kalian berdua.

Finaly.... memasuki bulan Februari ini saya kembali seperti semula yaitu menulis apa saja yang ada di pikiran. Saya akan kembali mengangkat cerita-cerita dalam mempromosikan Steemit dan kisah lain yang penting untuk dibaca Steemians pemula. Salam sukses selalu!

Matangglumpangdua, 1 Februari 2018

@dsatria

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ketika satu pintu terkunci, ada banyak pintu lain yang terbuka. Kunci dari semua ini adalah kesabaran dan tidak menyerah.

Saya masih fokus pada motivation

Pinjam satu kunci ZB hehehe.... Biar saya semangat lagi.

itu kalimat yang selalu aku ingat. tertulis di diinding email mu @zainalbakri.

Kalimat itu ku baca sekitra 15 tahun yang lalu, sat pertama aku kenal email.

Hahahah. Tq @emnajourney

Yang terbaik jadi diri sendiri saja, nggak usah fokus mengejar upvote, malah jadi capek dan kehilangan motivasi kan karena terlalu berharap... enjoy saja semua yang dilakukan dan ditulis di Steemit, tanpa beban akan jauh lebih baik... cobain deh!

  ·  7 years ago (edited)

Maaf, saya di sini cari uang hehehe.... Itulah sebabnya saya gabung Steemit.

Mencari uang tak mengapa, namun usaha yang dipaksakan tidak akan mendapatkan penghasilan yang maksimal, itu sih pendapat saya. Setiap pekerjaan, apapun itu bila dinikmati dengan tulus dan ikhlas, selalu berbuah lebih baik daripada yang terlalu memaksakan diri.

Kembali ke gulee rampo ya pak @dsatria.. Saleum .. Smg sukses dan menemukan ide baru.. Keep spirit

Enaknya memang gule rampoe yang dicocor sambal kelapa. Hahaha....

tetap semangat kak
saya juga baru memulai belajar di steemit

Tulisan ini sebagai motivasi bahwa banyak cara menghasilkan uang di Steemit.

iya kak mohon bimbingannya

tetap semangat dan terus berusaha

Terima kasih atas dukungannya.

Iya, betul tulis aja yang Ada dipikiran Kita.

Terima kasih im atas semangat dan dukungannya. Saya akan terus berkarya di Steemit.

semangat pak, saya di belakang bapak dorong terus.. hehe

Dorongnya jangan terlalu kuat. Nanti saya jatuh hehehe....

Sikat saja apa yang ada gure @dsatria. Hehehe. Semoga sukses dan berhasil. Amin.

Nyan ka beutoi karena tanyoe hinoe mita peng .

Iya bg, pakai prinsip Asdaja (Asal Ada Sikat Saja), yang penting punya kualitas dan ujungnya pasti akan menghasilkan.

Tetap semangat bang @dsatria.

Makasih atas dukungannya.

  ·  7 years ago (edited)

Yg penting berusaha, jngan pernah mnyerah. Usaha tidak mengkhinati hasil.

Baca dulu tulisan saya. Baru komentar.

Salah nging baroe pak.. 😧

Fokus pada satu masalah itu ditemukan apabila kita banyak menguasai satu bidang, sehingga tidak cepat tamat, dan banyak topik2 baru yg dikupas, jauh lebih penting dari pada itu mungkin sabar. Terimakasih sudah berbagi info bg @dsatria..

Lebih baik memang tulis apa saja. Tapi jangan nulis ngatain orang karena di sini kita cari uang.

Kalau fokus satu bidang terkendala pada vote karena kita harus pandai berteman dan melobi.

Benar bg.
Lebih baik menulis apa saja yg berisi informasi. Selebihnya biarkanlah postingan menentukan takdirnya masing2..

Keepspirit pak @dsatria. Banyak jalan menuju roma. Terimakasih sudah berbagi pengalaman penting ini untuk kami semua. Salam hormat.

Apa yang saya tulis di sini adalah pengalaman pribadi. Mungkin kasusnya berbeda dengan orang lain. Terima kasih sudah berkunjung.

Benar sekali pak. Terkadang apa yang kita usahakan juga belum tentu berbuahkan hasil. Jadi intinya berusaha semaksimal mungkin. Salam sukses untuk pak dsatria.

Segala cara terus kita lakukan agar mendapatkan jalan keluar.

Brat buet kali nyoe. Sang lon lon ka payah bungkoh bajee. Hehe.

Long ka beuh.

Saya setuju pak, manalah mungkin menulis tanpa mengharapkan vote :D
Soalnya awal mulai join steem memang buat nyari duit hehehe. Tapi sangat disayangkan ya pak, ketika artikel yang kita buat dengan sungguh2 dan berbobot tapi malah gak ada yg upvote. Apakah penentu upvote itu murni dari jumlah relasi. Salam pak, dari saya pemain baru hehe

Bagi saya steemit sosial media bijak

alai kadar pak dedi beh...
meunurot hamab alehh.
bek neukalon nilai jih, tapi perhatian ulon keu @dsatria

khak..

wah pak @dsatria, saya kira saya doang yang mengalami hal demikian. Saya beberapa kali juga nulis pakai tag itu, tp belum pernah divote dan diresteem. Sekarang ya nulis gado2 aja hahaha...kalo memang punya skill dan passion kemungkinan besar bisa sukses di sini cuma dengan fokus pada satu tema saja, misal tema gaming, ato masak2 gitu. Kalau orang biasa dengan skill rata2 kayak kita ya harus struggle hehehe

  ·  7 years ago (edited)

Di #steemieducation memang benar-benar ada kurator. Mereka bikin aturan dan kita harus ikut seperti maunya mereka. Tapi memang saya lebih bebas menulis apa saja. Ya sudahlah.... kembali ke khitah penulis gado-gado aja.

iya, ada kuratornya memang, tp sy belum beruntung hahaha...

Awak matang nyan tangguh2, na cara keudroe pokok jih. Pue lom na pernah keuneng tampa bak pak Lah SMP 1 awai meu sige. Hahaha

Hahahaha..... Nyan ka neubuka rahsia ureung gampong. Can hana long vote ata droe neuh.

Terus semangat pak @dsatria !!
Saya juga awalnya ingin masuk dalam lingkaran @steemiteducation , namun sepertinya memang belum rejeki dan daripada saya lelah hati mending menulis tentang tema yang saya kuasai.
Siapa yang tdak mau mendapatkan vote besar, saya juga mau pak. Tapi saat saya fokus ke situ malah jadinya ide-ide saya hilang dan effortnya jadi lebih besar untuk menulis. Daripada berhenti menulis mending saya menulis dengan bebas dan nothing to lose ..

semangat terus pak!

upvote back follow back bg , trimakasih

Polemik atau dilema seperti kakanda @dsatria sampaikan selalu terjadi di steemit akan tetapi kita harus banyak bersabar dan tetap semangat untuk menulis karena suatu hari nanti semua akan indah pada waktunya, teruslah kita berkarya kakanda @dsatria karena saya banyak sekali mendapatkan ilmu pengetahuan dari setiap tulisan yang dipublikasikan oleh kakanda. Terima kasih