Paya Ni terletak di Kabupaten Bireuen, Aceh. Tepatnya di Kecamatan Kutablang. Paya dalam bahasa itu artinya rawa atau payau. Sedangkan Ni kononnya katanya nama seorang gadis yang legendanya berkembang dalam masyarakat sekitar.
Panorama Paya Ni
Pada postingan ini saya ceritakan secara singkat legenda tentang Paya Nie. Dahulu kala hiduplah seirang ibu dengan anak gadisnya yang cantik jelita. Sepanjang hidupnya dari kecil hingga besar gadis kita ini tidak diperkenankan keluar dari rumah. Tidak boleh sekalipun menjejakkan kakinya di tanah. Pesan ibunya akan ada petakan jika hal itu dilakukan.
Hingga suatu hari gadis kita hendak dinikahkan dan menggelar pesta pernikahan. Sang ibu gadis kita menjemur padi untuk acara pernikahan. Disuruhlah sama gadis kita untuk menjaga jemuran padi supaya tidak dimakan ayam karena sang Ibu berbelanja ke pasar.
Tak lama kemudian ayam dan beberapa burung memakan jemuran padi. Hal ini dapat dicegah gadis kita dengan melempar kayu. Hingga mendung mendera tanda hujan akan datang. Sang Ibu pun belum nampak akan kembali dari pasar. Maka paniklah gadis kita. Ia ingat pesan ibunya supaya tidak menginjak tanah. Sedangkan jemuran padi harus diselamatkan biar tidak basah.
Gadis kita menjadi bingung. Hujan mulai turun. Tiba tiba gadis kita menginjak kakinya ditanah menyelamatkan jemuran padi. Langsung langit gemuruh dan hujan kian lebat. Hingga perkamoungan itu penuh dengan air yang akhirnya membentuk rawa. Nama gadis kita ini Nyakni. Sehingga rawa ini terkenal dengan Paya Ni dari nama gadis kita. Begitulah legendanya.
Sebenarnya, Paya Ni menyimpan pesona tersendiri. Ada wacana dijadikan objek wisata. Untuk selanjutnya akan saya tuliskan pada akan datang.
Saleum,
@enjoyaceh
Cerita yang bagus,
Follow & upvote back
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Menarik. Dongeng yang menarik. Boleh saya remake, tuan?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit