Sejarah guru-guru pengabdian berjuang dari aceh

in story •  7 years ago  (edited)

image

Please translate in your language lets you understand ,, if I translated the fear of amburadu later ...

Karya tarzil

Perjalanan dimulai pada hari ketika hari itu ditugaskan sebagai guru pengabdian kepada disiplinnya, ditugaskan ke sebuah negara yang jauh dari tempat asalnya sendiri, pada awalnya akan mulai mengajar besok, hari ini mengenalkan penduduk desa yang ditugaskan ke tempat itu, di depan saya Perkenalkan Saya sendiri orang yang sangat minim dengan sains dan kurang mengetahui penampilan maka mereka bilang, ayah, ayah dari mana ,,? Betapa tampannya, oh tuhan dari mana Anda mengirim hambamu seperti bintang yang bersinar ,,,,,
Sebelumnya kita menggambarkan sebuah desa kecil yang ditugaskan oleh guru pengabdian, nama desa yang kita ucapkan hanya desa leulok kliet, yang letaknya sangat terpencil jauh dari jangkauan pemerintah membiarkan pemerintah provinsi pemerintah kabupaten atau Pemkot hanya mengizinkan datang karena kondisi desa yang sangat terpencil Dari permukiman, terutama desa-desa yang tertinggal, apalagi menggunakan listrik, lampu seperti lampu senter, atau cahaya lainnya aja kurang, mereka hanya menggunakan obor untuk penerangan siang hari. , mata pencaharian hari-hari hanya berburu, dan anak-anak dibawa untuk berburu tanpa memberi sains, itu satu-satunya cara untuk mempertahankan hidup mereka, jika dikatakan sangat tidak terjawab, bagaimana cara mengirimkannya ke sekolah sementara untuk tempat tinggalnya hanya di ahuts terbuat dari ranting pohon, seperti rumah yang dibuat dalam film yang sangat buruk,apalagi untuk memberi ilmu pena Tidak memberi sains, air minum yang mereka dapatkan tepat di bawah kaki gunung di dalam kubus yang sudah digunakan oleh hewan yang sangat berbahaya bagi kesehatan, sangat sulit mendapatkan air bersih seperti biasanya. melakukan,
Namun, dengan kedatangan seorang guru pengabdian ini membawa sedikit pencerahan, pertama kali saya tiba di tempat itu, diterima dengan sangat baik oleh orang-orang di desa dengan adat desa, yang sesuai dengan hari pertama untuk mengajar, hanya biasa-biasa saja, maka beberapa hari itu bagus, datanglah hari ketujuh pada waktu itu datang seorang anak laki-laki yang sangat galak, melempari tempat yang saya sebut itu, sebut saja lorong dilemparkan tepat dipukul di Di aula dinding, semua kaget mendengar suara yang sangat nyaring. Suara karena suasana di aula sepi dan Diam karena sedang belajar. Aku bergegas turun dari lorong untuk melihat apa yang terjadi, pas sampai aku di sana tidak ada lagi orang yang melempar lorong lebih awal, hanya ada anak laki-laki yang berlari untuk bersembunyi, tapi sudah terlambat karena tertangkap olehku, maka saya memanggil Dia, Anak, datanglah ke sini Anak. Takut melihatku,
dan pada saat dia menghabiskan isi air di potnya datang anak nakal itu dan langsung menyerangnya, karena anak itu lebih besar dari muridku sehingga dia takut untuk mengatasi konsekuensinya wajah muridku bertabrakan karena ditabrak anak nakal. Nama anak laki-laki itu adalah Noval yang tinggal di desa juga, tapi rumah yang jauh dari pemukiman penduduk desa, dia adalah anak yatim piatu yang tinggal di rumah pamannya karena tidak ada orang tua yang mulai berusia 2 tahun, dia membenci saya, ketika dia melihat saya dia melarikan diri seolah ingin mencekik saya, tapi saya sebagai guru, iya saya hanya bersahabat dengannya dan toh saya juga tidak bisa marah dengan anak-anak

image

image

Keesokan harinya anak-anak telah mengumpulkan dan tiba-tiba saya mendapat gaji dari kepala bahwa saya berniat untuk pergi ke sana, dan kami segera berangkat, tiba di suatu tempat di tempat wisata, yang merupakan waktu yang melelahkan kami pergi lebih awal, bukan untuk pulang ke rumah nanti dan saya melihat anak-anak sangat bahagia dan saya juga datang untuk melihatnya, sementara saya melihat mereka sama-sama memikirkan saya tentang desa tersebut, terutama bagian air bersih, saya mencari botol plastik yang bisa menampung air, dan Saya panggil anak-anak, saya tanya kamu nak yang anda inginkan Minum air putih bukan ,, di balas oleh anak-anak, mau sekaligus, nah kalau mau lihat bagaimana cara membuat air bersih, saya bawa pisau saya potong botol tadi, tahan Lubang di tutupnya aku terus memasukkan pipet ke dalam lubang dan aku lem pakai, Ke dalam botol aku masuk pasir, lalu aku tuangkan air yang warnanya agak suram ke dalam botol,dan keluar dari air dalam pipet yang warnanya keruh sekarang jernih, saya hanya ingin pulang ke rumah anak-anak, sedangkan di rumah saya ingat lagi bagaimana jika saya membeli ember besar agar bisa menampung air bersih di desa, ya akhirnya saya putuskan. untuk membelinya, jika dalam jumlah yang dihabiskan kurang lebih ratusan dana Ribuan dolar, akhirnya sampai di desa asal anak-anak ini,
Keesokan harinya anak-anak sudah pergi untuk belajar kelalaian, karena masih kebosanan saya dan agak Lelah jalan-jalan anak yang sama kemarin saya putuskan lagi, kalau hari ini kita tidak belajar di aula tapi kita belajar bagaimana berlatih ,,? Ingin menjawab anak-anak. Dan saya arahkan anak-anak ke tempat ember besar itu dicari, lalu saya tanya anak-anak, masih ingat tidak ada bapak cinta kemarin di tempat wisata, di jawab ya pak dan saya juga menyuruh anak-anak untuk mempraktikkannya yang saya ajarkan kemarin. , dan dengan seberapa cepat mereka bekerja sedikit demi sedikit pada anak-anak yang melakukan penghematan air membuat penduduk desa ingin berpartisipasi, ada seorang penduduk yang bertanya kepadanya, ayah apa yang ingin Anda buat sebagai ayah ,,? Saya jawab Kan di desa kami adalah kekurangan air bersih,
Dan pada akhirnya datanglah hari perpisahan dengan penghuni dan murid-muridku yang tercinta serta dengan kampung halaman kesayangan ini. Pada saat itu kepala sekolah saya menjemput saya ke tempat asal saya, ketika saya melihat penduduk desa yang leubok kliet terdiam seperti angin dan burung berkicau, wajah penduduk desa sama suramnya seolah tidak membuat saya enggan pergi, Apalagi dengan murid-murid terkasihku, menangis terus menerus, dan bilang ayah akan kembali ke desa mee ya, kapan kamu bisa kembali kesini? Saya menjawab insyaallah jika ada saatnya anda akan kembali kemari lagi. Janji itu pak ,, ya janji insyaallah.
Dan saya pergi ke mobil, sekitar setengah perjalanan saya lupa sesuatu, karena saya lupa buku saya ada di tempat Letakkan di ruang kantor, jadi saya sudah kembali ke kantor untuk mengambilnya, saat penghuni masih belum pulang. , dan ketika saya melihat saya, ada warga yang berteriak, Hooreeeeee Pak Tarzil datang lagi ,, hore ,, siapa lagi dimana ,, itu dia. Lewati semuanya. Sampai saya ditanya lagi, ayah saya tidak berada di belakang desa dengan nada senang, saya juga balas So ,,, kembali mereka suram, saya kemari hanya ingin membawa barang-barang saya tinggal di kantor, terus pulang langsung, Saya langsung menuju ke kantor pas Ketika melihat bukunya benar-benar tidak ada lagi ,, siapa yang mengambil hp saya? Ya saya harus menjelaskan hanya niat sedekah, ketika saya ingin menginjakkan kaki ke mobil ada suara yang datang dari belakangku, ayah, Ayah mencari barang ini? Aku menengok ke belakang dan di dalam novel ada hp ku, dari mana kamu mendapatkan anak ini? Dari tabel waktu sepi saya melihat semua orang sudah mau pulang saya sudah pegang dari yang hilang ,,,,,

image

image

Saya melihat ke belakang dan di dalam novel ada buku saya, darimana anda mendapatkan anak ini? Dari tabel waktu sepi saya melihat semua orang sudah mau pulang saya sudah pegang dari yang hilang ,,,,,
Oh iya kamu tidak bisa bertanya kepada saya, Ya ya nal noval, mau tanya apa? Jika kita orang nakal jangan sampai berteman dengan orang baik seperti ayah karena paman saya bilang begitu, saya jawab, kenapa tidak yang bisa dilarang? Aku mengulurkan tanganku untuk mengguncang noval yang sama, tidak mau ah, ayah orang baik, anak nakal yang selalu mengganggu teman-temanku belajar, aku jawab bisbol banget banget, tidak seperti itu banget, anak baik anoval, bukti ini , Saya angkat hp, air mata turun dia menangis sangat besar dan memeluk saya, lalu saya tanya nulis novis baru dimana kok tidak kemari,? Dia menjawab bahwa dia telah ditangkap oleh polisi karena ayahnya mulai datang hari itu sampai hari ini tanpa ada kabar lagi, ada penduduk desa mengatakan bahwa dia telah tertangkap oleh polisi dengan suara menangis, lalu dia bertanya lagi, ayah kapan ketika datang ke sini. lagi, Insyaallah, kapanpun ada waktu,
Dan tepat di 20 juni 2017 kemarin bertepatan puasa Ramadhan sampai 23 saya datang silaturrahmi lagi dan melihat kampung ini ada sedikit kemajuan, dan melihat tempat yang telah saya hentikan di aula beberapa bulan yang lalu telah berdiri ruangan yang cukup bagus, dan dengan sangat baik melihat ke tempat saya menjatuhkan air mataku dengan sendirinya, dan bertemu dengan seorang guru baru di sana, dia menceritakan sebuah cerita panjang kepadaku, saya tidak mengerti bahwa anak-anak di sini, sangat keras kepala begitu mereka, dia dengan senyuman saya jawab, mungkin mereka kecewa dengan saya, berarti bang ..? Kebingungan guru baru ,,? Saya ingin menjawab datang suara dari jauh, ayah Tarziiiiiiiiiilll ,,,, whoi teman-teman saya ada tarzil sir nya sama iwan pak, ayo bertemu dengan sir tarzil, jalankan mereka ke arah saya dan peluk saya, dan bilang ayah kami sangat sangat rindu Bapakpun sama benar-benar ketinggalan samakalian, bagaimana kabar kalian baik ,, ? Ooooo adalah ayah dari tarzil maksudmu itu ,,, oiya mengenalkan namaku Mustarzil Jalil, julukan tarzil. Tak heran anak-anak tidak menginginkan saya karena ayah manja mereka jadi ,, tidak juga o ya ya, kata ayah ini kamu keras kepala ya ayah, iya pak, akhiri ayah iwan yang kejam sama sekali sedikit marah, a sedikit marah Angry ,,, ooo jangan macam itu, nanti kalau ayah bandel tidak mau ke sini lo ,, anggap aja ayah yang mengajarkan ini seperti ayah tarzil juga, tidak mau ah, ayah itu jahat. Hahahaha juru masak yang buruk tidak terlihat seburuk ayah, saat ngobrol kita dengan kelalaian dan anak-anak terus mengikuti saya, dan akhirnya saya bilang, kalia ingin membuka tarzil ayah yang sama ya ,,, ya pak tersenyum senang, dan pada saat itu Malam setelah sholat Tarawih kami saling berbicara tentang anak-anak dan yang juga mendengarkan anak-anak,

Nah Itu Cerita Lebih Kecil Pengalaman Saya Selama Beberapa Bulan di Tempat yang Sangat Mulia.

Salam untuk @originalworks

  • Cerita sudah berakhir

Mohon untuk di terjemahkan dalam bahasa kalian masing masing biar mengerti ya,,, @belovebelight

Ini merupakan syarat yang telah saya sepakati untuk mengikuti kontest #belovebelightcontest dan #contest yang di buat oleh @belovebelight...

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Baik silahkan di baca contest saya yeah @belovebelight,, thanks for stopping my post...

@gemar00 please read this article and vote for me yes ... Please help me yes. Try to tell me one time full 100%

  ·  7 years ago (edited)

@good-karma @esteemapp @mysteem please help me buddy

Cerita yang sangat bagus membuat jiwa terasa berpetualang di desa terpencil. Sesuai janji udah saya vote 100 % ya? Kalau nominalnya kecil itu karena kekuatan steem saya masih kecil. Jadi bukan karena saya pelit lho. Hehe

  ·  7 years ago (edited)

Hahaha hahaha hahaha terimakasih adoe atau kakak lon nyoe... Walaupun niet hana peu yang penting hadir hehehe.. Walaupun niet hana peu yang penting hadir hehehe..

Sama-sama. Kakak sepertinya. Hehe benar sekali kalau fazlul berpikir seperti itu. jangan pernah lihat nominalnya yang penting keikhlasan hati orang yg memberikan up vote nya.

Itu pasti... Emg kelahiran thn padiet..?