Waktu dan Kekuatan

in story •  7 years ago  (edited)

Setiap jarum waktu sekali berdetak, maka sedetik umurmu retak. Kita hanya bisa menerima tanpa bisa memegang kendali atas usia yang terus bergulir. Maka kita harus belajar banyak hal, membaca segala keadaan dan terus memacu pikir.
image

Di titik usia saya masuk 28 (begitu lekas waktu) mata saya menemukan dunia berpesta pora. Banyak hal berubah. Banyak yang tak ternyana lalu ada. Begitulah hidup. Mimpi masa kecil terwujud di usia ini. Mendengar nama kami dipanggil banyak orang, dielu-elukan, (seakan-akan) jadi idola di panggung besar dan serta mengikat hubungan baik dengan perempuan yang direstui Umi. Semua di usia ini.

Tidak ada yang mudah bahkan ketika sudah tiba di puncak. Setiap waktu kau dipaksa memelajari satu hal. Tentang betapa berat merawat pencapaian dan kesabaran. Kita bergerak setiap detik untuk menghidupi diri sendiri, masih terlalu banyak yang tak terhidupi. Di sepanjang jalan ada saja yang menjadi halang lintang, itu meresahkan. Namun melawan dengan kejam hanya membuatmu terlihat buruk, tidak dewasa dan terlalu mudah ditubruk.

Kita memang tak perlu terlalu peduli pada celotehan tak penting dan upaya-upaya mengganggu. Harus terus kita pupuk langkah ke depan, terus melaju. Jangan luput mengingat satu hal. Bahwa kita semua punya kekuatan yang memudahkan ayun langkah itu, yaitu doa-doa ibumu.

Pada ketika mengingat bagian doa ibu, saya semakin tidak peduli pada keadaan diri sendiri. Itulah mengapa setiap saya akan melakukan perjalanan, saya sempatkan melihat gambar Umi yang terpajang di meja kerja. Setiap akan naik panggung saya memejamkan mata dan berulang-ulang memanggil "umi, umi, umi!'

Mengapa mengingat umi? Sebab di sana saya belajar banyak hal tentang kesabaran, keyakinan, dan kekuatan doa-doa yang tak terhalang angin dan api.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya gemas dengan tulisanmu. Karakter yang kuat dan cara menulis yg memang dirimu, keren!

Terima kasih apresiasinya, mbak. Saya juga kerap mengikuti tulisan mbak, @mariska.lubis. Celotehan-celotehannya renyah.

That hayeu kira ju, Voted beuh adow !

Kami telah upvote ya..

Terima kasih @puncakbukit

Mantapppp

Baca kopi kita, bang @bahagia-arbi

Okey..cool!

Bro termasuk yg beruntung diantara semua yg beruntung, sukses bfore 30 :)

Bukannya kita harus terus berjuang @kakilasak? Tanpa bergantung pada keberuntungan.

Postingan yang bagus @gulistan

Terima kasih, @syehlah

Keren that abg @gulistan
Terus maju

bersama #indonesia kita bisa!

#indonesia maju indonesia jaya!