Fenomena Supermoon di Kota Banda Aceh, Aceh pada pukul 20.44 WIB, Senin (14/11/2017). Supermoon terjadi ketika jarak antara bumi dengan bulan hanya 356.515 Kilometer. Berdasarkan Pusat Studi Ilmu Falak STAIN Malikussaleh, Lhokseumawe, posisi bulan seperti ini pernah terjadi 26 tahun lalu.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar menyiapkan layar lebar untuk menyaksikan fenomena gerhana bulan,
Supermoon, dan Blue Moon, Rabu (31/01/2018) besok
Layar lebar ini akan dipasang di Pelataran Pantai Losari Makassar. Pengunjung bisa menyaksikan fenomena ini sembari menikmati suasana Pantai Losari.
"Benar, besok kita akan melakukan pemantauan di Losari. Kami juga akan pasang layar lebar," kata Kepala Bidang Observasi Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Ikhsan.
Menurut Siswanto, masyarakat juga bisa menyaksikan langsung. Tetapi, untuk mendapatkan hasil pengamatan lebih baik, dianjurkan menggunakan teropong.
"Masyarakat juga bisa menyaksikan Live Streaming pada melalui website Media.bmkg.go.id," tuturnya.
Gerhana bulan total pada 31 Januari nanti disebut ‘istimewa’ karena menggabungkan tiga fenomena alam sekaligus yakni Supermoon, Blue Moon.
"Ketiga fenomena ini akan terjadi dalam waktu bersamaan," kata Ikhsan
Fenomena ini dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam. Terlebih, peristiwa totalitasnya akan terjadi selama satu jam 16 menit yang menyebabkan Bulan akan berwarna merah.
Menurut pengamatan BMKG bahwa kondisi cuaca di Makassar, Rabu besok diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan pada malam hari.
"Tapi mudah-mudahan besok malam cuacanya berubah cerah. Sehingga kita bisa menyaksikan secara langsung fase supermoon," sebutnya.(*)