Asslamu'alaikum ustadz Gaul, bener enggak sih semua umat islam masuk surga nantinya..?
Padahal dalam sebuah hadits disebutkan PEMAKAN RIBA, pemakan harta anak yatim mereka semua gak akan masuk surga, kan statusnya mereka muslim semua atuh..?
Wa'alaikum salam,
Ustad gaul mencoba jawab, bagi warga steemian kalo ada silap dan salah mohon diperbaiki ya..
Sepengetahuan ustadz yang minim ilmu ini, Semua umat islam akan masuk surga, tentu hal ini bener adanya..
Sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah Nabi Saw Bersabda:
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى, قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: «مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ
وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
ARTINYA: Umatku semuanya masuk surga kecuali hanya orang-orang yang gak membangkang, Para sohabat heran dan bertanya: Siapa itu orang yang membangkang(gak mengikutimu)wahai rasul.?
Rasul pun menjawab: Orang yang taat kepadaku maka ia akan masuk surga, sedangkan orang yang bermaksiat kepadaku mereka itulah orang-orang yang membangkang..
Orang yang membangkang disini adalah orang yang enggan mau masuk surga yaitu orang orang yang enggan mau ngikutin anjuran-anjuran beliau alias si ahli maksiat,
Siahli maksiat ini tetap akan masuk surga, cuman masuknya sesudah transit dari neraka dulu baru dimasukkan ke surga
Kalo gitu kafir masuk juga donk ke surga, karna kan mereka pembangkang juga,?
Kafir ini dah lain mas broo. Mereka bukan lagi ahli maksiat, ngucap sandi (dua kalimat syahdat) aja kagak. Karna itu kafir sama sekali gak bakal masuk surga, mereka itu khalidi na fiiha(kekal selama lamanya di neraka)
Lalu bagaimana dengan pemakan riba dan harta anak yatim gak bakal masuk surga,??
Nah, hadits yang ini maksudnya adalah orang-orang pemakan riba dan harta anak yatim merka itu gak masuk surga duluan alias harus transit dulu dineraka sekian ribu tahun(sama kek simaksiat) tadi, mereka gak akan masuk surga bersama orang2 mukmin yang sholeh duluan..
Maksiat disini adalah simaksiat yang belum sempat taubat ya mas broo
Intinya: semua muslim yang akhir hayatnya(qalamnya) sempat ngucapin لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Maka ia akan masuk surga..
Karna itu banyak2lah baca tahlil(lailaha illallah) baik secara berjamaah atau sendirian, baik secara keras atau didalam hati
Tujuannya agar terbiasa. Kondisi matinya seorang hamba tergantung bagaimana kebiasaannya sehari hari Lo..
Note: ingat baca لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ya bukan saat mau mati baca astaqfirullah, atau Allahu Akbar
Apakah selainnya gak bagus.?
Semuanya bagus, tapi yang lebih cocok adalah kalimat tahlil tadi..
Waallahu 'Alam