Salam sahabat steemian dalam kesempatan kali ini saya memutuskan untuk membuat rubrik baru yang isinya mengulas puisi dan puisi yang akan saya ulas adalah puisi-puisi yang ditulis oleh suami saya @mghufroncholid31, barangkali ini tampak tak lazim dan terkesan sangat independent, saya melakukan ini sebagai brntuk apresiasi atas kreativitas yang dilakuksn suami.
Rubrik ini saya Telik Puisi Suami semoga ini bisa berjalan istiqamah, mengingat saya tak memiliki basic sastra dan mengingat saya adalah seorang istri dan juga seorang ibu bagi anak saya, maka telisik yang saya lakukan bisa tentang makna pesan yang dikandung, bisa pula puisi tersebut disandingkan dengan panorama hidup, bisa pula disandingkan dengan ayat al-qur'an atau dari aspek lain yang dikira masih ada hubungannya.
Puisi pertama yang saya pilih dalam rubrik Telisik Puisi Suami adalah puisi yang diberi judul Janji Tuhan Tak Pernah Salah Alamat, berikut link puisinya agar para steemian bisa langsung membaca dan bisa menyerap saripati puisi berdasar sudut pandang masing-masing.
https://steemit.com/maduradalampuisi/@mghufroncholid31/janji-tuhan-tak-pernah-salah-alamat
Konsep Al-Qur'an Tentang Masa Sulit dan Kemudahan
Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan terdapat kemudahan, demikian petikan ayat dalam sebuah Al-Insyirah.
Saya menyebutnya ayat ini sebagai ayat tasliyah (pelipur lara) petikan ayat ini sengaja saya hadirkan untuk menyerap lebih dalam saripati puisi yang telah ditulis oleh suami saya @mghufroncholid dalam puisinya.
Puisi ini tersaji dalam lima bait dan dikhususkan buat Lombak yang digunjang gempa. Bait pertama adalah penyajian latar suasana, yang sengaja dibuat agar kita sebagai pembaca konsentrasinya langsung tertata pada peristiwa gempa di Lombok.
Bait kedua, @mghufroncholid31 memanfaatkan konsep Al-Qur'an tentang bergandengnya masa sulit dan kemudahan. Hal ini ditempuh sebagai penyegaran agar duka yang begitu menyayat perlahan hilang dan tak terliput pandang.
Angin segar tentang tawaran Taiwan untuk membangun seratus rumah diungkap di bait ketiga sebagai upaya ayatuttasliyah benar-benar ada dan berfungsi. Berharap sebagai pengobat biar duka tak terlalu lekat.
Bait keempat adalah penegasan bahwa Allah selalu memberi daya kejut yang membahagiaksn, tangan cinta datang berduyun-duyun agar derita tak lagi jadi debaran.
Di bait kelima @mghufroncholid31 mengungkapkan tentang keajaiban bagi orang yang taat betapa ganasnya gempa tak mampu menundukkan iman yang begitu mengakar di kedalaman bathin.
Puisi ini sengaja dihadirkan oleh @mghufroncholid31 kepada kita sebagai upaya membuat jiwa kita semakin berbinar, menyadari bahwa Tuhan selalu memberi kejut di waktu yang tepat.
Berikut profil singkat @mghufroncholid31
Sumber Foto: Dokumen Keluarga
Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena dari Moh. Gufron, S.Sos.I, suami dari Farrohah Ulfa (@farrohahulfa) diberkahi dua putri bernama Ashlihatul Millah (lahir dan meninggal, 5 Syawal 1438 H) dan Nailun Najah lahir 4 Juni 2018 H/19 Ramadhan 1439 H. Menulis puisi, cerpen, pantun dan esai. Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia.
Madura, 17 Agustus 2018
Senangya @mghufroncholid31 dapat kejutan dari istri tercinta memang pasangan yang saling melengkapi dan menginspirasi. Mabruk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terus berproses terimakasih sudah menyediakan waktu membaca dan mengulasnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kali ini saya dibuat tertegun atas ulasan @farrohahulfa yang dilakukan pada puisi yang telah ditulis suaminya, di tengah kesibukan menjadi seorang istri dan seorang ibu bagi buah hatinya tercinta masih punya waktu menuliskan hasil bacaan.
Hasil uraiannya pun unik seakan ingin memberikan warna baru dan pengayaan pada puisi yang telah dihadapi. @farrohahulfa lebih memfokuskan diri pada bagaimana puisi yang dituliskan suaminya sebagai media renung bahwa sejatinya ketaatan kepada Tuhan mampu menaklukkan segala bentuk ketakutan yang begitu mencekam bathin. Salut
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit