Alhamdulillah rubrik Telisik Puisi Suami sudah memasuki edisi ketiga dan saya memilih puisi berjudul Cinta yang Dicemburui Waktu yang ditulis oleh Moh. Ghufron Cholid berikut link puisinya, https://steemit.com/maduradalampuisi/@mghufroncholid31/madura-dalam-puisi-4-or-or-cinta-yang-dicemburui-waktu-7b1172a75f388
**Puisi ini sengaja ditulis dan dibuat kado istimewa buat Darul Farohi dan istrinya Susiati. **
Darul Farohi adalah nama sepupu saya dan puisi ini dibuat setelah kami menghadiri pernikahannya Darul beberapa jam yang lalu.
Sumber Foto: Dok. Keluarga
Puisi ini sengaja dihadirkan untuk mengungkapkan suatu yang sangat penting dan jika dibeberkan rahasianya maka yang jomblo akan segera menentukan ancang-ancang biar tak jadi jomblo abadi.
Tiga bait puisi yang dihadirkan bermuara pada satu kesimpulan yakni pernikahan adalah cinta yang dicemburui waktu.
Dalam Telisik Puisi Suami kali ini saya akan membeberkan rahasia penting dari pernikahan yang merupakan terjemahan bebas atas puisi ini sehingga sangat benar jika @mghufroncholid31 menegaskan sebagai cinta yang dicemburui waktu.
Lewat pernikahan, yang tidak saling mengenal akan semakin mrngenal dan semakin akrab. Setelah menikah seseorang akan memiliki empat orang tua yakni ayah, ibu, ayah mertu dan ibu mertua.
Cinta ini menjadi semakin dicemburui waktu, ternyata cinta yang lahir dalam pernikahan adalah cinta yang membawa keberkahan, keturunan yang dimiliki setelah pernikahan mampu membahagiakan segenap pihak, baik keluarga yang dibina, keluarga besar maupun para tetangga.
Mengumumkan memiliki keturunan setelah menikah adalah kabar yang paling ditunggu tiap orang lantaran setelah menikah kita tidak akan ditanya seberapa banyak uang yang kita miliki, seberapa megah rumah yang kita tempati atau seberapa bagus mobil kita, yang paling banyak ditanya sudah punya anak berapa.
Bahkan dalam sebuah hadits nabi sangat bangga memiliki ummat yang bisa memiliki banyak keturunan. Shalat orang yang sudah menikah lebih utama daripada shalat orang yang belum menikah.
Demikian kiranya yang bisa saya ungkap mengapa puisi ini diberi judul Cinta yang Dicemburui Waktu, semoga segalanya memberikan manfaat bagi siapa yang mrmbaca dan mengamalkannya.
Madura, 19 Agustus 2018
Farrohah Ulfa||@farrohahulfa
Baca juga Telisik Puisi Suami lainnya
Telisik Puisi Suami [1]|| Tuhan Maha Kejut yang Asyik
https://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-1-or-or-tuhan-maha-kejut-yang-asyik-619d687a024d3
Telisik Puisi Suami [2]|| Puisi Telah Menjadi Kesaksian yang Antik di Mata Penyair Moh. Ghufron Cholid
https://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-2-or-or-puisi-telah-menjadi-kesaksian-yang-antik-di-mata-penyair-moh-ghufron-cholid-548601def364c
Dalam Telisik Puisi Suami edisi ketiga @farrohahulfa mengambil jalan berbeda dalam menguraikan analisanya sehingga manfaat puisi yang ditulis oleh @mghufroncholid31 lebih mdah dicerna dan dirasakan manfaatnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Semoga bisa melahirkan pandangnain dari sudut seorang @penasantri agar khasiatnya jadi lebih berwarna
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit