Analisa Buku Harun Nasution “Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan”

in terimakasih •  7 years ago 

Bab 1 : Sejarah Timbulnya Persoalan-persoalan Teologi Dalam Islam
Dalam bab ini Prof.Dr. Harun Nasution menuliskan mengenai asal-usul teologi Islam dan dinamikanya serta menjelaskan mengapa bisa tercipta mazhab-mazhab dalam agama Islam. Di dalam buku ini beliau juga menjelaskan mengenai sejarah terciptanya mazhab Islam pasca perang Siffin, terdapat 5 sekte yaitu Khawarij, Sunni, Qadariah & Jabariah, Murji’ah dan Mu’tazilah.
Penulis juga menyebutkan bahwa persoalan yang pertama kali muncul agama islam yang memecah umat bukanlah masalah teologi, melainkan permasalah politik (yang muncul setelah wafatnya Rasul saw.) yang dengan cepat merambat kearah perdebatan tentang masalah teologi keagamaan. Sebagai deskripsi singkat tentang masalah teologi ini dapat kita lihat pada masa perkembangan agama islam mulai dari awal kedatangannya yang disampaikan oleh nabi Muhammad saw hingga memburuknya permasalahan politik sepeninggalnya khalifah Utsman yang digantikan oleh khalifah Ali Bin Abi Thalib.
Sepeningal khalifah Utsman ibn Affan secara tragis melalui tangan para perusuh telah menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa yang mengguncang tubuh umat Islam. Salah satu di antaranya adalah perang Shiffin, 2 tahun setelah Ali ibn Abi Thalib dibai’at jadi khalifah menggantikan Utsman.
Perang besar antara kubu Ali dengan kubu Mu’awiyah ibn Abi Sufyan itu, tidak hanya mengoyak umat Islam menjadi dua kubu besar secara politis, tetapi juga melahirkan beberapa aliran pemikiran yang secara ekstrim selalu bertentangan yaitu Khawarij, Murji’ah, Mu’tazilah, Qadariah dan Jabariah. Selain itu ada beberapa aliran pula yang menentang ajaran-ajaran kaum mu’azilah yaitu Asy’ariyah dan Maturidiah.
Dengan demikian aliran-aliran teologi penting yang timbul dalam Islam ialah aliran Khawarij, Murji’ah, Mu’tazilah, Qadariah, Jabariah, Asy’ariyah dan Maturidiah. Aliran-aliran Asy’ariyah dan Maturidiah Merupakan aliran yang paling banyak diikuti sampai saat ini, dan keduanya disebut Ahl Sunnah wa al-Jama’ah. Aliran Maturidiah banyak dianut oleh umat islam yang bermazhab Hanafi, sedang aliran Asy’ariah pada umumnya dipakai oleh umat Islam Sunni lainnya.
Dengan masuknya kembali paham rasionalisme ke dunia Islam, yang kalau dahulu masuknya melalui kebudayaan Yunani klasik akan tetapi sekarang melalui kebudayaan Barat modern, maka ajaran-ajaran Mu’tazilah mulai timbul kembali terutama dikalangan kaum intelegensia Islam yang mendapat pendidikan Barat. Kata neo-Mu’tazilah mulai dipakai dalam tulisan-tulisan mengenai Islam.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!