Volume kendaraan yang semakin meningkat di jalanan Indonesia tanpa dibarengi fasilitas dan kualitas jalan raya yang standar menjadikan kecelakaan kendaraan bermotor di Indonesia cukup tinggi. Selain itu perilaku pengemudi tidak taat aturan dan egois menjadikan kondisi jalan raya Indonesia menjadi lokasi yang berbahaya. Sebenarnya anda bisa menghindari kecelakaan mobil dengan berkendara lebih bijak. Simak penjelasan berikut ini.
Kendalikan Emosi
Beberapa negara di dunia mengeluarkan aturan bahwa kendaraan mobil hanya di bolehkan memacu kendaraannya tidak melebihi batas 50km/jam. Ini artinya seorang pengemudi tidak boleh membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi meskipun kecepatan 50km/jam bagi sebagian orang masih dalam tahap nomal.
Biasanya kendaraan yang melaju kencang, jika terjadi kecelakaan selain efek benturannya akan terjadi lebih keras, penguasaan kendaraan yang melaju kencang juga akan lebih susah. Karena itulah kecepatan kendaraan yang melaju di jalan raya harus tidak melebihi batas yang ditentukan agar bisa meminimalisir dampak buruk jika terjadi kecelakaan.
Seringkali adanya kebut-kebutan di jalanan karena pengendara yang tidak bisa menguasai emosi ketika di jalan raya. Biasanya kendaraan yang disalip oleh kendaraan lain tidak terima dan kemudian balas menyalip dan untuk selanjutnya terjadi kejar-kejaran. Mental seperti inilah yang harus dirubah oleh sebagian pengendara kendaraan di jalan raya.
Kendaraan Harus Layak Jalan
Pastikan kendaraan mobil yang dipakai untuk berkendara di jalan raya sudah memenuhi standar kelayakan terutama mobil untuk perjalanan jauh seperti untuk mudik. Dengan menggunakan kendaraan yang sehat selain pengemudi akan merasa nyaman, peluang untuk terjadi kecelakaan yang disebabkan disfungsi dari mobil karena kurangnya perawatan juga kecil.
Banyak kasus rem blong, ban sudah tipis sehingga terjadi selip, atau kehilangan kekuatan saat melewati tanjakan sering kali terjadi di Indonesia. Karena itu sebelum melakukan perjalanan dengan mobil pastikan anda mengecek kondisi kendaraan. Termasuk pihak yang menyediakan jasa persewaan kendaraan.
Seperti ArundinaTrans salah satu penyedia jasa sewa elf Jakarta yang selalu rutin memperhatikan kondisi kendaraan yang akan disewakan. Selain penyewa akan merasa aman dan nyaman, tentu resiko kerugian karena kecelakaan yang disebabkan disfungsi kendaraan menjadi lebih kecil.
Kondisi Fisik Pengendara
Faktor kelelahan, mengantuk dan kurangnya konsentrasi karena kondisi fisik yang tidak bugar menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di Indonesia. Sebaiknya seorang pengemudi tidak berkendara secara terus menerus meskipun jalanan sepi, karena kelelahan bisa berakibat fatal. Adanya rest area, masjid atau warung makan bisa dijadikan tempat pemberhentian sementara untuk sekedar melepas lelah.
Tips untuk menjaga agar tubuh tetap bugar saat berkendara adalah dengan menjaga pola istirahat sebelumnya. Pastikan anda sdah beristirahat denga cukup sebelum melakukan perjalanan jauh dengan mobil.
Jaga Jarak Aman
Mobil yang melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi tidak akan memiliki banyak waktu untuk menghentikan kendaraannya ketika akan menabrak kendaraan di depannya. Karena itu berkendara di jalan raya tidak harus dengan kecepatan tinggi. Selain itu jarak antara kendaraan satu dengan yang lain yang terlalu dekat bisa memicu kecelakaan karambol ketika terjadi benturan.
Jalan tol yang memiliki kondisi jalan yang halus dan tidak berkelok-kelok, dapat menjadi sangat berbahaya apabila para pengendara mobil melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan lagi jarak aman antar kendaraan. Jika terjadi kecelakaan akan berakibat fatal karena bisa melibatkan banyak kendaraan.
Perhatikan Rambu
Rambu-rambu lalu lintasterkadang berupa informasi kepada pengguna jalan akan kondisi jalan yang dilalui seperti jalan berkelok, jalan licin, menanjak dan sebagainya. Ketika melewati jalan yang menanjak curam biasanya akan ada tanda rambu maka bersiaplah dengan gigi rendah. Jika tidak mematuhi rambu yang ada tentu akan mempersulit penguasaan kendaraan dan hal tersebut bisa membahayakan pengemudi.
Fitur Keselamatan
Sabuk pengaman, air bag, dan fitur keselamtan lain sebaiknya diaktifkan selama anda mengemudi. Fungsi dari sabuk pengaman adalah ketika mobil terjadi benturan atau terguling maka penumpang tetap akan pada posisinya sehingga tidak terlempar keluar. Hal tersebut sangat membahayakan nyawa penumpang yang ada di dalam kendaraan.