Merawat pluralisme

in toleran •  7 years ago 

Baru-baru ini pemberitaan pembakaran balai pengajian Muhammadiyah, di Samalang, Kabupaten Bireuen, Aceh. Menjadi pembicaraan yang sangat serius diberbagai kalangan. Pembakaran tersebut menjadi salah satu pemicu konflik internal umat beragama di Aceh.

Hal ini disebabkan cara pandangan aliran agama yang berbeda-beda, kemudian menyudutkan aliran tersebut yang berdampak pada tindakan kekerasan atas nama agama.

Ucapakan bid'ah dan wahabi sering kali berujung pada perdebatan yang tidak berujung, maka menjadi penting bagi kita untuk memperkuatkan pengetahuan agama agar persoalan yang mendasar bisa diselesaikan secara bijaksana.

Pendiri bangsa ini, sudah merumuskan keberagaman menjadi pondasi negara yaitu bhenika tunggal ika (walaupun berbeda-beda tetap satu juga) dasar itulah kemudian negara ini menjadi negara yang beradab, tanpa melakukan tindakan kekerasan yang berbau agama.

Tindakan kekerasan dalam bentuk apapun sangat dilarang dalam agama, apalagi persoalan aliran agama yang bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat.

Kita hari ini tidak hidup di komunitas single akan tetapi kita hidup di masyarakat majemuk untuk saling menghargai satu sama lain.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kami sudah upvote yaa..