Puncak Sala : An Exotic Cafe on the Mountain

in travel •  7 years ago 

Weekend is over now! I just returned from the highland regency safely, that how I filled my weekend. Upon the recommendation, I and my friends left our city to the mist territory. Mostly known as Gunong Sala or Puncak Sala. Many said "Salak", but it is incorrect spelling, the true is "Sala" said an old man. Both have different meaning, Sala is referred to the tree and was commonly found around this territory while salak is snake fruit, it wont be easy to find this plant here. Gunong Sala was first unreachable. In recent years, the government managed to open the access by constructing new route which connect from Lhokseumawe-Takengon. Having this such smooth route make this spot is frequently visited because it does not take longer than before. We only need around two hours drive by passing the mountain road and dropped for some minutes in the coffee farm. Then, the trip proceeded to destination. It was fun anyway, feeling the air hit my body. Yes, we went there by motorcycle.

Akhir pekan sudah berakhir sekarang! Saya baru saja kembali dari dataran tinggi Gayo, begitulah saya mengisi akhir pekan saya. Berdasarkan rekomendasi dari kawan, saya dan teman-teman kami meninggalkan kota Lhokseumawe menuju wilayah kabut. Paling dikenal sebagai Gunong Sala. Banyak yang mengatakan "Salak", tapi ketika saya mendengar orang tua itu berkata, yang sebenarnya adalah "Sala." Keduanya memiliki makna yang berbeda, Sala dirujuk ke pohon dan masih dijumpai di sekitar wilayah ini sementara pohon salak adalah tidak mudah ditemukan di sini. Gunong Sala awalnya sulit terjangkau sebelum perintah membuka akses yang mulus, pemerintah berinisiatif membangun rute baru, jadi sekarang banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ke Takengon. Dengan rute yang mulus, tempat ini bisa ditempuh dengan kenderaan lebih kurang dua jam dengan melewati jalan gunung dan turun sebentar di perkebunan kopi dan melanjutkan perjalanan menuju ke arah tuju. Bagaimanapun perjalanan kami sangat menyenangkan, merasakan udara menghantam tubuh saya. Ya, kami pergi ke sana dengan sepeda motor.

IMG20180303150558.jpg

This is what I am talking about. A mountainous cafe is covered by the thin mist and it spread its white robe over the tip of forest trees that makes this cafe spot hold a sensational air. This cafe was opened a month ago, and it has become a tourist attraction to spend their weekend while observing the magnificent natural view that scattered as far as my eyes can see. I wondered how they build this cafe on this high. It is okay, the genius could do everything.

Inilah yang sedang saya bicarakan. Sebuah kafe berada di atas gunung di tutupi oleh kabut tipis dan menyebar jubahnya ke pucuk-pucuk hutan sehingga membuat kafe ini menjadi tempat yang sensasional. Kafe ini dibuka sebulan yang lalu, dan telah menjadi objek wisata untuk mereka yang menghabiskan akhir pekan sambil mengamati pemandangan alam yang indah terhampar sejauh mata memandang. Aku bertanya-tanya bagaimana mereka membangun kafe di atas ketinggian seperti ini. Aha! Orang jenius bisa melakukan segalanya.

IMG20180303151434.jpg

Once I reached up here, I went to see the coffee kitchen and from here, the order come. This coffee box is made of good quality wood and equipped with brand new coffee machines. They seemingly enjoy their work here, and keep fulfilling the order.

Begitu sampai di sini, saya pergi melihat dapur kopi dan dari sini, pesanan datang. Kotak kopi ini terbuat dari kayu berkualitas bagus dan dilengkapi dengan mesin kopi baru. Mereka nampaknya sangat menikmati pekerjaan mereka di sini, bekerja memenuhi tiap pesanan yang ada.

IMG20180303154116.jpg

So artistic, I thought! The table front was well furnished. In order to make so cafe, they put the coffee bottle glass on it while the fake flower as additional art of this cafe. From this cafe, you can look over the passers down the main road as if I was on the high controlling the traffic. After I was done with surveying the process of making coffee, I headed out to get a comfortable place to hang out. I attempted to find the empty hut that was another cozy place where I could enjoy the view under. Many visitors had just booked them for some reason. We got to wait until sometime. My eyes never went away from the couple who were about to leave.

Begitu artistik, pikirku! Meja depan dipurnis dengan baik. Untuk terlihat nampak seperti kafe, mereka menaruh gelas kopi di atasnya sambil bunga palsu sebagai tambahan keindahan di meja dapur kopi ini. Dari kafe ini, Anda bisa melihat-lihat orang-orang yang lewat di jalan utama seolah-olah saya berada di tempat yang tinggi sedang mengontrol lalu lintas. Setelah saya selesai mensurvei proses pembuatan kopi, saya menuju tempat yang nyaman untuk nongkrong. Aku mencoba menemukan pondok kosong itu tempat lain yang nyaman dimana saya bisa menikmati pemandangan di bawahnya. Banyak pengunjung baru saja memesan pondok ini dengan berbagai alasan. Untuk itu, kami harus menunggu hingga tempat itu kosong. Mata saya tidak jauh dari pasangan yang sebentar lagi akan beranjak.

IMG20180303151226.jpg

Finally, I found this such a lovely hut, the most hunted place in this cafe. We did not waste our time, we rushed up there, and got some cozy views over the thick mountains. Soon, I was up here, I could freely watching the mist swallowed the base of the cliff, it started smothering the green of the forest and that leached its fade color, turning everything I saw into a grey spot and it begun to move slowly over the urban landscape that frequently greeted me with its phenomenon.

Akhirnya, saya menemukan pondok indah seperti ini, tempat yang paling banyak diburu di kafe ini. Kami tidak membuang waktu, dan bergegas naik ke tempat ini, dan bisa melihat pemandangan yang leluasa di atas pegunungan yang mulai tebal dengan kabut. Di sini, saya bisa melihat kabut sedang menelan dasar tebing, subtansi serupa kapas itu mulai membekap hutan hijau dan membasahi warnanya yang memudar, mengubah semua yang saya lihat menjadi bintik abu-abu sembari bergerak perlahan di atas. Pemandangan kota yang sering menyapa saya dengan fenomenanya.

IMG20180303154450.jpg

Here we go! I stop chasing my eyes to the landscape when this girl put our order on round table and it had been long a while ago, we starved. Now, the food was already on the table and ready to get them bashed. I forget about the mist, and started poking the food. In this cafe, we got so many kind of foods with affordable price.

Ini dia! Saya berhenti melihat pemandangan saat gadis ini menaruh pesanan kami di meja bundar dan sudah beberapa lama, kami merasa lapar. Sekarang, makanannya sudah ada di atas meja dan siap disantap. Saya lupa tentang kabut dan mulai menusuk makanan. Di kafe ini, kami mendapatkan begitu banyak jenis makanan dengan harga terjangkau.

BeFunky Collage 2.jpg

I smelled the delight meat ball and marrow bone soup in front of me. Big meat ball that was enough for two with flour noddle buried underneath and a bowl of marrow bone soup with spinach, green finely cut with the crystal gravy and coming from it advertising it was well cooked. What I got to say, when these kind of foods were displayed on the table is just made my mouth watered the moment I spotted the well cooked beef. The delight meat covered the plate with soup, that immediately shown the rich taste. Then, my favorite also come, it was not as delicious as those ones, but I like to consume spicy food, which conservatively appeared the exotic flavor, succulent, wafting, air saturated with spicy perfume. Soon, my mouth watered while watching the food as if I hadn't for days.

Saya mencium nikmatnya kuah bakso dan sop tulang sumsum di hadapanku. Bakso berukuran besar itu cukup untuk dua orang dengan mie tepung terkubur di bawahnya. Selanjutnya, pelayan meletakkan semangkuk bayam sup pangsit di depan saya , sayur bayam dipotong dengan kuah bening yang sesuai dengan iklan menu dan dimasak dengan baik. Apa yang harus saya katakan, ketika makanan jenis ini ditampilkan di atas meja, ia baru saja membuat mulut saya berair ketika saya melihat daging sapi yang dimasak dengan baik itu. Tulang itu menutupi piring kuah sup, dan menunjukkan kaya akan rasa. Kemudian, makanan favorit saya juga datang, rasanya tidak seenak makanan-makanan itu, tapi saya suka mengonsumsi makanan pedas, yang secara konservatif menghadirkan rasa eksotis, asin, wafting, udara jenuh dengan parfum pedas. Tak lama kemudian, mulutku berair mengamati makanan itu seolah-olah saya tidak makan berhari-hari.

That's how I spent my weekend

U5dtbQKKmfKuqu7QB1uxntFotPFr9Dq_1680x8400.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

berehthat tempatjihnyan..
pajan pajan payah tajak maen keunan..

menyo na wate jeut jak meuen keunan. bereh tempat jih

Ini dia! Saya berhenti melihat pemandangan saat gadis ini menaruh pesanan kami di meja bundar dan sudah beberapa lama, kami merasa lapar.

Saya menangkap pesan tersembunyi dari kalimat ini. Hehehe.

hahaha....gak ada yang tersembunyi, cuma suka aja bermain kata, teliti benar kakanda ini. Salut.

jernih dan tajam pandangan @abduhawab, hehehehe. Salut syiet

Akhir pekan yang sangat menyenangkan @abduhawab

smga kita bisa meluangkan waktu untk menikmati momen seperti ini. trima kasih

Iya bang saya sangat setuju dengan anda @abduhawab. Terima kasih

Cantek that pemandangan tempat wisata aceh gunung salak guru @abduhawab foto kantinnyan lageu diateuh awan memang menakjubkan bang guru apalagi ada disediakan makanan yang bisa membawa selera kita.

ya, suasananya sangat mendukung untk kita bersantap ria sembari menikmati indahnya alam di sekitar. terima kasih @tabrani

Semoga saja gunong sala menjadi destinasi wisata yang di incar bukan hanya oleh wisatawan lokal tapi juga dunia.

semoga saja bang. Ini tempatnya keren banget dan pantas dijadikan destinasi wisata. terima kasih

Pengen segera nyamperin tempat ini.. great place to have a coffee tho.. 😊

thank you @nanazainal

Koq bisa sekereen ini.. padahal sering lewat tapi malas singgah.. hmmm, thanks pak @abduhawab, nice information...

pasti nyesal gak singgah...nanti kalo ada waktu singgah, luar biasa indah tempat ini. terima kasih

Dalam minggu ini harus sampe kesitu. Saya paling suka tempat yang langsung bertatapan dengan alam dan hijaunya pegunungan. Terimakasih postingannya yang menyejukkan mata

Ya, musti. Tempatnya bagus banget, alamnya begitu indah. terima kasih

A great cold environment and a lot of haze, good combination with a hot soup, good weekend, greetings.

Hello friends !! I fully support this post, Thank you author! I invite you to my blog, in it I will tell about the best recipes collected by me from all over the world, vote for what you like) I'm sorry if something is wrong) I will gladly give voice to the author above

Waaww... That bereh tempat nyan...

Wahhh, berarti selama ini saya salah menyebut nama puncaknya, dengan sebutan Gunung salak, ternyata Gunung Sala hehe, suasana disitu makin keren ya, dengan bangunan cafe yg tampak mewah, oh ya bng @abduhawab, tolong sampaikan salam saya untuk pelayan cantik yang ada diatas hehe

ya, stelah mendapat informasi ternyata orang disitu menyebutnya gunung sala. Hehe...dah pulang, terlambat infonya, nanti kalau singgah lagi saya sampaikan. terima kasih banyak @midiagam

Hehe iya bng
Ini benar-benar informasi yg sungguh bermanfaat buat saya, dan utk lain, jadi kalau misalnya kapan-kapan saya kesitu, udh nggk salah lgi nyebut namanya , terimakasih bng @abduhawab

G jauh lg rumahQ bg di bener meriah..
Maen la bg k sana hehe

cam saya main kesitu, orangnya masih di medan,heheh

Good job Bg @abduhawab sukses selalu, semangat untuk membacanya. Terimakasih

terima kasih. sukses selalu untuk Anda.

ajibb banget tuh sensasi di hantam kabut. Dingin dingin kena sop pula. Srrrrruuuuup laper

benar, sop panas berpadu dengan suasana dingin. benar2 ajib

Udara yang sejuk ditambah makanan berkuah plus nikmatnya kopi gayo. Hmmm...jadi terbayang sampai ke Cilacap....hahahaa
Suatu saat harus mencoba datang ke sana.

musti datang bang,hehe. hawa sejuk makin bertambah selera untk menyuruput kopi. nikmat tak tertara. terima kasih bang

Benar sekali ang @abduhawab
Kami sudah 2 kali singgah di puncak hill resto, selain minuman nya dengan harga sangat terjangkau dan lumayan enak, juga tempat nya yang di desain semenarik mungkin. Apalagi sekarang makanan juga tersedia di samping nya.

20180125_152419.jpg

betul bang, kami baru tahu kemaren ada tempat seindah ini. kpn2 kita nikmati bareng suasana alam distu. terima kasih bang

A beautifull place

pernah mencoba kesana, tapi nyasar. berhubung sudah sore, kami ke tempat lain.
cukup menyedihkan

Awalnya hanya tempat singgahan, tapi lewat promosi netizen, kini gunung salak jadi lokasi wisata baru.

Indah that gure euk. Rasanya ingin pergi kesana.

Mantap sekali bang liburan akhir pekan, kalau pemiliknya tau cafee nya di explore ke mancanegara bakalan jadi eksekutif class bila berkunjung kesini bang :D

IMG_20180301_134832.jpg

great post

iya mantap, bisa menikmati sensasi parorama alam yang indah dan eksotis,

"Tak lama kemudian, mulutku berair mengamati makanan itu seolah-olah saya tidak makan berhari-hari."

Kalimat penutup yang benar-benar menggugah Abangda @abduhawab.. 😂😂😂

Informatif! Sekarang saya tau bahwa bukan puncak 'salak' dan yang sebenarnya adalah 'sala'. Dulu pas pertama kali mendengar tentang puncak sala ini saya terbayang di puncak itu banyak tanaman salak. Ternyata disitu tidak ada pohon salak. Jadi dari mana kata "sala" itu? Apa @abdulwahab sempat tanya pada orang disitu? Trimakasih.

Jadi pengen kesana hehe

Biasanya liat postingan gunung salak cuma yang ada payung-payung aja, ternyata sekarang ada tempat yg sekeren ini, thanks infonya, jadi pengen segera kesana 👍 salam kenal @ijas.jaswar