Terletak di Desa Meulingge, Pulau Breueh. Pulau Aceh. Merupakan mercusuar yang terdapat di ujung paling barat Indonesia.
Willem Torrent III nama yang diabadikan di mercusuar ini, dibangun pada tahun 1875 oleh Raja Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk, penguasa Luxemburg. Kala memerintah dahulu.
Pembuatan mercusuar yang selesai di bangun bertepatan dengan ulang tahun nya raja willem yang 65 ini hingga kini masih berdiri kokoh.
Cat warna merah-putih baru menjulang setinggi 80 meter ini terawar bagus, berfungsi sebagai navigasi bagi kapal-kapal besar yang melawati selat malaka.
Pemandangan dari atas bila cuaca bagus dan tidak mendung begitu indah. Kapal-kapal besar pembawa peti kemas serta kapal LNG pembaga gas terlihat dengan jelas.
Bagi yang phobia ketinggian tidak di rekomendasikan kesini, Bisa pingsan nanti jadi nya. Jadi walaupun tak bisa ke Puncak mercusuar. Ia juga bakalan puas menikmati pulau weh dari sini.
Jadi yuk ke pulau Aceh. Destinasi alami dan sejarah dari ujung paling barat Indonesia.
Diupvote yaa..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit