Berawal dari spontanitas yang akhirnya jadi kebiasaan bagi saya mengganti nama – nama tamu asing yang saya dampingi ketika mereka berkunjung ke Dataran Tinggi Gayo tempat saya berdomisili. Saya mengganti nama – nama mereka dengan nama yang mudah di ingat dan tak asing bagi masyarakat tempat saya tinggal. Namun sebelumnya saya tetap meminta izin dan memberikan opsi nama. Tujuanya biar kemanapun dia pergi saat bertemu orang – orang lebih bersahabat dan lebih gampang mengingat namanya. Hal ini saya lakukan jika jumlah tamunya sedikit antara 1 hingga 4 orang, kalau rame – rame saya tidak lakukan karena susah juga mengingatnya.
Suatu hari saya kedatangan tamu asal Australia berjumlah dua orang namanya James dan Jane. Jame adalah bekas kelompok band papan atas asal Australia, keluarganya pun kebanyakan artis. Dalam beberapa tahun terakhir si Jame angkat kaki dari dunia hiburan dan beralih profesi menjadi seorang roaster setelah ketagihan ngopi. Sedangkan si Jane adalah seorang petani, saya lupa di mana kebunya di Australia. Jane adalah pakar pupuk kompos tak tanggung – tanggung dia tau dari a hingga z.
Entah kenapa waktu awal kami bertemu, saya pun dengan spontanitas mengganti namanya dia pun senyum – senyum saja, dia pun menerima namanya saya ganti, anehnya nama itu melekat hingga saat ini sampai di negara mereka. Jame berubah nama menjadi Ibrahim sedangkan si Jane saya ganti namanya dengan Ismail. Selama mereka di sini orang – orang akhirnya memanggil namanya dengan Ismail dan Ibrahim
Perubahan nama pada tamu yang saya dampingi bukan hanya terjadi pada James dan Jane melainkan pada tamu – tamu lainpun sering saya lakukan misalnya dari Jeniffer jadi maisyarah, ada yang jadi fatimah, ada yang jadi nur dan nama – nama lainya. Yang jelas semua nama yang saya berikan nama baik – baik tidak ada yang aneh apalagi nama siang malam, ngerti maksudnya nama siang malam itu seperti apa? Contohnya kalau siang namanya Dani kalau malam jadi Rani. Maaf kalau di antara pembaca ada yang namanya dani atau rani tak ada maksud menyudutkan 😃😃😃
Hal lain yang sering saya lakukan adalah memberinya kopiah atau kain sarung jika tamu saya itu laki – laki dan sal kerawang atau baju kerawang. Kalau perempuan saya sering kasih sal kerawang juga, kalau tamunya fleksibel sering saya minta pakai jilbab atau kain sarung untuk dipakai layaknya ibu – ibu memakai kain sarung di gayo.
Jika anda ingin melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan, sesuaikan dengan budaya dan daerah anda masing – masing, biar budaya kita lebih di kenal. Perhatikan juga tamunya bisa atau tidak, biasanya tetap akan kelihatan di perkenalan awal, terus waktunya kalau tamunya cuma sehari bersama kita sebaiknya tidak usah ribet – ribet mengganti namanya.
Macam buet bang geh, hahah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
kati temas jema ninget @sadramunawar hehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Pake a gre bekikah bg. Gre sanah i ganti2 grel wkwkwk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jadi aman ge ha ha ha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oya cerite turah dor nalu pak imem kite, te dor turun mani, hee...hee..hee
Salut ken ide kreatif ni Abang@gayocoffeefarm
Salam sukses
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Dor turun mani dor mangan kaming kite ge ha ha ha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hana kati berani I gantiko gerel ni lakun na den..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kati temas nalu e cik @imrangayo ha ha ha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit