Selamat malam sahabat steemit semua. Apa kabar? Semoga baik-baik saja dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Sahabat steemian semuanya, dalam dua tulisan sebelumnya saya sempat didatangi mr robot @cheetah dan menyatakan tulisan saya itu sudah di publis di Harian Analisa, yang notabene temat saya selama ini mencari sesuap nasi. Meskipun itu tulisan saya sendiri.
Memang, pada tulisan sebelumnya saya mengambil penggalan dari tulisan saya guna melengkapi keterangan video #youtube yang saya lampirkan. Rasa penasaran tersebut, membuat saya ingin memuat tulisan tersebut secara utuh dengan tetap melapirkan link atau sumber tulisan.
Namun, apakah postingan ini tetap di datangi mr robot, saya belum tau. Ntar kalau sudah di posting di @steemit, baru ketahuan. Jika tidak didatangi lagi, berarti tambah sedikit ilmu saya bagaimana memposting tulisan yang sudah dimuat di media agar tak di datangi “dewan pengawas” anti plagiat di @steemit.
Jika masih juga di datangi, berarti gagal misi pembelajaran untuk bisa memuat tulisan-tulisan saya di media massa agar bisa terdokumentasi di @steemit ini.
Lengkapnya, ini tulisan tersebut yang sudah dipublis di Harian ANALISA
Ke Penang Bukan Hanya untuk Berobat
MENDENGAR kata Penang, langsung terpikir dalam benak kita, untuk pergi berobat. Begitulah mindset (pola pikir) masyarakat kita (Aceh-Sumut) bahkan mungkin sebagian besar daerah lain di Sumatera dan Indonesia.
Karena, tak bisa dipungkiri lagi, jumlah masyarakat Indonesia yang pergi ke Penang, tujuan utamanya adalah untuk berobat. Begitu juga ‘pola pikir’ yang tertanam dalam benak penulis, saat mendapat tawaran untuk berkunjung ke Penang dari Tourism Malaysia yang bermarkas di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pada 15-17 Maret lalu, Analisa bersama tiga media lainnya terbitan Aceh dan Sumut serta empat agen travel di Banda Aceh mendapatkan kesempatan untuk melakukan terbang perdana pesawat Malindo Air dari Banda Aceh-Penang, Malaysia.
Maskapai Malindo Air ini merupakan perusahaan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) dan Lion Air dari Indonesia. Namanyapun diambil dari nama kedua negara yakni Malaysia-Indonesia menjadi 'Malindo'.
Dalam penerbangannya ke Aceh-Penang, Malindo menggunakan pesawat ATR 72-600, yang merupaka pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Perancis-Italia ATR.
CEO of Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan, dalam waktu sekitar 120 menit masyarakat Aceh sudah bisa menginjakan kakinya di Penang. Pembukaan rute penerbangan Aceh_Penang ini merupakan bentuk ekspansi rute untuk semakin memperkuat jaringan konektivitas.
“Kami melihat kuatnya potensi keterisian pelanggan dalam rute ini baik untuk perjalanan wisata maupun bisnis. Kami percaya rute baru ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan pariwisata kedua destinasi baik Banda Aceh maupun Penang,” ujar Chandran.
Alasan membuka rute Aceh-Penang ini lebih dipertegas Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron, dimana Penang masih menjadi destinasi favorit warga Sumatera, khususnya Banda Aceh dan Sumatera Utara.
Medical Tourism merupakan salah satu daya tarik masyarakat Aceh berkunjung ke Penang. Selain itu banyaknya tempat-tempat wisata dan kuliner di Pulau Pinang yang layak untuk dieksplor, sehingga menjadikan Penang digemari oleh warga Aceh untuk mengisi liburannya.
“Hal ini dapat disebabkan mudahnya akses menuju kota Penang, tempat-tempat perbelanjaan yang lengkap, nyaman, dan menyenangkan, juga cita rasa kuliner di Penang yang hamper sama dan disukai masyarakat Aceh,” ujarnya.
Pada penerbangan perdana 15 Maret 2018 lalu, pesawat ini memiliki kapasitas hingga 78 penumpang ini, di isi 44 penumpang asal Aceh yang sebagian besar dari mereka memang bertujuan untuk berobat. Hal itu terlihat dengan adanya dua penumpang yang harus menggunakan kursi roda karena menderita penyakit.
Tapi setelah melihat dari dekat, ternyata Penang yang memiliki nama asli Pulau Pinang ini, menyimpan banyak objek wisata baik pantai maupun heritage. Hal ini dikarenakan, Pulau Pinang ini memiliki nilai sejarah tersendiri bagi Malaysia. Ini juga menunjukan, bahwa jika ke Penang, kita tidak semata-mata untuk berobat.
Dari perjalanan dua hari di Penang, Analisa mencatat sejumlah distinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Berikut sejumlah objek wisata yang menarik dikunjungi tersebut:
#Children on a Bicycle
Masih di George Town. Di salah satu jalan yang dikenal dengan nama Armenian Street, terdapat satu mural yang sangat fenomenal. Dimana lukisan yang menggambarkan dua orang anak yang bernama Tan Yi dan Tan Kern sedang naik sepeda ekspresi yang sangat kuat.
Mural ini merupakan karya Ernest Zacharevic asal Lithuania yang melukisnya berdasarkan kisah nyata dari kedua anak tersebut. Mural ini menjadidaya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berfoto ria dan ber-swafoto (selfie).
Mural yang diciptakan tahun 2012 tersebut memadukan lukisan pada dinding bangunan tua dengan objek sepeda asli (bukan lukisan). Menurut Ainon, lukisan tersebut dalam jangka waktu tertentu selalu diperbaharui warna catnya. Karena, cat tersebut kerkikis dengan banyaknya orang yang berfoto disana.
Di George Town ini, ada 18 karya mural dan semua karya tersebut terawat dengan baik serta dijadikan daya tarik wisata. Mural tersebut tidak semua terdapat di jalan-jalan utama, namun ada juga di gang-gang sempit.
#Penang Hill
Penang Hill yang lebih dikenal dengan nama Bukit Bendera ini meryupakan objek wisata yang sangat banyak dikunjungi warga Indonesia. Menurut Ainon, seorang pemandu wisata berdarah Jawa dan Malaysia ini, daerah ini merupakan objek wisata yang selalu ramai dikunjungi para wisatawan dari berbagai negara, terutama Indonesia.
Dengan kondisi alam perbukitan dan berhawa sejuk ini, wisatawan bisa menikmati kondisi alam hingga ke puncak dengan menggunakan kereta Penang Hill Railway. Mengunakan Penang Hill Railway ini juga sekaligus menguji adrenalin bagi suka ketinggian.
#Entopia
Ini merupakan objek wisata khusus serangga atau bisa disebut sebagai rumah besar serangga. Namun, yang paling dominan disini adalah kupu-kupu. Sedikitnya ada 4.000 lebih jenis kupu-kupu yang dipelihara di Entopia ini.
Seorang pengelola Entopia, May Ang mengatakan, entopia ini didirikan tahun 2016. Awalnya tempat ini dikenal dengan nama Taman ramah-tamah Pulau Pinang yang dididirikan sejak 1986.
“Pada 2016, tempat ini kami rubah dan membuatnya kembali menjadi lebih besar menjadi taman kupu-kupu yang diberinama Entopia,” ujar May Ang.
Bukan saja menawarkan ribuan kupu-kupu sebagai daya tarik, namun disini juga bisa dijadikan taman eduksi bagi masyarakat. Karena, disini juga diperlihatkan bagaimana berkembang biak kupu-kupu mulai dari ulat, kepompng hingga menjadi kupu-kupu. Begitu juga dengan hewan lainnya, terutama jenis serangga dan reftil seperti kaki seribu, beragam ulat, kecoa Madagaskar dan lainnya.
#Kek Lok Si Temple
Ini merupakan kuil Buddha terbesar di Asia Tenggara dan salah satu onjek wisata yang paling banyak diminati wisatawan yang terletak di perbukitan di kawasan Air Itam. Bukit ini juga dikenal sebagai dengan nama "He San" atau Bukit Bangau.
Kuil ini dibangun pada 1893 yang ter inspirasi dari pendeta kepala Goddess of Mercy Temple di Pitt Street. Menurut Ainon, seorang gaet Hop On Hop Off bus, wisatawan sangat banyak mengunjungi Kek Lok Si saat perayaan Tahun Baru China. Dimana, kuil tersebut dihiasi dengan ribuan lentera gantung yang bercahaya.
Daya tarik lainnya, yakni kuil tersebutterdapat pagoda tujuh tingkat yang menakjubkan yang selesai dibangun pada 1930. Pagoda ini terkenal dengan 10.000 patung Buddha pualam dan perunggu di dalamnya ini, pagoda ini dirancang untuk menyimbolkan harmoni Buddha Mahayana dan Buddha Theravada.
Untuk mencapai puncak kuil ini, pengunjung harus mendaki ke puncak pagoda menggunakan tangga yang curam dan dapat melihat pemandangan Penang dari puncak.
#Wisata Kuliner
Kawasan George Town ini bukan saja memiliki objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kota tertua di Pulau Penang ini juga menawarkan berbagai ragam kuliner. Dimana, sebagian kuliner disini nyaris sama seperti di Indonesia seperti cendol, mi tiew, bihun dan makanan lainnya.
Umumnya, penjual makanan disini warga warga keturunan Tionghoa. Meskipun demikian, mereka memberi garansi kalau semua makanan tersebut halal dan layak di konsumsi oleh muslim. Selain itu banyak juga dijual berbagai aksesoris dan souvenir khas Penang. Harganyapun sangat bervariatif dan terjangkau.
Komplek Bukit Jambul
Nah.. bagi yang ingin berburu souvenir khas Penang, Malaysia mungkin pusat perbelanjaan di komplek Bukit Jambul ini layak untuk dikunjungi. Dengan harga yang relative terjangkau oleh masyarakat ekonomi sedang ke bawah.
Berbagai aksesoris, tas, baju, celana, handphone dan berbagai kebutuhan lainnya bisa dibeli disini. Tidak seperti di mall-mall besar, disini wisatawan bisa menawar harga barang yang dijual dengan harga yang dianggap layak.
Pusat perbelanjaan ini dibuka mulai pagi hari hingga malam hari yakni pukul 22.00 wib waktu Malaysia. Banyak warga Indonesia dari berbagai daerah yang terlihat berbelanja disini. Alasannya sederhana, yakni karena harganya jauh lebih murah dari pusat perbelanjaan lainnya yang ada di Pulau Pinang.
Masih banyak lagi objek wisata lainnya yang masih layak dikunjungi. Dalam waktu satu hari, tak bisa terjangkau semuanya. Bagi yang ingin berwisata, praktis tanpa pemandu, kiranya bisa menggunakan bus wisata Hop On Hop Off.
Bus Tours ini menggunakan tiket elektronik dengan harga 45 RM atau setara Rp157.500 dengan masa berlaku tiga hari. Dengan menggunakan bus ini, wisawatan bisa menikmati alam dan perkotaan di Penang lewat ruang terbuka yang berada di lantai dua bus.
Dengan bus ini juga, wisatwan turun di berbagai pemberhentian yang kehendaki guna melihat berbagai objek wisata di Penang. Ada dua rute transit yang dapat dipilih oleh para tamu, dan keduanya menawarkan sudut pandang kota yang berbeda. Pada kedua rute, para tamu dapat melihat aspek sejarah dan budaya dari Penang.
Menurut Ainon, ada 50 lokasi objek wisata dapat dikunjungi dengan bus hop-on hop-off ini. tinggal selera kita saja ingin memilih di objek wisata mana yang mau berhenti. Ada dua rute yang dilalui, yakni rute keliling kota dan rute menuju pantai.
Untuk rute keliling kota sejumlah objek wisata yang disinggahi bus ini seperti Botanical Garden yang merupakan persinggahan pertama. Kemudian dilanjutkan ke Penang Hill, Kek Lok Si Temple, Times Square, Komtar, Chowrasta, Unesco Heritage, Clan Jetties, Cruise, St. George, Blue Mansion dan Kelawei.
Sedangkan, untuk rute pantai ada pemberhentian seperti Straits Quay, Flamingo, Miami Beach, Holiday Inn, dan Hard Rock. Tinggal kita saja yang menentukan, rute mana yang hendak kita kunjungi.
Dengan banyaknya objek wisata yang ditawarkan ini, bisa juga menjadi trapi bagi masyarakat yang berkunjung ke Penang. Selain berobat, juga bisa mencoba terapi wisata yang bisa membuat kita lebih semangat untuk hidup. Bagaimana, layak dicoba bukan.
source Tulisan dan Foto Harian ANALISA
Lamsayeun, 7 April 2018
@catataniranda
wow keren juga ni tukisannya tentang perjalanan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hehehe...bukan soal tulisannya ni @dirmanaceh, tapi akhirnya bisa memposting tulisan kita yang sudah dimuat di media, tanpa di datangi mr robot. Itu saja. eksprimen kecil-kecilanlah..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hi! I am not a robot. I just stop by but not upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
Belajar Bereksperimen Memposting Tulisan yang Dipublis Media di Steemit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hahaha ... thanks for visiting. You're funny, man
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iyoh... Abang ni... enti kedek, Bang... Aku nge serius ini. Demalahku, Bang...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Perfeck x tulisannya pak @catataniranda, 1 kebanggaan dimuat di harian Analisa ya pak. 👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasih @uchi3. 🙏🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit