Kawah putih yang terletak di Kecamatan Silau Kahean berada di antara bukit kapur ini memiliki eksotisme tersendiri. Perjalanan kami ke sana 4-5 jam dari ibu kota Sumatra Utara, tempat yang unik dan penuh mistik dan mitos.
Sumber air panas berasal dari endapan-endapan kapur yang terbentuk dalam proses panas bumi. Mengandung belerang sehingga yang membentuk teras-teras kapur berbukit, dengan luas mencapai 35 hektar.
Aliran air panas yang menyatu dengan air sungai sering di manfaatkan untuk mandi kerena airnya hangat-hangat kuku. Uapan asap sudah mengelilingi kami, seakan ingin memeluk kami. Suhu panas sudah mulai kami rasakan, tapi terasa angker dan ngeri.
Kami berangkat pada Jum’at siang. Jadi sampai ketujuan sudah sore. Cuaca juga kurang mendukung mendung dan hujan. Begitu sampai di lokasi parkir mobil, Kami mulai dengan makan siang digubuk warga yang berjualan.
Selesai makan kami menjalajahi tempat wisata tersebut dengan seorang guide. Perjalanan tidak begitu susah. Kata guidenya kalau di siang hari airnya panas kerena terkena terik matahari.
Kata guidenya ada pantangannya di sini. Kita bisa merebus telur di semburan air panas itu, tapi kalau telur yang kita rebus tiba-tiba jumlahnya berkurang jangan langsung marah … hehe konon katanya itu diambil oleh penunggu bukit untuk sesajennya. Itu mitos sih. Tapi waktu itu pingin coba tapi sayang kami tidak membawa telur.
Fenomena alam yang cukup unik ini akibat adanya panas bumi yang masih aktif. Mengakibatkan kolam airnya berpindah-pindah. Dan sewaktu-waktu bukit hasil endapan kapur tidak terlihat lagi dan tiba-tiba bisa terlihat kembali. Mungkin di sebabkan oleh ketidak stabilan panas bumi. Kata si bapak penjaga tempat kawah putih tersebut.
Kami sempatkan berpose walau hari sedang hujan, Asap disekelilingnya sudah mulai menutupi kawah yang ada. Air belerangnya bisa menyembuhkan jerawat di wajah. Kak Ani membawa pulang air tersebut untuk obat. Kemudian hujan berhenti dan kami langsung bergegas menuju tempat parkir mobil untuk pulang.
Dalam benak ku berpikir alamnya unik, indah tapi kurang terurus. Andai saja pemerintah bisa melihat bahwa kawah tersebut aset pariwisata yang patut dikembangkan dan sudah pernah diliput di TV swasta.
Mungkin lokasinya begitu jauh dan jalannya dikelilingi hutan lebat dan pohon yang tinggi menjulang ke langit. Semoga saja tempat tersebut suatu saat nanti bisa berkembang pesat. Agar dapat membantu penghasilan warga setempat.
Cerita misteri dan penuh dengan mitos. Kami pun melanjutkan perjalanan ke gunung sibayak..
Tunggu cerita selanjutnya..