Ketergodaan terhadap lawan jenis bukan hanya dialami para jombo, tak terkecuali pasangan yang sudah menikah sekalipun rentan godaan. Jadi jangan pernah merasa jika sudah berumah tangga maka bebas gangguan. Toh yang sudah menikah akan ada godaan yang lebih besar mungkin darr para mantan yang kini berubah megah berkilauan (makin ganteng, makin pintar lagi tajir). Kalau gak kuat-kuat pegang prinsip hidup bisa bubaran itu rumah tangga.
Bagi yang sudah menikah juga harus pandai-pandai memupuk cinta bersama suami. Hal biasa jika dalam rumah tangga jika ada selisih pendapat, ada suara keras dst. Ya memang begitulah rumah tangga, akan ada masa pasang dan surutnya rasa cinta terhadap pasangan kita. Jika kita merasa cinta kita terhadapnya kian surut mungkin kita kurang menghayati bagaimana dulu proses pas mau menikah, bagaimana kita berusaha belajar memahami dan memaklumi segala kelebihan dan kekurangannya, bagaimana hati berbunga-bunganya tat kala jalan berdua sambil bergandengan tangan, makan berdua, ngobrol berdua hingga lupa waktu, ingatlah masa-masa indah awal pernikahan dulu, bukalah diary kita kembali baca dan hayati, pergilah berdua saja ketempat yang menyimpan kenangan indah pas awal menikah dulu dsb.
sebagai manusia iman kita juga punya masa naik dan turun. Saat iman naik mungkin kekurangan suami yang makin lama menikah makin nyata kelihatan bisa kita maklumi dengan mudahnya. Berbeda halnya saat iman kita turun masalah kecil yang dibuat suami bisa membuat kita meradang dan ngomel-ngomel. Wanita akan lebih mudah merasa kecewa dalam pernikahannya karena mungkin menyangka nikah itu mikirnya yang indah-indah saja tapi kok gini ya kenyataannya? dongeng-dongeng pernikahan turut mempengaruhi kita. "Putri menikah dengan pangeran berkuda putih dan mereka hidup bahagia selamanya."
Pada kenyataanya mana ada hidup berumah tangga selalu bahagia. akan ada masa-masa sulit yang akan kita hadapi bersama, layaknya kapal dilautan akan ada masa tenang, akan ada masa badai melanda dengan gelombang tinggi yang menguncang biduk rumah tangga kita. Akankah kita mampu melewatinya dengan bijak?
Perceraian banyak terjadi pada awal 10 tahun pernikahan karena pada masa itulah konflik mulai bermunculan setelah melewati masa itu maka akan ada saling memahami diantara pasangan. Kalau masa ini bisa dilewati maka akan berakhir dengan true love bisa fahan tanpa bicara, saling memahami dan menerima, punya visi misi hingga ke surga.
semoga kita bisa ...