TYS WRITING CONTEST #1, PERJALANAN ANAK EMAK BERSTEEMIT

in tys-contest1 •  7 years ago  (edited)

Hallo All Steemian dimana pun berada.
Dan salam kenal buat team #tys-contest1,
Mungkin ada yang bertanya kenapa saya nekad mengikuti kontes ini, padahal saya bukan ahli dan bukan anak fisika, walaupun waktu sekolah pernah belajar tapi jujur saja sudah lupa kekeke ...
Sekarang hanya tahu artinya tanpa bisa menjalankan bagaimana cara kerja rumusnya.
Namun meskipun bukan anak Fisika tetapi saya tetap anak Emak yang harus terus BERUSAHA karena keberuntungan selalu berpihak pada siapa saja. Dan saya percaya doa emak pada anaknya itu luar biasa 😀
Bahasan tentang Emak cukup dulu, ini berat, saya yang gak akan kuat 😭 (rindu emak)

CTD74201819527.jpg



Berbicara tentang rumus v=s/t ini sebenarnya pelajaran dari SMP bahkan SD kelas v sudah belajat tentang kecepatan.

V=S/T adalah rumus kecepatan dan Percepatan dengan penjabaran:
v = Kecepatan
s= Jarak yang ditempuh
t= Waktu tempuh
Kita ambil pemaknaannya
V=s (kecepatan itu berbanding lurus dengan jarak, artinya semakin besar kecepatan semakin besar pula jaraknya, lebih cepat berarti bisa menempuh jarak yang lebih besar nilainya).
Lalu yang v=1/t berarti kecepatan berbanding terbalik dengan waktu. Semakin cepat, waktu yang digunakan semakin sedikit.

Bisa kita contohkan cara kerjanya misalkan naik motor dengan kecepatan 60km/jam sampai dalam waktu 1 jam.
Yang satunya 30km/jam sampai dalam waktu 30 menit. Tapi ini stabil tidak ada berhenti, istirahat apalagi selfie-selfie 😂 dan lain-lain juga.

Nah itu dalam kehidupan real sebagian dari kita pasti pernah melakukan hanya saja tidak pernah menyangkut pautkan dengan si V=S/T ini.


CTD742018203852.jpg

Sekarang saya ambil contoh dalam perjalanan menulis saya.
Pemaknaannya begini. Bila saya menulis dengan kecepatan penuh, kuatur waktu menulis di sela kesibukan misal 1 jam sehari dan itu kontinu, maka saya bisa menempuh jarak berbulan-bulan penulis lain untuk menghasilkan 1 naskah buku.
Dan kebalikannya, kalau saya tidak menulis dengan kecepatan penuh, misalnya saya hanya menulis separuh kecepatan dalam 1 jam, maka waktu yang dibutuhkan untuk nulis 1 naskah buku jadi 2 bulan lamanya. karena nulis buku itu gak gampang meskipun punya jutaan ide, kalau malas sering datang 😁 apalagi ditambah embel-embel sibuk dsj.

Itu rumus v=s/t bila diterapkan pada seorang yang menulis buku
Sekarang perbandingan lain misalnya:

CTD74201820279.jpg

Kecepatan rata-rata dalam meraih berkah/rezeki/jodoh/ridho-Nya (V)= jarak dengan Tuhan dibagi kecepatan kita menjawab panggilan-Nya.

Makin lama jawab panggilan-panggilan kewajiban/perintah-Nya maka pembilangnya ya makin besar.

Makin lebih cepat waktu kita kerjakan kewajiban kita terhadap-Nya, makin besar pula V nya😊.
Jadi kalau mau lebih besar nilai V nya. Kita harus mempercepat nilai t nya, jangan menunda!"


Sekarang kita coba bandingkan lagi dengan kesehatan misalnya:
Rata-rata kecepatan sembuh (V)= jarak kita dengan petugas medis (atau bisa juga jarak antara sehat dan sakit) dibagi dengan kecepatan berobat.

Makin cepet (nilai t) berobat/kontrol ke tenaga medis, maka rata-rata penyembuhan/terapi akan lebih cepat pula dan prognosis lebih baik😊.

Sampai disitu saya yang gak ahli fisika lumayan cukup mengerti dan bisa bilang oh jadi begitu rumus v=s/t itu.
Tapi sekarang kontes ini bukan menginginkan perbandingan-perbandingan seperti itu.
Yang diinginkan di sini adalah perbandingan rumus itu dengan cara kerja kita di selama bergabung dengan Steemit.

Seketika saya jadi down, boro-boro bandingin dengan rumus, cara kerja dan istilah-istilah di Steemit saja belum saya pahami apalagi kuasai. Namun karena saya anak Emak yang harus tetap berusaha jadi saya akan mencoba menguraikannya dengan apa yang saya pahami sedikit.



CTD742018202055.jpg

Saya bandingkan kecepatan rata-rata mendapatkan (V) di Steemit semisal SP/BW/V/$= Jarak kita berinteraksi/berkomunitas/UV/P/berkomentar. Dimana:
SP= Steem Power
BW=bandwitdh
V =Vote
$ =Steem Dollar
Dan UV= Up Vote
P=Post

Makin cepat nilai (t) seperti berinteraksi dengan akun-akun Steemit lainnya, akun yang bereputasi tinggi, makin cepat bergerak atau rajin ngepost/berkomentar maka kemungkinan besar kita akan lebih cepat/lebih besar mendapatkan (V) tadi, karena saya pikir waktu tinggal di bumi Steemit ini tidak begitu berpengaruh besar, jika si pemilik memang tidak aktif/tidak produktif, dia akan kalah dengan yang aktif.

Dan di steemit ini nyatanya tidak bisa dibandingkan sesederhana itu.
Saya pertama mikir harus terus saja nulis tanpa memikirkan dulu nilai SP, Steem, $, dan yang lainnya, setelah mendengar senior steemit yang saya kenal bilang nulis aja dulu, suguhkan tulisan yang berbobot. Maka saya berusaha banyak ngepost dengan cara bikin tulisan yang berbeda dengan yang lain, sebisa saya, yang bermutu dan berisi, sepengetahuan saya, karena mungkin nantinya akan cepat pula reputasi kita naik.

Namun, ternyata semua itu tidak menjadi kunci utama, meskipun nilai reputasi naik tetapi nilai (V) tadi tidak ikut naik hanya dengan rajin post atau komentar dan up vote karena jika kita tidak memperhitungkan dan memang tidak tahu ilmu steemit kita bisa terkena downvoting.

Atau berkomentar ke akun lain seperti yang saya alami pertama kali, saya pikir komentar dan pura-pura sok dekat akan lebih memudahkan berkomunikasi, ya dengan harapan si pemilik reputasi tinggi menengok saya atau menambah nilai V saya namun tanpa ilmu, komentar saja bisa bikin fatal, jika memang yang bersangkutan tidak sejalan dengan apa yang saya pikir, kemudian datang teguran jangan asal komentar, ikut-ikutan jika kita tidak paham permasalahan apa yang ada dalam tulisan seketika saya down, malas bersteemit padahal baru beberapa hari. Setelah akhirnya teman satu komunitas kembalilah yang mengulurkan tangan semangat mereka dan saya akhirnya masih bertahan hingga sekarang.

Jadi memang jika contoh real tadi sipengedara sepeda motor terus melaju tanpa henti perbandingan waktunya akan cepat, tetapi di steemit kita terus melaju memberikan upvote, komentar dan lainnya justru akan mengurangi SP kita jika tidak menghitung batas waktu, karena di steemit ini ada batasan waktunya. Seperti halnya kendaraan juga kalau kita melajukan terlalu cepat dari batas kecepatan bensinnya pun akan cepat terkuras.

Terlepas dari itu, semua sangat tergantung pada ilmu/pengetahuan tentang bagaimana cara kerjanya steemit. Sedangkan saya yang sangat pemula ini masalah perhitungan kurator dan lain sebagainya belum mengerti banyak.

Hanya mungkin satu hal penting di Steemit untuk mendapatkan lebih cepat (V) tadi adalah dengan interaksi yang baik dengan komunitas kita (t). Karena kita yang baru lahir ini tanpa bantuan perawatan dari mereka akan sangat lambat tumbuh baik, meskipun memang jika kita punya keinginan dan semangat, rajin berbaur dengan steemian lain, sering mengepost tulisan tapi jika respon tidak didapat dan tulisan itu memang tidak berbobot sehingga tidak dikunjungi keberuntungan dari vote yang mampu menaikan nilai(v) kita nilainya tetap akan sedikit dan akan butuh waktu lebih banyak, lebih lama (perkembangan kita tidak melaju cepat.)
Contohnya tulisan saya tanpa vote dari teman #ksi-tw bahkan nilai 0.01 itu susah sekali didapatkan, padahal saya bisa aktif setiap hari mengepost.

CTD742018211146.jpg (all foto editn by me with photoshop)

Satu lagi yang perlu kita ingat untuk bisa mendapatkan nilai V itu adalah harus bersih
Tidak ada plagiat, harus karya original.Tidak ada copy tempel punya orang, agar kita tetap bisa mempertahankan laju kecepatan tadi bukan malah mundur.

Dari itu semua, hidup di Steemit ini memang butuh ilmunya, butuh keuletan kita mempelajari kinerja Steemit. Tidak jauh beda dengan naik sepeda motor tetap saja jarak tempuh 1jam itu akan berbeda jika memang si pengendara baru belajar naik motor, apalagi belajar naik motor tanpa teman atau pelatih.
Butuh berorganisasi, saling menyemangati dan berbagi.



Mungkin uraian saya tentang s=v/t dalam Steemit sudah cukup karena dilanjut juga saya pun masih belajar dan sama sekali memang belum paham
Meskipun begitu saya sangat senang dan berterima kasih kepada
The Youth Steemit indonesians Community @ponpase @pojan @bangmimi @adilvakhri dengan adanya kontes ini tanpa membatasi peserta dengan nilai reputasi, akhirnya saya memberanikan diri dengan bermodal anak Emak bukan anak Fisika

Meskipun penulis novel

SGA (Seno Gumira Aji Darma)
berkata kalau di dunia zaman sekarang ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain. Mereka berkata-kata tanpa pernah peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri.
Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna.
Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi
Setiap kata bisa diganti artinya
Setiap arti bisa dirubah maknanya
Itulah dunia kita.

Tetapi mudah-mudahan penjelasan saya yang nekad-nekadan ikut kontes tantangan ini tidak melenceng jauh dari kebenaran perbandingan rumus itu dalam Steemit.


salam santun dari anak emak
@nnaachlam

Taiwan, 07, mei, 2018



IMG_20180416_083947.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Jangankan anak emak bersteemit, emak-emak pun bersteemit.. Semangat ya anak emak
Lope...lope

Emak-emak tetap anaknya emak 😂

Terimakasih sudah berpartisipasi di tyscontest kak, semoga anda sehat selalu Disana, salam STEEMIAN.

Aamiin. Terima kasih banyak
Begitu pula dengan @pojan 😊

Emak2 Zaman now bersteemit!😀

Hihi 😁

Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From

  • Community Coalition

@sevenfingers @steemph.antipolo @arabsteem

Thanks u

You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers

@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo

Thanks u

Terima Kasih!!!

Kami sangat mengapresiasi atas keikutsertaan saudara di kontes TYS Writing Contest #1, Total Hadiah 20 SBD 👏. Semoga keberuntungan memihak kepada Saudara. Tim kami telah membaca postingan Saudara.

DQmPrWrehYjhG9mEv2yAubq8XN8Y2zXQj6ycDfx5hPJSr6F.jpeg

Aamiin.

Terima kasih banyak juga telah berbagi dengan mengadakan tantangan ini. Karenanya kami mau belajar.

Semoga menang ya :)

Aamiin.
Terima kasih banyak supportnya dan terima kasih banyak sudah berkunjung 😇

Salam kenal 😘

Masama say 😘
Salam knal juga :)

semoga menang ya..

Aamiin.

Terima kasih banyak bang supprt nya.

Salam kenal

Lgi dinginkah disana??😅😅😅

Good luck dalam kontes..

Sudah masuk musim panas, musim dingin itu awal tahun

Terima kasih banyak