Takengon, Aku datang lagi

in wisata •  7 years ago  (edited)

Salam stemmian
Sudah satu bulan terasa amat bosan dengan kegiatan pekerjaan yang lumayan melelahkan pikiran, yah selama ini saya menjalani rutinitas sebagai photo copy, anda yakin ?? bukan tapi sebagai photographer yang masih lumayan pemula (newbie).

Oke gan kita langsung aja, mungkin semua orang melakukan perjalanan liburan itu kenyataan bukan sekedar perkiraan dan cerita belaka, bahkan kebanyakan orang melakukan itu lebih yang telah aku lakukan ada yang senang mengunjungi pantai, city tour dan juga sebagian mereka lebih memilih mendaki gunung untuk mrncari suasana alam yang "anti mainstreem" wowww itu sangat menakjubkan. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman yah mungkin tidak penting tapi bagi saya penting liburan itu obat releksasi pikiran biar ngak dibilang orang - orang kekurangan piknik, ah ngak segitunya juga kali.
Kamis pagi kami memulai perjalanan dari kutaradja menuju kota dingin takengon (gayo highland), perjalannya membutuhkan waktu yang lumayan lama, sebelum sampai ditujuan kami memilih istirahat dibeberapa kota yaitu ngopi di saree dan bireuen julukan kota juang.

Setelah bakda shalat duhur kami melanjutkan perjalan ke kota dingin itu, melewati bener meriah yang dulunya satu kabupaten dengan aceh tengah, saat memasuki daerah ini kita mulai merasakan hawa yang berbeda dan pemandangan yang indah tidak kalah dengan daerah lain seperti bogor dan malang mungkin lebih keren,
Senja sudah tiba, jalan utama kota takengon mulai sepi karena azan magrib sudah menggema suhu menunjukkan 16 'c " dingin seperti didalam ruangan Ac", dan kami pun tiba di penginapan ditengah kota takengon. Oke guys saya lupa saya mau kenalin dulu kami pergi berempat ada Reza, Aura, dedy dan ane "syeham", yah ini perjalanan bukan sekedar liburan tapi ini wujud persahabatan di saat satu perguruan tinggi dulu dan kami bisa sampai di kota dingin untuk mengunjungi si kawan kami sahelta yang baru pulih dari sakitnya, kami bahagia, kami senang bisa jumpa dan bertemu dia lagi, sudah 6 tahun kita terpisah dari jarak dan pekerjaan masing- masing.

Hari pertama kami berkunjung kerumah kediamannya dan bertemu ibu dan adik-adiknya, yah mengingatkan cerita 6 tahun lalu kami pernah menginap berkumpul bersama-sama dalam big holiday BEM poltekkes Aceh diakhir masa kepengurusan, yah kali ini tidak bisa datang se rame dulu, kita menyadari mereka sudah sibuk dengan pekerjaan dan keluarga.

IMG_1562.JPG

Tiba saatnya kita mengunjungi tempat wisata "pantan Terong" bahasa gayo artinya kebun terong, yah ini daerah penghasil terong belanda, tempat ini terletak di puncak yang tinggi tapi kita bisa melewati dengan kenderaan mobil atau sepeda motor yang perlu kehati-hatian dan kontrol yang jeli karena sudah banyak terjadi kecelakaan yang berakibat fatal. Dari atas ini kita bisa mengabadikan momen indah karena dari atas ini kita bisa langsung lihat danau lut tawar dan wajah kota takengon, its wonderfull.
DSC_7610.jpg

lanjut ke lokasi kedua kita mengunjungi taman di atas puncak gayo highland, disini kita merasakan tempat yang kekinian banget ada banyak fasilitas dan aksesoris taman yang keren, bisa tiduran dan photo di Hamok yang disusun indah, dan diujung kita juga bisa melihat kota takengon dengan jelas dan terasa sangat dekat dari pada pantan terong.
IMG_1574.JPG

Waktu makan siang tiba kita mulai menjajaki kuliner khas disana di salah satu warung dan kami mulai mencicipi "asam njeng" artinya asam pedas biar ngak disalah artikan, yah menu ini di buat dengan rempah asli dan ikan mujair, woww rasanya enak tenan. Sesudah kami mengunjungi tempat wisata lain kami singgah di warung lobster air tawar dan kami memilih mie lobster, ada yang menarik kita bisa menikmati lobster dipinggir danau laut tawar suasana adem dan indah.
IMG_20180130_110840_HDR.jpg

Istirahat sejenak gan
Kita pulang ke tempat penginapan untuk prepare karena esok kita harus mengakhiri perjalanan ini dan kembali kerutinitas di kutaradja, oke sebelum pulang kita menikmati kopi takengon ini. perlu agan - agan ketahui daratan gayo merupakan penghasil kopi arabika terbaik dunia jadi kalau anda menjungi tempat ini maka wajib menikmati kopi berkualitas ini, bukan hanya kopi tempat-tempat juga sangat keren-keren jadi kita bisa menikmati aneka ragam kopi ada arabika, wine, luwak, pie berry dan lain-lain, alah nikmatnya.. Waktu menujukkan jam 00.15 WIB kami terasa kedinginan yah suhu 15'c dengan alam terbuka gimana ngak dingin. Kamipun memilih untuk kembali kepenginapan dan beristirahat untuk hari esok.
IMG_1663.JPG

Akhirnya pulang gan..
Pagi jam 09.50 WIB kami berangkat meninggalkan kota dingin ini dengan raut yang ceria dan lelah. kami pulang dengan jalur yang berbeda kami memilih jalur gunung salak, sepanjang perjalan kita bisa menikmati pemandangan hijau asri kebun kopi arabika, melewati dijalan yang berkelok-kelok dan kami turun dari mobil untuk mengabadikan beberapa moment pemandangan indahnya tanoh gayo.
Waktu makan siang pun tiba kamipun istirahat di puncak salah dan kami minum dan makan disana dan akhirnya kita kembali ke kota raja.
DSC_7595.jpg

Jadi ini perjalanan yang berulang kali ke takengon dan belum ada rasa bosan untuk pergi kesana bahkan kalau ada waktu dan umur panjang dan akun ingin katakan Aceh its amazing, aku bangga bisa mengunjungi tempat ini dengan sahabat-sahabatku sehingga aku bisa mengatakan "takengon aku datang lagi".
IMG_1719.JPG

@syeham12

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!