Wisuda barangkali tak lebih dari acara seremonial berbalut toga

in wisuda •  7 years ago 

image

Jinoe kalheuh lon kuliah, kabeh saboh masalah. :D. ***Esensi wisuda adalah bahagia. Meski selepas sarjana kamu galau akan kemana, meski setelah itu kamu harus bergabung dalam barisan panjang para pencari kerja, meski kamu ragu akankah gelarmu berguna, namun atas nama hari wisuda kamu wajib tunjukkan senyum bahagia, tunjukkan senyum terbaikmu. Wisuda tak harus ber euforia, malah ini momen sakral, cukup dengan mengucapkan terimakasih dan mencium lembut tangan orangtuamu, menyalami para guru-gurumu, dan merengkuh hangat teman2 dan sahabat yg menemani langkahmu saat2 masa sulit sekalipun. Merekalah iring-iringan dan gerombolan org2 baik yang mengantarmu pada status sarjana ini. Tak ada yg lebih menguatkan selain cinta yg mereka berikan. Wisuda barangkali tak lebih dr acara seremonial berbalut toga, yg karena itu org2 sekitar yg melihat akan ikut bahagia dan bangga. Tapi setelah itu, status wisudawan akan berakhir dlm sehari. Hiruk pikuk akan usai. Tinggallah status ex mahasiswa, beserta bonus gelar didepannya. Tidak mudah. Menjadi sarjana justru baru akan memulai segalanya. Perjalanan karir, deretan mimpi-mimpi, masih butuh proses panjang untuk tergapai satu persatu. Belum lagi PR baru setelah bertoga, yakni mengemban tanggungjawab moral sbg bagian dr kaum intelektual. Semoga kita yg wisuda bs menjadi sarjana yg mabrur. Jangan tenggelam dlm euforia. Jika tak bisa menjadi sarjana kebanggaan bagi sekalian alam, setidaknya kita semua bs menjadi sarjana kebanggaan untuk keluarga tercinta. Begitulah kira-kira sedikit catatan dr seorang sarjana yg telat menjadi sarjana ini.

sumber : ig: nandaferiana

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!