I Think!
Sebagai seorang konten writer, kita di tuntut untuk menulis sebuah konten yang menarik minat pembaca dan juga bermafaat. Harus di akui, menjadi seorang konten writer itu harus mempunyai buah pikiran yang kreatif. Sama halnya dengan saya, yang menulis artikel ini. Mengasah cara berpikir agar menghasilkan kuliatas artikel yang baik.
Bagaimana caranya mengahasilkan artikle yang berbobot, agar menarik minat pembaca. Itu adalah pernyataan yang sangat umum. Sebagai konten writer kita harus menggunakan imajinasi kita, sebisa mungkin. Ini yang kadang di lupakan oleh seorang konten writer. Sebuah ide yang di tuangkan kedalam sebuah karya tulisan, merupakan kumpulan-kumpulan imajinasi.
Jadi, untuk menjadi seorang konten writer, kita harus memaksimalkan cara berpikir yang imajinatif. Seorang Albert Einsten, merumuskan teori relativitas, di karenakan imajinasi, lalu di tuangkan dalam sebuah ide kemudian di kemukakan menjadi teori relativitas. Mengapa tidak, mengembangkan imajinasimu untuk sebuah karya besar!
I Write!
Sebuah ide, tempatnya bukan di pikiran!
Di perlukan sebuah wadah untuk menampung ide brilianmu, untuk menjadi sebuah karya baru, yang dapat di nikmati oleh orang banyak. Tungkan ide brilianmu dalam sebuah tulisan!
Kenapa harus dengan tulisan? Karena gagasan itu di tulis.
Dahulu sampai dengan sekarang, tulisan menjadi media pengantar ide ide brilian seseorang, toh Al-Qur'an saja di tulis.
Tuangkan ide-ide brilianmu dalam tulisan, agar orang tahu buah pikiranmu dan kamu bisa mengingatnya berulang ulang. Jangan takut untuk menulis, karena menulis adalah pengikat ilmu kata Sayyidina Ali. Lalu apakah ide-ide brilianmu cuma kau simpan saja di dalam kepalamu, tanpa kau sajikan dalam tulisan bermanfaat bagi banyak orang. Jika itu berguna bagimu dan banyak orang, mengapa tidak! So Let's Do It
I Steem!
Kebanyakan orang kurang paham, bagaimana mempromosikan buah karya mereka. Aku bisa menjawab! Dengan Steemit semua jadi mudah.
Kenapa harus Steemit?
Karena di platform ini karya brilianmu bisa terapresiasikan dengan baik, ketika kamu mempublish buah karyamu, orang akan membaca, jika karyamu itu menarik. Tuangkan ide-ide kreatifmu semenarik mungkin, agar orang dapat tahu, bahwa karyamu itu dapat di apresiasikan.
Lalu bagaimana caranya, agar karyaku dapat dilirik oleh pembaca?
Ini menjadi problema bagi konten writer, sama seperti blogger harus menguasai ilmu seo. Dalam platform ini, cukup gunakan hastag. Ada banyak sekali hastag-hastag di steemit. Salah satunya @promo-steem dan @promo-steemindo. Penggunaan hastag, promo-steem dan promo-steemindo sangat fundamental, banyak sudah postingan-postingan mendapat apresiasi sangat layak dengan menggunakan @promo-steem dan @promo-steemindo. Inilah nilai plus bagi konten writer, seperti saya sendiri.
Selain itu, @promo-steemindo sangat aktif dalam merangkul content creator agar terus berpatisipasi dalam platform steemit. Ini merupakan fakta nyata, bahwa promo-steemindo sangat berkontribusi dalam meng-edukasikan platform steemit ini, agar lebih dikenal secara luas dan dapat di gunakan oleh siapa saja, sama seperti yang telah facebook lakukan.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel dari saya @jelocy
Diupvote..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih @puncakbukit
Kapan di resteem nih, shit posting mulu yang di resteem!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit