Bertemu sang idola

in write •  7 years ago 

Pagi kemarin,tidak jauh beda dengan pagi-pagi saya kebelakang, dimulai antara jam 10.00 wib sampai 11.00 wib, bagun pagi menjadi sesuatu yang sangat berat dilakukan mungkin karena pada malam hari saya sagat susah untuk bisa tertidur, saya tidak tau ini penyakit atau sudah menjadi suatu kebiasaan buruk yang di akibatkan oleh gaya hidup yang salah, atau mungkin ini hanya perasaan saya saja, bahwa sesungguhnya diluar sana masih banyak orang-orang yang susah tidur malam..eh malam gam.


Untung saja sawah tempat saya mehareukat tidak mewajibkan pekerjanya untuk datang terlalu pagi, kalau tidak habislah saya. Bakpun begitu dalam hati saya sangat ingin bisa bagun pagi seperti orang-orang yang pola hidupnya sehat, walaupun sampai sekarang keinginan itu belum terwujut.

image

Beberapa bulan terakir ini sawah tempat saya bercocok tanam sedang dilanda musim pengering, hampir tidak ada hujan sama sekali jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan di sawah, jadi lebih banyak waktu luang untuk melakukan hal-hala lain seperti : mencoba mencari sawah lain yang irigasinya bagus sehingga waktu musim pengering tetap bisa bercocok tanam, atau ngopi berjam-jam di warung kopi sambil online dan memikirkan apa yang bisa di posting di #steemit hari ini.

image

Sedang duduk-duduk di jambo blang(balai yang ada di sawah) saya jadi teringat dengan sosok Pan Amroe yang sekarang bermarkas di seputaran Aceh Besar,tak terlalu jauh dengan waktu tempuh 15 sampai 20 menit menggunakan sepeda motor yamaha vixion. Tampa berfikir panjang saya pun langsung bergerak menuju ke tempat Bang Pan, sesampai disana terlihat bang pan sedang duduk di bawah pohon di pinggir sawah yang hijau. Assalamualaikum..saya menyapa bang pan dan ada beberapa orang lain yang juga sedang nongkrong di bawah pohon di pinggur sawah itu, seperti biasa saya pun mulai membuka obrolan seputar persawahan bersama bang pan dan tak lupa kopi dan ehemm menemani obrolan kami.

image

Sudah lama kami tak berjumpa terlihat bang pan sudah sedikit kurus tapi jenggotnya masih panjang, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.30, saya teringat kalau cangkul dan creuh saya masih tertinggal di balee blang dan harus segera saya ambil, berpamitan dan saya pun beranjak pulang, mungkin kalau ada umur pajang mungkin kita akan berjumpa lagi.

Peace love
@maulanagogo

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

follback beh

Okee..

Saya suka di follow ya @kaka50. 😂😂

Haha..aman nyan..

Sang Pan.. hana dua.
😂😂😂😂😂😂😂😂

Ngeri wak..haha

yang penteng kupi bek towo bang beh....😎👍

Yayaya..jelas nyan kupi han tuwoe..