Ghauthoh Sekarat, Umat Islam Bergerak
π₯π₯π₯π₯π₯
Krisis kemanusiaan di Suriah tak kunjung mereda. Hari-hari berganti semakin mempertontonkan kebiadaban rezim Asad dan koalisinya -Rusia serta Iran-. Jutaan manusia telah mengungsi mencari zona aman. Jutaan warga sipil yang mayoritas kaum muslimin harus merasakan perih luka dan bahkan mengalami cacat tubuh permanen akibat serangan militer brutal yang dilancarkan oleh tentara rezim dan koalisinya secara sporadis. Jutaan jiwa telah melayang selama kurun waktu enam tahun masa pergolakan.
π₯π₯π₯
Belum berlalu tiga pekan dari aksi bombardir tentara Asad dan Rusia di wilayah Idlib awal bulan ini. Kini wilayah Ghauthoh Timur menjadi pelampiasan kedzaliman dan kebrutalan mereka. Belum mereda luka dan kesedihan warga di pinggiran Aleppo, kini kebiadaban menyasar kota-kota dan pedesaan Ghauthoh.
π₯π₯π₯
Dalam serangan yang dilancarkan sejak hari senin hingga rabu, 19 β 21 Februari 2018 sudah menelan korban ratusan. Di hari rabu (21/2) saja lebih dari 183 jiwa menjadi korban keganasan serangan sporadis, termasuk di dalamnya wanita dan anak-anak. Serangan brutal tentara rezim Asad yang dibantu sekutunya Rusia dan Iran langsung menyasar kawasan warga sipil. Rumah sakit darurat yang berada di wilayah Ghauthoh juga tidak luput dari amukan serangan militer tak berperikemanusiaan tersebut. Seperti yang dikabarkan oleh sebagian media korban luka-luka mencapai 1550 orang.
π€π€π€
Ditambah lagi tindakan blokade dan isolasi yang diterapkan oleh rezim Asad terhadap wilayah Ghauthoh telah berlangsung sejak 2013. Kelaparan dan kekurangan air bersih menjadi pemandangan setiap harinya.Tentu saja, hal ini memperparah kondisi warga sipil. Hingga hari ini, beberapa lembaga kemanusiaan swasta dari berbagai negara mencoba untuk tetap memberikan bantuan logistik kemanusiaan. Namun beberapa kali, aksi-aksi kemanusiaan mereka pun juga disasar oleh serangan-serangan brutal dari rezim.
πππ
Sementara itu, masyarakat internasional tidak banyak memberikan respons dan tindakan nyata dalam penghentian pembantaian massal yang terjadi di Suriah pada umumnya dan Ghauthoh pada khususnya. Pertemuan dan pembicaraan tingkat internasional pun sering kali berujung pada kebuntuan. Dari pertemuan Jenewa di Swiss, Asthana hingga majelis di PBB tidak bisa menghentikan kebiadaban dan kebrutalan rezim Asad dan pasukan koalisinya.
πππ
Ghauthoh hari ini seperti yang diberitakan oleh sebagian media online menjadi ladang pembantaian yang brutal. Hingga setiap warga sipil merasa detik-detik kehidupannya menjadi saat-saat antrian menunggu kematian yang tragis. Mulai dari rudal-rudal yang dimuntahkan dari pesawat tempur hingga senjata artileri berat yang dimuntahkan dari moncong-moncong tank dan pelempar roket siap melumat habis daratan Ghauthoh.
π₯π₯π₯
Dari kejadian ini, sebuah pesan penting yang harus ditangkap oleh setiap kaum muslimin di seluruh dunia, bahwa urusan umat Islam tidak bisa diselesaikan dengan berpangku tangan kepada lembaga internasional dunia seperti PBB, Amerika Serikat, Rusia dan lainnya. Justru yang terjadi telah nampak dukungan mereka kepada rezim brutal Asad.
Saatnya umat Islam bangkit dengan menyelesaikan urusannya di atas petunjuk Al Quran dan al Sunnah. Menggelorakan semangat jihad fi sabilillah dalam setiap gerak langkah demi terjaganya kehormatan kaum muslimin dan perdamaian dunia di bawah naungan syariat Islam.
πͺπ»πͺπ»πͺπ»
Hari ini semakin menunjukkan kebutuhan mendesak untuk menyatukan seluruh kaum muslimin dari segala penjuru dunia di bawah panji kalimat Tauhid. Untuk membantu saudara kaum muslimin yang tertindas tidak bisa dengan koridor nasionalisme. Umat Islam harus bergerak secara sistematis dan strategis. Mulai dari doa-doa qunut, bantuan kemanusiaan, dukungan jihad fii sabilillah, berbagi informasi tentang kondisi Suriah melalui media sosial, hingga desakan-desakan politis di skala lokal sampai internasional.
π’π’π’
Saat ini, Ghauthoh sedang sekarat. Warga sipil di sana telah menjerit dan meneriakkan permintaan tolong dan keselamatan. Kita semuanya tahu, bahwa sebagian besar dan atau bahkan seluruhnya yang menjadi korban keganasan dan kebrutalan ini adalah kaum muslimin. Maka sudah menjadi kewajiban bagi kaum muslimin di belahan bumi lain termasuk di Indonesia untuk membantu dan menolong mereka dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana pengamalan dari firman Allah taβala: β...dan jika mereka memina pertolongan kepada kalian dalam urusan agama maka wajib atas kalian menolong ...β [QS. Al Anfal: 72].
π£π£π£
Semoga Allah taβala menolong saudara-saudara kita kaum muslimin yang tertindas di Ghauthoh dan di belahan bumi lainnya. Kita juga memohon kepada Allah Robbul βIzzah agar memberikan kepada kita kekuatan untuk bisa menolong mereka. Allahumma Aamiin.
ππΉπ
Al Faqiir
Abu Harits,Lc
(relawan kemanusiaan untuk Suriah)
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.salam-online.com/2018/02/ghouta-sekarat-umat-islam-wajib-bersatu-membantu.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit