Populasi mobil listrik di Tanah Air kian tumbuh seraya disahkannya Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik.
Tidak hanya menyoal tentang mobil listrik, tetapi pemerintah juga turut memperhatikan pengembangan terkait infrastruktur untuk memberikan rasa nyaman kepada pemilik kendaraan listrik.
Dari beberapa infrastruktur yang didirikan, pemerintah sudah memfasilitasnya melalui jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Melalui infrastruktur ini, para pemilik mobil listrik tidak perlu khawatir lagi perihal pengecasan baterai mobil listrik mereka. Pemerintah juga menargetkan akan mendirikan sebanyak 31.000 SPKLU dan 67.000 SPKBLU hingga tahun 2030.
Saat ini, beberapa mobil listrik yang sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia memang masih terhitung dengan jari. Salah satu pabrikan yang kian gencar menawarkan elektrifikasi kepada masyarakat adalah Hyundai, melalui model Ioniq dan Kona Electric.
Dari pabrikan lain yang juga ikut menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia adalah DFSK. Namun, untuk segmen yang dirambah bukanlah kendaraan penumpang, tetapi kendaraan komersial ringan dengan merilis Gelora E.
Untuk pabrikan Jepang seperti Toyota dan Honda, mereka justru belum memperlihatkan kapan akan memasukkan mobil listrik ke pasar otomotif Indonesia. Padahal, jika melihat track recordnya, kedua pabrikan ini terbilang paling siap dengan segala dukungannya.
Sementara itu, meski terkesan fokus pada pengembangan mobil konvensional melalui produk Confero, Cortez dan Almaz, namun Wuling Motors juga tidak mau kalah untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satu komitmen kuat Wuling Motors menyongsong era elektrifikasi ini diungkapkan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu saat kunjungan pabrik.
“Kami serius untuk membawa teknologi dan juga berinvestasi dalam rangka memasuki era elektrifikasi kendaraan. Tentunya, Wuling juga membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem EV di Indonesia,” jelas Shi Guoyong selaku President Director Wuling Motors, di hadapan Luhut.
Dalam kesempatan tersebut, Wuling memfasilitasi para menteri ini dengan mengendarai mobil listrik produksi Wuling seperti E100 dan Mini EV.