Evidence of the Kingdom of Lhokseumawe

in zappl •  7 years ago  (edited)

This walnut tree is a historical proof that never lies if in the talk he will tell everything that ever happened around him. That there used to be a kingdom standing in Kutablang led by a king named Tengku Maharaja Teluk Samawi

Pohon kenari ini adalah bukti sejarah yang tak pernah berbohong, andai di bisa bicara dia akan menceritakan segala hal yang pernah terjadi disekitarnya. Bahwa dulu pernah ada sebuah kerajaan berdiri di Kutablang di pimpin oleh seoarng Raja yang bernama Tengku Maharaja Teluk Samawi. Sumber

He will also tell me that in 1982 I went to Saifiatuddin kindergarten near this tree, and in 1983-1985 had been studying at SDN 11 Banda Sakti Lhokseumawe which is also not far from this tree as seen in the photo, I is one of the loyal customers who bought snacks sold just under this tree in the form of Mie Caluk wrapped in banana leaves as breakfast before entering the class, which is sold by an old woman, the memory is still I can remember well until now.

Dia juga akan menceritakan bahwa saya tahun 1982 pernah bersekolah di taman kanak-kanak Saifiatuddin yang berada di dekat pohon ini, dan tahun 1983-1985 pernah bersekoah di SDN 11 Banda Sakti Lhokseumawe yang letaknya juga tidak jauh dari pohon ini seperti terlihat di foto, saya adalah salah satu pelanggan yang setia membeli jajanan yang dijual persis dibawah pohon ini berupa Mie Caluk dibungkus daun pisang sebagai sarapan pagi sebelum masuk kelas, yang dijual oleh seorang perempuan tua, kenangan itu masih bisa saya ingat dengan baik sampai saat ini.

As I recall this tree (36 years ago) its size is not much different maybe a little smaller, I do not know exactly how old this tree is clear he has been around since my grandfather lived in Lhokseumawe, Aceh. Near this tree, there was also a funeral of the heroes (Tomb of the hero), but now it has been moved to Blang Panyang. May the local government of Lhokseumawe continues to preserve this tree as a historical site so that our children and grandchildren can see it.

Seingat saya pohon ini dulu (36 tahun yang lalu) ukurannya tidak jauh berbeda mungkin sedikit lebih kecil, saya tidak tahu persis sudah berapa umur pohon ini yang jelas dia sudah ada sejak kakek saya tinggal di Lhokseumawe, Aceh. Didekat pohon ini juga dulu ada pemakaman para pahlawan (Makam pahlawan), namun sekarang sudah dipindahkan ke Blang Panyang. Semoga pemerintah Daerah Lhokseumawe tetap melestarikan pohon ini sebagai sebuah situs sejarah agar anak cucu kita bisa menyaksikannya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Beautiful memories

Terkadang kita perlu bernostalgia....