Adzan subuh berkumandang, kira kira pukul 5.05 WIB dini hari aku terbangun dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Berwudhu lalu segera melaksanakan sholat subuh sesuai dengan keyakinanku. Setelah sholat tak lupa berdoa sejenak, bersyukur atas rahmat yang telah diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, memohon untuk hari ini agar diberikan rizki berlimpah dan dimudahkan segala urusan.
Seusai menunaikan kewajibanku terhadap perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, aku pun segera melaksanakan tugas sebagai ibu rumah tangga, ke dapur dan memasak sarapan untuk anak-anak. Meskipun mereka kini sudah tumbuh dewasa dan remaja tetapi mereka tetaplah anak-anak yang masih ingin diperlakukan sebagaimana mereka yang dulu masih kanak-kanak.
Biasanya aku hanya berdua tinggal di rumah dengan putri kecilku yang kini telah tumbuh remaja. Namun sekarang, ditemani pula oleh si sulung yang sedang libur bekerja juga si bungsu yang baru pulang dari Dayah.
Menu sarapan pagi ini sambal udang kentang dan oseng sayur sawi cumi. Rutinitas selanjutnya adalah menyapu ruangan rumah sambil berbenah pernak-pernik yang ada di atas meja dan rak buku. Kemudian menuju teras, halaman rumah dan tak lupa kegiatan yang tidak boleh terlewatkan yaitu selalu menyempatkan diri merawat taman mini di samping rumah. Disitulah tempatku merefleksi diri dari segala kejenuhan. Di setiap sudut halaman rumah aku penuhi dengan tanaman hias dan juga buah-buahan.
Menu Sarapan
Tanaman Hias di halaman rumah
Buah-buahan di halaman rumah
Hari ini aku tidak pergi ke toko untuk berjualan karena mengantar putri kecilku ke Puskesmas untuk vaksinasi sebagai syarat masuk perguruan tinggi di universitas negeri di Banda Aceh dan juga sebagai bentuk perlawanan terhadap covid-19. Momen ini sangat mengharukan, mengingat putri kecilku akan menjadi mahasiswi baru.
Sepulang dari Puskesmas pukul 11.18 waktu setempat. Aku menanyakan keberadaan si bungsu kepada si sulung. Alhamdulillah, ternyata si bungsu baru saja berangkat ke toko (Keude) untuk menggantikan mamanya berjualan. Lalu aku memutuskan untuk memeriksa menu sarapan tadi. Senangnya, kali ini pun anak-anak menyukai makanan yang ada.
Menu Sarapan yang sudah hampir habis
Sekian sekilas cerita hari ini. Semoga berkenan dan menghibur teman-teman. Mohon dukungannya.
Regards,
@idaali
CC:
@safridafatih
@anroja
@nazarul
@ernaningsih
@radjasalman
@heriadi
@steemcurator08
@steem.sea