Salam hangat Steemian semua
Hari Kamis tanggal 17 Oktober dengan rutinitas bertani yang masih diturutinkan. Aktivitas menyapu halaman terlebih dahulu dikerjakan. Halaman rumah yang kotor oleh dedaunan kering yang berguguran menciptakan panorama yang tidak sedap di pandang. Walaupun pada akhirnya tampak kontras dengan keadaan kebun sayuran yang dipenuhi dengan daun kering yang berserakan.
Kondisi awal kebun sayuran
Kebun sayuran yang tidak enak di pandang ini menarik minat untuk dibersihkan. Pada akhirnya saya terlalu sibuk dengan proses pemindahan besi terasering. Saya memindahkannya di dekat tempat penyimpanan kayu bakar. Rutinitas berlanjut membersihkan beberapa daun kering di sekitar media tanam yang tercecer. Pada akhirnya saya memindahkannya ke dalam polibag. Walaupun jumlahnya tidak banyak, namun dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang diinginkan.
Terdapat beberapa perbedaan
Pada dasarnya tanaman berawal dari benih yang menjadi kecambah. Saya memutuskan untuk mengamati pertumbuhan kecambah benih bunga kol, kubis (kol) dan sawi pagoda. Usianya yang masih 3 hari memperlihatkan perkembangan yang baik. Saya merasa senang akan pertumbuhan yang terjadi. Penggunaan media tanam dengan coco peat untuk benih teramat bermanfaat. Benih yang di taburkan lebih cepat berkembang. Hal ini cukup berbeda jika menggunakan media tanam yang dicampurkan dengan kohe kambing.
Pertumbuhan benih sayuran
Waktu perlahan memasuki siang hari. Terik matahari mengajak diri untuk menyegerakan berteduh. Saya memutuskan untuk istirahat dari rutinitas bertani. Pada akhirnya saya melakukan kegiatan di rumah sambil menunggu paket datang. Pada akhirnya paket yang ditunggu telah tiba. Saya segera membukanya dengan penuh semangat. Paket berupa tempat semai benih sayuran daun atau buah. Bahannya tebal yang mampu menampung banyak benih karena memiliki 128 lubang.
Tempat semai benih
Peket yang telah di buka memberikan semangat untuk bertani. Saya memutuskan untuk melakukan pemberian nutrisi pada tanah. Saya melakukan penyiraman pada media tanam yang di campur dengan miracle powder (asam humat). Pemberian asam humat cukup 3 sendok teh di gembor ukuran 8 liter. Walaupun saran yang diberikan persatu sendok teh untuk perliter. Penyiraman dilakukan di sekitar tanaman kangkung dan bayam batik. Hal ini dikarenakan tanah yang digunakan sebagai media tanam terlalu tandus. Penggunaan asam humat ini mampu menggemburkan tanah yang padas.
Persiapan menggunakan asam humat
Proses penyiraman pada media tanam yang diperlukan telah selesai. Rutinitas bertani diakhiri terlebih dahulu karena waktu yang memasuki sore hari. Tibalah saatnya untuk menjalankan aktivitas selain bertani. Bertani hanyalah wadah untuk mengisi kejenuhan di siang hari yang menghasilkan hal-hal baik.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga tulisan saya menghadirkan manfaat. Terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas hasil verifikasinya, kawan✨🔥
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit