Riuhnya angin dengan udara sejuk disertai embun pagi yang menempel di pepohonan hijau, tidak banyak dapat saya rasakan kesegaran ini. Didaerah tempat tinggalku sudah di penuhi dengan kepadatan rumah-rumah warga, tepatnya di desa Tambon Baroh. Oleh sebab itu hawa sejuk pagi hanya dapat kami rasakan sesaat sebelum terbawa oleh hawa panas dan debu-debu kendaraan di jalanan. Andai saja berada di lokasi yang rimbun dengan pohon-pohon hijau sudah pasti kami menikmati udara segar yang lama setiap pagi. Namun, setiap sudut tempat telah memiliki kelebihan masing-masing.
Ohya, kebetulan hari ini adalah hari selasa, dimana saya akan memulai rutinitas dikampus saat siang hari, tidak seperti hari-hari biasanya yang tepat pada jam 07:30 pagi. Mengingat mata kuliah pak Zulhelmi rasanya harus sedikit serius, banyak yang dikhawatirkan jika sudah bertemu dengan mata kuliah elemen mesin, antara lain harus datang lebih cepat sebelum dosen masuk, jika terlambat kami tak dibolehkan untuk masuk lagi, baik lewat lima menit ataupun satu menit. Yang intinya tidak ada siswa yang masuk lagi setelah beliau berada di dalam kelas.
Menjemput Adek pulang sekolah
Masuk kuliah pada pukul 13:30 siang, saya sudah menyiapkan barang-barang kuliah kedalam tas sejak awal pagi. Sebelum matahari tegak dengan kepala atau tibanya siang itulah waktu saya melakukan aktivasi kecil dirumah dan bersantai-santai. Sebelum azan berkumandang saya sudah menjemput Afdhal di sekolahnya, Afdhal adalah satu-satunya adek saya yang masih menempuh pendidikan di sekolah dasar 3 Dewantara. Perjalanan saya ke sekolahnya beberapa menit sebelum jam pulang, sehingga saat keluar dari kelas saya langsung menemuinya tanpa harus menunggu di bawah terik matahari yang sedang panas.
Setelah menjemput Afdhal pulang lalu saya langsung menunaikan sholat dzuhur sebelum menikmati makan siang. Tak lama kemudian singkat cerita, saya sudah menempuh perjalanan ke arah Lhokseumawe menuju Bukit Rata di mana tempat perkuliahanku di kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Jarak lumayan jauh dan sedikit demi sedikit saya meningkatkan kecepatan roda kendaraan yang memakan waktu hingga 30 menit barulah sampai di kampus.
Perjalanan ke kampus siang ini
Setibanya dikampus saya melihat dosen sudah sampai diparkiran mobil dan menuju kearah kelas. Saya pun mendahuluinya agar sampai di kelas sebelum beliau masuk. Di pertemuan ke sebelas kami sudah melewati satu Quis dan Unian Tengah semester. Hari ini sudah memasuki dalam materi baru pada lembaran buku yang sudah di berikan.
Mulai dari jam 13:30 saya berada dalam kelas memperhatikan materi baru yang di sampaikan oleh dosen, suasana sangat fokus belajar dan memperhatikan semua penjelasan. Saya duduk di meja samping kanan, tanpa sepengetahuan dosen saya memotretkan satu gambar foto si sini, sambil memperhatikan contoh-contoh soal.
Suasana ketika sedang belajar
Pukul 16:00 sore dengan keadaan yang sangat lelah dan bosan kami masih berada dalam kelas, rekan-rekan didalam kelas pun sudah terlihat pegal-pegal menunggu waktu pulang, namun tidak ada yang berani berbisik jika harus menghadapi pak Zulhelmi. Sudah dua contoh soal selesai, lalu lanjut lagi dengan contoh soal yang ke-tiga untuk persiapan quis minggu depan.
Sekitar jam 17:00 barulah berakhir proses belajar elemem mesin hari ini. Saya mengambil sepeda motor ditempat parkir dan pulang menempuh perjalanan kerumah, kendaraan melaju dengan santai sambil menikmati udara sore dan pemandangan jalanan.
Malam hari saya menyisakan waktu untuk menikmati kopi bersama sahabat-sahabat diwarung kopi St Coffee. Kebetulan ujian juga sudah habis di tempat pengajian. Malam ini lebih seru karena lebih ramai dari biasanya. Ada Waliyul, bang walictd dan Azis. Sebenarnya kami juga sibuk dengan kerjaan masing-masing, disela-sela waktulah mengambil kesempatan ngobrol dan canda tawa bersama hingga larut malam.
Nongkrong bersama teman-teman di St Coffee
Sekian tulisan saya dan terimakasih buat anda semuanya yang sudah hadir...
Slaam @cymolan