Salam diarysteem.
Pagi ini aku mulai bergulat dengan mesin jahit. Tulisan Ma'had Al Fathani harus kuselesaikan hari ini. Teror dari yang punya membuatku lebih bersemangat.
Aku meninggalkan mesin jahit. Dua anakku berdebat. Kebiasaan yang tak dapat terhindarkan, dua bocah yang ingin jadi pemimpin.
Aku jadi hakim dadakan. Perkara dua bocah selesai. Kami keluar dari kamar menuju dapur untuk sarapan. Setelahnya melambaikan tangan melepas dua anakku kesekolah dengan sepeda. Aku lanjut menjahit.
Bungsuku telah bangun, ia mandi di ember dengan Nindy. Kutinggal ia dengan emak. Aku lanjut menjahit.
Dua anakku telah pulang. Mereka selalu ingin dekat denganku yang super sibuk dengan mesin jahit.
Siangnya selesai dengan jahitan Ma'had Al Fathani. Aku makan siang dan akan lanjut menjahit jahitan lain yang telah menunggu setelah dua anakku berangkat mengaji dan bungsuku tidur.
Jam 2 lewat yang punya beludru datang. Sang empunya menambah 12 beludru lagi. Alhasil aku harus menyelesaikan yang ini lagi. Biar selesai per motif dan per empunya.
Hampir ashar bungsuku bangun. Ia minta kugendong. Sambil istirahat dari menjahit aku menggendongnya. Ikut adik-adik yang duduk dibalai depan rumah.
Akhirnya bungsuku turun dari gendonganku. Aku memilih kedalam untuk berbaring sejenak sambil melihat langit dari jendela kamar. Agar tak tertidur, aku memilih bangun setelah berbaring sekitar 15 menit. Memilih elemen air untuk menyegarkan tubuh yang lelah beraktivitas. Setelahnya menuju dapur untuk makan. Rasanya lapar lagi. Tak lupa juga menyuapi ke 3 anakku yang sudah mengantri. Selebihnya, aku memilih bersantai hingga hampir magrib.
Setelah magrib aku mengajak anak-anakku makan malam. Lalu membimbing sulungku bersiap pergi mengaji. Walau malam tak kuantar. Ada teman yang setia memanggilnya.
Setelahnya, aku kembali menjahit Ma'had Al Fathani dibeludru hitam. Hampir jam 9 selesai walau sekeliling tempatku menjahit penuh dengan mainan.
Aku memilih menutup pintu lalu duduk dan menjelajahi steemit. Melihat perkembangan walau postinganku sering bolong karena harus menyelesaikan jahitan. Aku suka mengabadikan kisah. Tapi kenyataannya, pasukan dua ribu maak tak pernah kenal waktu.
Salam. Emak super. Super entahlah. @dhafwa
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Subhanallah kegiatan ibu hebat. Semoga Allah mudahkan semuanya ibu. Sehat selalu untuk ibu sekeluarga
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aamiin. Terimakasih bunda telah membaca postingan saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama-sama bu
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit