The Diary Game, Senin, 21 September 2020 (Merawat Si Kakak yang Sedang Sakit)steemCreated with Sketch.

in hive-103393 •  4 years ago 

IMG_20200922_223000.jpg

Pagi ini saya memulai aktivitas pada jam 5 pagi. Saat bunyi alarm terdengar memecah sunyi di pagi hari. Saya mengerjapkan mata berkali-kali, mengisi roh yang tadinya melayang kesana-kemari, sebelum beranjak ke kamar mandi. Setelah berwudhu, saya segera menghadap Ilahi, saat suara Azan dan Iqamah mulai bersahut-sahutan dari beberapa pengeras suara di mesjid terdekat. Pagi ini hari pertama di awal minggu, yang biasanya di isi dengan penuh kesibukan. Hari ini merupakan jadwal libur bagi saya. Dalam artian saya tidak harus ke sekolah. Meskipun libur tugas sebagai seorang guru, tapi tugas sebagai seorang Ibu Rumah Tangga tetap saya jalankan sepenuh hati.

Setelah menunaikan solat, saya ke dapur untuk menanak nasi, dan menggoreng beberapa potong ikan untuk anak-anak. Saya tidak perlu ribet memikirkan menu untuk suami, karena setiap hari senin dan kamis, biasanya beliau selalu berpuasa Sunnah. Anak-anak saya pun tidak ada yang suka sayur mayur, menu mereka simple saja, nasi putih dan ikan goreng. Kegiatan selanjutnya saya isi dengan mencuci piring kotor yang sudah dari tadi malam menanti, kemudian membersihkan rumah dari sampah makanan yang menghilangkan keindahan mata saat memandang.

IMG_20200922_223529.jpg
ikan goreng untuk anak-anak, menu pagi hari ini

Setelah beres semua urusan dapur, saya membangunkan si kembar agar mereka tidak terlambat ke sekolah. Si Kakak hari ini kurang sehat. Badannya demam, pilek dan juga batuk. Saya biarkan saja dia beristirahat selama mungkin, agar tubuhnya bisa kembali sehat seperti sedia kala. Tidak lupa saya mengirim kan pesan kepada wali kelasnya, untuk memberitahu keadaan Si Kakak. Selesai si kembar mandi, saya memakaikan mereka seragam dan menyuapi mereka sarapan. Setelah sarapan, saya menyiapkan semua perlengkapan sekolah mereka beserta bekal untuk di sekolah nanti. Kemudian Si kembar berangkat ke sekolah dengan di antar oleh Ayahnya.

Sambil menunggu Si Kakak dan Si Kecil terbangun, saya menikmati sarapan seorang diri, di temani segelas kopi. Tak lama setelah saya sarapan, Si Kakak dan Si kecil terbangun. Setelah membasuh badan Si Kakak dengan air hangat dan memandikan si kecil, saya menyuapi mereka makan. Setelahnya saya biarkan si kakak beristirahat kembali setelah mengkonsumsi obat. Saya mengisi pagi dengan menemani mereka berdua, sambil tidur-tiduran di atas tempat tidur. Waktu berlalu dengan begitu cepat.

IMG_20200922_213410.jpg
obat demam dan batuk untuk meredakan gejala demam dan batuk yang di derita oleh anak perempuan saya

Saat jam menunjukkan pukul 11 pagi, Si Kembar pulang dari sekolah dengan di jemput oleh Ayahnya. Setelah mengantar mereka pulang, suami saya kembali lagi ke sekolahnya. Saya membersihkan mereka berdua, memakaikan pakaian bersih, dan memberikan mereka Snack sebelum waktu makan siang tiba. Saat sedang menemani anak-anak, Si Kakak minta di buatkan Sop Daging untuk menu makan siang. "kakak pengin sop bunda", ucapnya dengan raut memelas. Bergegas saya menelpon suami, agar membeli daging sepulang nya dari sekolah.

Jam 12 siang, suami pulang dengan membawa pesanan saya, Daging Buntut segar, dan juga 2 kilo Alpukat (inisiatif nya sendiri untuk membeli). Bergegas saya kedapur untuk membersihkan daging dan mengolahnya menjadi makanan yang di inginkan oleh anak saya. Salah satu kelebihan jaman sekarang, memasak daging tidak harus berjam-jam. Cukup dengan menggunakan Panci Presto, 25 menit kemudian Sop Daging Buntut lembut dan empuk siap untuk di nikmati. Sebelum menyuapi anak-anak makan siang, saya pisahkan sebagian dalam wadah kecil, agar Sop nya tidak terlalu panas saat mereka makan. Sambil menunggu Sop nya dingin, saya menunaikan sholat dhuhur terlebih dahulu.

IMG_20200922_223611.jpg
sop Buntut menu yang di inginkan oleh Anak perempuan saya untuk makan siang hari ini

Selesai sholat, saya menyuapi anak-anak makan, minus Si Adek Husein, karena di antara semua anak-anak saya, dia yang paling tidak suka daging, apa pun bentuk masakannya. Si Adek makan sendiri, dengan menu nasi putih dan ikan goreng. Selesai makan dan memberi obat untuk Si Kakak, saya bersantai sebentar bersama anak-anak di ruang keluarga, mengistirahatkan tubuh yang terasa lelah. Maklum usia sudah mendekati 40 tahun, sedikit saja ektra bekerja, badan terasa remuk redam. Jam 3 sore, saya mengajak ke empatnya tidur siang, dan saya ikut mengambil bagian.

Saya terbangun jam 4 sore. Sudah berlalu dua puluh menit dari Azan Ashar. Saya berwudhu dan menunaikan sholat Ashar sebelum kembali di sibukkan dengan rutinitas lainnya. Jam 5 sore, semua pekerjaan rumah tangga selesai saya kerjakan. Saat nya mengeksekusi Alpukat yang tadi belum saya sentuh. Saat sedang mencuci bersih Alpukat, anak-anak terbangun. Saya mandikan mereka terlebih dahulu sebelum kembali di sibukkan membuat jus Alpukat. Alhamdulillah Si Kakak sudah agak baikan. Tidak lagi sepanas tadi pagi.

IMG_20200922_223152.jpg
penampakan buah Alpukat yang ingin saya jadikan jus Alpukat

Selesai mengurus anak-anak, saya kembali mengurus buah Alpukat untuk saya jadikan jus. Lima belas menit kemudian, anak-anak saya sudah menonton televisi dengan segelas jus Alpukat di tangan masing-masing. Sisa sore harinya saya isi dengan bercengkrama bersama anak-anak, dan berbagi cerita bersama mereka. Tidak lupa saya siapkan menu berbuka puasa untuk suami tercinta.

Malam harinya, kegiatan yang saya lakukan masih seperti biasanya. Saya dan suami bergantian mengajari anak-anak mengaji dan membuat tugas yang mereka dapat dari sekolah. Hanya saja kali ini minus Si Kakak. Jam 7.30 malam, dia sudah tertidur, mungkin ini adalah efek dari tubuhnya yang belum sehat, dan juga obat yang dia konsumsi. Tepat jam 9 malam, kegiatan belajar kami cukupkan. Sudah saatnya anak-anak beristirahat. Saya menyuruh mereka mencuci tangan dan kaki sebelum masuk ke kamar dan tidur. Dan saya gunakan waktu ini untuk menyiapkan diary saya sekaligus membaca postingan diary kawan-kawan, memberi komentar dan juga memberi support, sebelum saya sendiri berkelana ke alam mimpi.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya.

Saya tergabung dalam tim Aceh-indonesia yang terdiri dari @anroja, @p3d1, @muzack1 dan @lord-geraldi.

More about me click👉 (Here)

Gabung bersama kami di Discord The Diary Game Indonesia.

Salam @ernaerningsih.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  4 years ago (edited)

Makanan yang Anda siapkan di siang hari enak dan menarik. Anda dapat memenangkan suara di sisi Steemcurator01 dengan membagikan presentasi makanan yang Anda siapkan di rumah di komunitas SteemFoods + Saya mengharapkan partisipasi Anda dalam kompetisi makanan pemenang penghargaan yang saya selenggarakan sebagai tambahan. Anda dapat mempromosikan Komunitas SteemFoods kepada masyarakat Indonesia dan membantu kami berkembang.

Perwakilan Negara Turki: alikoc07- Terima kasih :)

JoinUs

Terimakasih @alikoc07. Saya akan berusaha membantu mempromosikan nya kepada sahabat saya di indonesia

Terimakasih atas dukunganmu. Kami senang melihat Anda dan orang-orang di negara kami berada di antara kami. :)

Terimakasih kembali

Bagi saya seorang ibu tidak mengenal istilah libur @ernaerningsih, untuk si kakak semoga cepat sembuh dan bisa beraktifitas kembali

#onepercent
#indonesia

Terima kasih @fadlymatch

@ernaerningsih anda adalah superwoman, disibukan dengan urusan kaluarga dan urusan pekerjaan di tambah dengan anak sakit, lagi lagi saya mendapati aktifitas yang sangat padat. Berkah dan sehat selalu.

#onepercent
#indonesia

Aamiin. Terima kasih banyak @tuahsigoe.

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Thank you so much for your support

@steemcurator02 jarang sekali datang ke post saya ya...😀😀

🤣🤣🤣🤣🤣

  ·  4 years ago (edited)

Curang ini...🤣🤣🤣🤣
Kurator jih pasti brondong..🤣

Kurator nya tau aja mana yang bening ya @anroja 🤣🤣🤣

Iya, kita yang cowok jarang sekali dikunjunginya bang..😀😀😀🤣

Dari ceritanya, saya bisa membayangkan gimana repotnya menjadi ibu rumah tangga, mengurus anak yang sakit, ditambah lagi dengan pekerjaan lain. Tapi saya salut, karena semua bisa dilewati dengan baik 😊

Terima kasih @midiagam

Sama-sama mbak 😊

@tipu curate

Alpokat baik untuk kulit, saya rasa ikan kakap putih di goreng untuk si anaknya kak.?

#onepercent
#indonesia

Yup. Betul sekali @green07

😂😉😉

Melihat masakan yang anda buat, saya anjurkan untuk mengikuti kontes yang diadakan oleh salahsatu komunitas steemit.

#onepercent
#indonesia

Insha Allah pak @muzack1. Saya juga sudah mendapat informasi itu. Hanya saja belum punya waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin.

  ·  4 years ago (edited)

Semoga cepat sehat si kakak, dan juga sehat selalu buat kak
@ernaerningsih beserta keluarga 🤲🤲🤲

#onepercent
#indonesi

Aamiin. Terima kasih @nazarul

Saya angkat salut sama kakak @ernaerningsih yang selalu menyempatkan diri untuk menyajikan menu favorit untuk keluarga tercintanya, ini sesuatu yang patut dicontohi oleh ibu-ibu muda lainnya. Saya doakan semoga putrinya segera sembuh, Amiin.

Aamiin. Terimakasih @ewiek

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team