Tamsilan Mulut Dalam Peribahasa Aceh

in hive-103393 •  3 years ago 

Dalam khasanah kehidupan orang Aceh, keberadaan mulut sering dipakai dalam berbagai perumpamaan, dalam tamsilan-tamsilan penuh kritik. Maka, hati-hati menggunakan mulut.

Mengawali tulisan singkat ini, saya kabari dulu bahwa ini tidak ada maksud untuk menyindir siapa pun, karena dalam tulisan-tulisan sebelumnya, ada yang merasa tersengat dengan tamsilan-tamsilan dari peribahasa Aceh yang saya ungkapkan, karena saya bukanlah orang gatai babah yang suka mengupat dan mengeluarkan kata-kata yang menyakiti orang lain. Bukan pula orang babah tarek atau orang kreueh babah yang lancang dan suka membantah perkataan orang lain.

Saya hanyalah orang yang suka berdiskusi, membahasa khasanah Endatu, seperti menjelaskan makna hadihmaja dalam tulisan singkat semacam ini. Karena kata Endatu meung le babah le peu peugah. Ramai kita, banyak mulut, banyak pembicaraan, banyak hal yang bisa didiskusikan, urusan ada perdebatan di dalamnya itu adalah bunga-bunga dalam diskusi yang konstruktif. Yang penting tidak peuget kapai ngon babah. Tidak hanya pandai bicara, tapi tidak tahu mengerjakannya.

Masih terkait dengan mulut, Endatu pernah menukilkan dalam hadihmaja yang berbunyi, sabab babah bulee basah, sabab lidah badan binasa,” maka berhati-hatilah dalam berucap, apa lagi dalam majelis atau tempat-tempat diskusi. Berhati-hatilah dalam berbicara sebab ucapan tidak baik yang kita keluarkan dapat membahayakan diri kita sendiri.

Dalam ungkapan lain ditamsilkan, sabab babah jililet takue, karena mulut terjerat leher, sabab gigoe babah basah sabab lidah roh binasa. Ini yang dalam ungkapan Melayu lama disebutkan dalam ungkapan mulutmu harimaumu. Jangan sampai karena ucapan kita membuat diri kita jatuh dalam kondisi berbahaya dan merugikan diri sendiri, bek srot lam babah rimueng jangan sampai jatuh ke dalam mulut harimau.

Kembali kepada ungkapan kreuh babah, babah tarek, gatai babah, bila kita berlaku demikian dalam kehidupan bermasyarakat, maka kita akan jauh dari pertemanan, akan terasing dalam perkawanan, tak akan ada yang peduli pada kita, akhirnya kita akan menjadi tabeu babah, apa pun yang kita ucapkan, apa pun yang kita pinta tidak ada yang mau dengar, tidak ada yang mau mengabulkan.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya berpesan kepada kita semua untuk pandai-pandai menjaga mulut, bertuturlah dengan sopan dan lemah lembut, jangan sampai kita menjadi orang-orang yang tajam babah nibak peunyuko yang hidup dalam permusuhan dan perkelahian hanya karena salah ucapan.[]

cemilan.jpg
Cemilan pengantar diskusi [foto: dok pribadi]

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

very good post, you got an award from us Steem-Environment team and followers, hope you are happy

regards.

Thank you for stopping by and reading my post

anneuk keuh

Kiban sagoe nyan Polem?

Hana can ujeun sabee sabee

That tabeu abah long, neubi jagong sikhan 😁

  ·  3 years ago (edited)

Peu meusikan adak saboh eumpang lon jok keu rakan

  ·  3 years ago (edited)

Haha, teurimong geunaseh.

Bereh that ulasan droneuh bang isnormen tentang jaga perkataan dalam pergaulan. Na campuran dua bahasa dalam setiap artikel droneuh, nyan adalah ciri khas droneuh yang ka melekat dan laen dari yang laen. Groen ateuh groen.

Salam kompak.

Waalaikumsalam adoe.

Semangat tahun baru, sukses untuk kita semua.

Amin Ya Rabbal Alamin

Kop braat bereh aju tulisan dro neh pak 👍🙏. Sukses selalu untuk bapak ☺️🤲

Amin, sukses juga buat Bu @safridafatih

Aamiin. Terimakasih

Sama-sama. Salam untuk para Cekgu di sana.

Ya pak ☺️

Meunyo "dua boh babah" njan tamsilan peu pak...? 🤣🤣🤣😂😂
Ulasan bang @isnorman selalu mantap...

Tergantung pat tapeudeuk perkataan nyan, tafsir bebas berdasarkan kalimat yang menyertai ungkapan itu, bisa jadi "raya haba" bisa juga "pandai bercakap" makanya hadihmaja tidak bisa diterjemahkan secara tersurat semata, harus kita pahami juga makna tersirat berdasarkan kalimat yang menyertainya.

Terimakasih atas pencerahannya bang..
Sehat selalu bang @isnorman

Amin Ya Rabbal Alamin, Sukses juga buat @aafadjar

Lengkap that makanan lagoe pak @isnorman, ujeuen2 sep pah keunong bada ngen jagong reuboh

Aseuli, peulom keunong kupi seu'uem-seu'uem krop brat meurasa Bu @marianimuhain