ASSALAMUALAIKUM
Selamat pagi para sahabat Steemit/Steemian semuanya, bertemu lagi dengan saya dalam postingan sederhana yang bercerita tentang Diary saya hari ini 22 September 2021. Seperti biasa saya akan berbagi ragam cerita tentang aktivitas atau rutinitas yang saya lakukan hari ini. Semoga sahabat Steemit/Steemian berkenan dan selalu berkunjung ke Diary saya tanpa rasa jenuh dan bosan.
Pagi ini cuaca begitu sumringah, kicauan burung sana sini saling bersahutan, dan ditimpali oleh gaduhnya suara anak sekolah yang menuntut ilmu. Ya, rumah nenek saya ini memang dekat dengan 2 sekolah dasar. Di depan rumah ada sekolah MIN (Madrasah Ibtidayyah Negeri) dan tidak jauh di sebelah kiri rumah ada sekolah SDN (Sekolah Dasar Negeri).
Baiklah pada pagi ini tepatnya pukul 09.10 WIB, saya mengawali aktivitas dengan bantu-bantu nenek, seperti mencuci piring, dan membuang sampah. Di usia nenek yang sudah tua tentunya sangat membutuhkan bantuan dalam beraktivitas, meski terkadang beliau tidak pernah meminta bantuan kepada saya. Ya, setidaknya tubuh saya selalu produktif setiap hari walau hanya sedikit dalam menjalani hari.
Sekitar pukul 09.55 WIB, setelah membantu nenek mencuci piring dan membuang sampah, saya juga menyempatkan diri untuk merebus air, agar air panas di rumah selalu siap tersedia. Selain mengisi termos dengan air panas, saya juga menyempatkan diri untuk membuat kopi. Hari ini kopi yang saya konsumsi adalah Top White Coffee, kopi serbuk instan yang rasanya sungguh nikmat.
Kopi Sachet
Pukul 10.17 WIB, setelah membuat kopi saya segera pergi ke kamar mandi, guna melanjutkan cucian saya yang belum selesai kemarin. Hari ini tinggal sesi pembilasan, perendaman cucian dengan pewangi pakaian, dan terakhir melakukan penjemuran di bawah panas terik matahari. Masalah mencuci pakaian, saya memang sudah mandiri sedari kelas 4 Sekolah Dasar. Berawal dari melihat teman, kemudian mencobanya dan menjadi kebiasaan hingga sekarang.
Sekitar pukul 11.00 WIB, saya mulai menjemur cucian yang tadi sudah saya rendam terlebih dahulu dengan pewangi pakaian. Cuaca sangat terik, sempat beberapa kali saya mencoba berteduh sebelum lanjut menjemur pakaian. Seharusnya tadi pagi saya sudah menjemur pakaian, tapi karena saya telat bangun ditambah dengan kesibukan lainnya membuat saya telat menjemur cucian.
Saat Siang Hari,
Tepat pukul 13.00 WIB, saya segera menghidupkan televisi dan menonton film favorit saya, yaitu 'Kamen Rider Gaim'. Saya tidak pernah melewatkan film Kamen Rider Gaim ini. Memang film ini diperuntukkan bagi anak-anak, tapi tidak jarang juga orang dewasa suka dengan film ini. Mungkin bagi anak-anak film itu disukai karena sesuai dengan khayalan mereka. Sedangkan bagi orang dewasa film itu disukai karena alur ceritanya, armor, aksesoris, dan belt yang digunakan oleh karakter dalam film tersebut.
Kame Rider Gaim
Setelah menonton film yang saya sukai, saya menonton youtube di kamar sambil rebahan di kasur. Tanpa saya sadari saya tertidur dalam keadaan masih memegang Hp (Handphone). Setelah sadar segera saya matikan youtube, dan karena rasa kantuk yang luar biasa maka saya melanjutkan tidur saya.
Pukul 15.24 WIB saya tiba-tiba terbangun dari tidur saya, seketika terlihat dari jendela kamar, awan mendung sudah sangat gelap. Segera saya bergegas keluar kamar menuju halaman depan rumah untuk mengangkat jemuran saya, dan memindahkannya ke dalam rumah. Karena saya bangun tidur dalam keadaan tiba-tiba dan langsung berjalan, hal itu mengakibatkan kepala saya sedikit pusing dan sakit.
Tapi Allhamdulillah-nya timing saya mengangkat jemuran sangat tepat, karena dalam hitungan detik setelah saya mengangkat jemuran, hujan turun dengan derasnya. Tidak lama setelah hujan turun, kumandang Azan pertanda sholat Ashar menggema, saya segera ke kamar mandi untuk berwudhu. Selesai berwudhu saya bentangkan sajadah dan mulai melaksanakan sholat Ashar.
Saat Sore Hari,
Selesai saya melaksanakan sholat Ashar, saya segera mengambil nasi untuk makan. Saya sempat heran kenapa perut saya begitu lapar saat sedang sholat, ternyata saya belum makan siang sama sekali. Selesai saya makan, saya kembali mengambil nasi, tapi kali ini nasi tersebut untuk makan kucing. Seperti biasa setiap sore saya selalu memberi makan kucing-kucing liar yang main dan tidur di teras rumah nenek saya.
Kucing Sepiring Bersama
Pukul 17.16 WIB saya memberi makan kucing-kucing tersebut berupa nasi, yang sebelumnya sudah saya aduk-aduk dengan ikan yang sudah saya hancurkan dengan tangan. Setelah memberi makan kucing, saya duduk santai di teras depan rumah menikmati senja yang mendung. Waktu terus berlalu hingga azan Magrib berkumandang.
Saat Malam Hari,
Selesai melaksanakan sholat magrib, saya segera berkemas dan berangkat menuju rumah dinas ibu saya. Sekitar pukul 19.26 WIB, saya berangkat menuju rumah ibu saya. Sesampainya di sana saya di tawarkan bermacam ragam kue oleh ibu saya, ada kue Bakpao, Risoles, kue Apom, kue Moci, dan kue Bugis.
Aneka Ragam Kue
Saya terlebih dahulu memakan Risoles dengan cabe rawitnya, saat sedang menikmati makanan tersebut azan kembali berkumandang, menandakan masuknya waktu sholat Isya. Saya yang mendengar itu segera menuntaskan makanan saya, dan segera berwudhu untuk melaksanakan sholat Isya.
Acara Legenda Sang Penunggu
Pukul 20.29 WIB, saya selesai melaksanakan sholat Isya, saya duduk di depan televisi menyaksikan acara misteri 'Legenda Sang Penunggu', sambil menyantap kue yang tadi belum terselesaikan. Selesai menyantap kue yang saya suka, segera saya ambil Hp dan mulai menulis Diary tentang semua kegiatan saya hari ini. Semoga yang baca suka dan terhibur, Terima Kasih.
Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada Tante Ku @safridafatih, bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @hhusaini, pak @steemadi, @cicisaja , pak @heriadi, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu mendukung dan membimbing saya.
Ingin tahu tentang saya klik disini
Postingan ini sangat menarik dan layak untuk di tinjau oleh tim Steem SEA
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima Kasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit