ASSALAMUALAIKUM
Hai... sahabat Steemit/Steemian semuanya, bertemu lagi dengan saya dalam postingan sederhana yang bercerita tentang Diary saya hari ini, Selasa 8 Februari 2022. Kali ini saya akan berbagi sedikit banyaknya cerita tentang aktivitas atau rutinitas yang saya lakukan hari ini. Semoga sahabat Steemit/Steemian berkenan dan selalu berkunjung ke Diary saya tanpa rasa jenuh dan bosan.
Memindahkan Air Panas Dari Teko Ke Termos
Kemudian aku tuangkan air panas dari teko ke dalam gelas tersebut sekitar 150-200 ml. Lalu aku aduk hingga rata setelah di aduk cangkir aku tutup dan aku diamkan selama 10-15 menit. Tujuannya agar aroma dan rasa kopi tersebut keluar dengan sempurna, dengan harapan kopi tersebut akan terasa lebih nikmat. Sambil menunggu proses kopi selesai, aku lanjut membantu nenek di dapur. Setelah membantu nenek di dapur, aku segera merendam cucian ku kemarin dengan pewangi pakaian, aku baru akan menjemurnya nanti. Selanjutnya aku mengganti pakaian ku dari pakaian biasa menjadi pakaian khusus berkebun.
Membuat Kopi Sachet TOP White Coffie
Hari ini aku akan melakukan sedikit penyiraman terhadap pohon Cabe Merah Keriting, Cabe Rawit dan Terong, Mangga, Durian dan Jambu karena ada pekerjaan lain. Semua tanaman aku siram setiap hari jika tidak hujan, karena kondisi tanah yang padat dan cepat mengering akibat tidak turun hujan. Sebelum melakukan penyiraman, aku harus menimba air terlebih dahulu di sumur yang terletak di belakang rumah, untuk mengisi Drum, Baskom dan Ember yang airnya tinggal sedikit. Setelah Drum, Baskom, dan Ember terisi penuh, baru aku melakukan penyiraman kepada semua tanaman. Disela-sela aku menyirami tanaman, aku mulai menjemur pakaian yang sudah aku rendam dengan pewangi pakaian sedari tadi.
Hal pertama yang aku lakukan adalah mengangkat jemuran yang terbuat dari stainles steel menuju teras depan rumah. Kemudian aku mulai memeras air dari pakaian dan menjemurnya di teras depan rumah yang terkena sinar matahari, aku tidak menjemurnya di luar karena khawatir akan turun hujan dadakan. Setelah menjemur pakaian dan semua tanaman tersirami, aku segera mencuci tangan dan kaki untuk kemudian aku mengambil handuk.
Proses Menjemur Pakaian
Sambil menenteng handuk aku pergi menuju kamar mandi untuk segera mandi membersihkan diri. Setelah mandi dan mengenakkan pakaian untuk keluar rumah, aku segera tancap gas menuju toko Bangunan. sesampainya aku di toko bangunan aku segera meminta setengah kilo paku panjang 3 inci. Pemilik toko bangunan segera mengambilkannya, kemudian aku segera membayar paku tersebut ke meja kasir. Setelah urusan jual beli semen selesai, aku segera tancap gas untuk kembali ke rumah. Setelah pulang membeli paku dari toko bangunan, aku mulai lapar dan mengambil sepiring nasi dari Rice Cooker, untuk kemudian nasi tersebut aku dinginkan di depan kipas angin karena aku tidak suka nasi panas.
Proses Membeli Paku di Toko Bangunan
Sambil Menunggu nasi tersebut dingin, aku mengambil Hp dan membuka Youtube agar tidak bosan karena menunggu. Setelah nasi mulai agak dingin, aku berhenti nonton Youtube segera bersiap-siap untuk menyantap nasi tersebut. Lauk yang tersedia hari ini, ada lauk Tumis Kuah Ikan Tenggiri, Telur Dadar, Teri Sambal, dan Sayur Campur Kuah bening. Untuk minuman pelepas dahaga, ada kelapa muda yang selesai aku kupas. Hari ini aku sarapan dengan Ikan Asin Goreng dan Tumis Kangkung, karena aku sangat suka dengan lauk tersebut.
Lauk Teman Makan Hari Ini
Labirin zaman kuno yang megah adalah tempat istirahat yang terbuat dari batu raksasa, sarkofagus-sarkofagus ini masing-masing berbobot antara 70-100 ton. Ini sama saja dengan mengangkat 6 buah gerbong kereta api. Karena masing-masing gerbong kereta api, biasanya hanya 15 ton. Bayangkan bagaimana peradaban dan manusia dahulu dapat berpikir untuk mengangkat benda yang beratnya lebih dari 6 buah gerbong kereta api sekaligus. Serta memasukkannya ke dalam ruangan kecil di dalam lorong yang panjang, di bawah tanah tanpa penerang apapun dan tanpa peralatan yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Setelah menonton Youtube aku mulai mengantuk dan memutuskan untuk tidur siang.
Nonton Chanelnya Harry Ware di Youtube
Kemudian aku segera mengambil sepiring nasi dingin lalu mengaduknya dengan lauk ikan hingga tercampur rata. Setelah nasi dan lauk ikan tercampur rata baru aku berikan kepada para kucing yang sudah menunggu di teras depan rumah. Setelah memberi makan para kucing, aku duduk santai di teras depan rumah bermain Hp, dan sesekali aku juga bermain dan bercanda dengan para kucing. Beberapa menit berselang terdengar azan Magrib berkumandang, aku segera masuk ke dalam rumah menutup dan mengunci semua pintu dan jendela.
Proses Memberi Makan Kucing
Setelah melaksanakan sholat Isya aku membereskan semua perlengkapan sholat ku dan meletakkannya kembali ke tempatnya. Selanjutnya aku mengganti pakaian dari pakaian khusus sholat menjadi pakaian sehari-hari untuk keluar rumah. Aku mengemas Hp dan dompet lalu memasukkannya ke dalam tas selempang kecil ku. Selanjutnya aku pergi menuju sepeda motor Soul ku yang terparkir di teras depan rumah.
Sepeda motor mulai ku nyalakan dan segera tancap gas menuju rumah ibu ku. Pukul 21.32 WIB aku lanjut dengan menonton televisi di rumah ibu ku, acara yang aku tonton adalah acara komedi 'Lapor Pak' yang tayang di Trans7. Lapor Pak kali ini masih tayangan ulang, mungkin karena merebaknya virus Corona jenis Omicorn sehingga membuat pemainnya tidak bisa syuting acara. Setelah menonton acara komedi Lapor Pak, aku kembali pulang ke rumah nenek, dan menutup kegiatan ku hari ini dengan tidur pulas.
Itulah kegiatan ku dari pagi hingga malam hari, yang ku rangkum dalam diary hari ini. Maaf jika ada salah-salah kata, aku sudahi dengan Assalamualaikum Wr Wb.
Demikian postingan saya hari ini. Terimakasih banyak saya ucapkan Kepada Tante Ku @safridafatih, bu @ernaerningsih , pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @hhusaini, pak @steemadi, @cicisaja , pak @heriadi, @steemcurator08 dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang telah begitu banyak membantu mendukung dan membimbing saya.
Ingin tahu tentang saya klik disini