Kontrak pintar berbasis blockchain pada platform terbuka: otomatisasi dan audit penawaran pengadaan pemerintah, minimalkan korupsi melalui aturan otomatis, amankan transaksi, dan akses publik

in hive-103393 •  11 months ago 

project-management-7140607_640.jpg

Mengotomatiskan proses penawaran melalui blockchain dapat secara signifikan mengurangi peluang korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai detail teknisnya:

Fungsi Inti:

  • Kontrak Cerdas: Cuplikan kode yang dijalankan sendiri ini menentukan dan menerapkan aturan penawaran secara otomatis. Mereka dapat menetapkan kriteria kualifikasi, memverifikasi kelayakan, menerima tawaran, dan bahkan memilih pemenang berdasarkan parameter yang telah diprogram sebelumnya seperti harga, kualitas, atau keberlanjutan. Hal ini menghilangkan intervensi manual dan potensi manipulasi.
  • Platform Pengadaan Terdesentralisasi: Platform terbuka yang dibangun di atas blockchain ini memberikan lapangan bermain yang setara bagi semua pemasok yang memenuhi syarat. Pemasok dapat mendaftar dan mengajukan penawaran secara langsung, melewati perantara dan mendorong persaingan. Transaksi yang aman memastikan kepercayaan dan keadilan selama proses berlangsung.
  • Keamanan Data: Informasi sensitif seperti harga dan spesifikasi teknis dapat disimpan secara off-chain dengan mekanisme akses yang aman. Informasi yang dapat diakses publik disimpan secara on-chain dengan cara yang tidak dapat diubah dan tidak dapat dihapus, sehingga memastikan transparansi dan kemampuan audit.

Arsitektur Teknis:

  • Platform Blockchain: Memilih platform yang tepat sangatlah penting. Blockchain publik seperti Ethereum menawarkan transparansi tetapi mungkin tidak dapat diskalakan dengan baik untuk sejumlah besar tawaran. Jaringan swasta atau berizin menawarkan lebih banyak kontrol dan skalabilitas tetapi membatasi akses publik. Model hibrida yang menggabungkan kedua pendekatan juga dapat dipertimbangkan.
  • Protokol Kriptografi: Algoritme enkripsi yang aman melindungi data sensitif dan memastikan integritas tawaran dan transaksi. Tanda tangan digital dan bukti tanpa pengetahuan dapat lebih meningkatkan verifikasi dan privasi.
  • Interoperabilitas: Integrasi dengan sistem dan database pemerintah yang ada memerlukan format data standar dan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API).

Mekanisme Otomatisasi:

  • Lelang Belanda Terbuka: Tawaran terus diturunkan hingga diberikan kepada penawar terendah yang memenuhi syarat, sehingga memaksimalkan persaingan dan berpotensi mengungkap harga yang lebih rendah.
  • Lelang Penawaran Tertutup Terbalik: Semua penawaran diserahkan dan dibuka secara bersamaan, sehingga meminimalkan peluang kolusi dan memastikan keadilan.
  • Lelang Kombinatorial: Penawar mengajukan tawaran untuk kombinasi barang atau jasa, sehingga memungkinkan alokasi sumber daya yang optimal dan berpotensi mengungkap penghematan tersembunyi.

Manfaat:

  • Pengurangan Korupsi: Kekekalan dan transparansi data mempersulit manipulasi penawaran atau pemberian kontrak secara tidak adil.
  • Peningkatan Efisiensi: Otomatisasi menyederhanakan proses, mengurangi biaya administrasi, dan mempercepat evaluasi penawaran.
  • Peningkatan Keadilan: Platform terbuka memberikan akses yang sama terhadap peluang bagi semua pemasok yang memenuhi syarat.
  • Peningkatan Akuntabilitas: Jalur audit publik memastikan akuntabilitas semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan.

Tantangan:

  • Skalabilitas: Menangani tawaran dan transaksi dalam jumlah besar memerlukan solusi blockchain yang kuat seperti sharding atau sidechains.
  • Integrasi: Integrasi yang lancar dengan sistem dan alur kerja yang ada bisa jadi rumit.
  • Adopsi: Meyakinkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah dan vendor, untuk mengadopsi teknologi baru dapat menjadi sebuah tantangan.
  • Lanskap Hukum dan Peraturan: Memperjelas kerangka hukum dan peraturan untuk penggunaan blockchain dalam pengadaan pemerintah sangatlah penting.

Kesimpulan:

Mengotomatiskan penawaran pengadaan pemerintah melalui blockchain memiliki potensi besar untuk memerangi korupsi dan mendorong penggunaan dana publik yang adil, transparan, dan efisien. Meskipun terdapat tantangan teknis dan hambatan dalam penerapannya, penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung, dikombinasikan dengan kerja sama aktif antara pemerintah, penyedia teknologi, dan masyarakat sipil, dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih tahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar seluruh rakyat mengetahuinya.

Posting terkait: https://steemit.com/indonesia/@mpu.gandring/blockchain-membuat-catatan-dokumen-pemerintah-terkait-proses-pengadaan-publik-yang-aman-transparan-dan-anti-rusak-untuk-mencegah

Gambar dari: https://pixabay.com/id/illustrations/manajemen-proyek-jaringan-pemasaran-7140607/

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.