Sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain perlu pendefinisian penyimpanan data, kontrak cerdas, pemilihan platform, integrasi sistem yang ada, dan penetapan kerangka hukum untuk pengelolaan kepemilikan yang aman dan transparan

in hive-103393 •  8 months ago 

Gemini_Generated_Image (7).jpeg

Membangun sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain melibatkan beberapa langkah penting:

1. Mendefinisikan Desain Sistem:

  • Model Data: Menentukan informasi yang akan disimpan di blockchain, seperti:
    • Detail pemilik tanah (nama, ID)
    • Deskripsi tanah (lokasi, ukuran, batas)
    • Riwayat kepemilikan
    • Beban (hipotek, sewa)
  • Desain Kontrak Cerdas: Kembangkan kontrak cerdas yang mengotomatiskan transfer kepemilikan berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk:
    • Verifikasi identitas pembeli dan penjual
    • Validasi kepemilikan sah
    • Pemrosesan pembayaran (opsional)
    • Pengalihan kepemilikan pada blockchain

2. Memilih Platform Blockchain:

  • Pertimbangkan faktor-faktor seperti skalabilitas, keamanan, kepatuhan terhadap peraturan, dan infrastruktur pendaftaran tanah yang ada.
  • Pilihan populer meliputi:
    • Ethereum
    • Hyperledger Fabric
    • Tezos

3. Mengintegrasikan dengan Sistem yang Ada:

  • Mengembangkan antarmuka untuk menghubungkan sistem blockchain dengan pendaftaran tanah pemerintah yang ada untuk sinkronisasi dan verifikasi data.

4. Kerangka Hukum dan Peraturan:

  • Menetapkan kerangka hukum dan peraturan yang jelas yang mengatur penggunaan blockchain untuk pendaftaran tanah, dengan mempertimbangkan:
    • Privasi data
    • Mekanisme penyelesaian sengketa
    • Pengakuan catatan blockchain dalam proses hukum

5. Percontohan dan Implementasi:

  • Mulailah dengan proyek percontohan di wilayah yang lebih kecil untuk menguji sistem dan mengatasi masalah apa pun sebelum penerapan skala penuh.
  • Melatih pemangku kepentingan terkait, termasuk pejabat pemerintah, pemilik tanah, dan profesional hukum, dalam menggunakan sistem ini.

Pertimbangan Tambahan:

  • Keamanan: Menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi blockchain dari serangan siber dan memastikan integritas data.
  • Skalabilitas: Sistem harus mampu menangani transaksi dalam jumlah besar secara efisien dan beradaptasi dengan pertumbuhan di masa depan.
  • Aksesibilitas: Pastikan antarmuka dan aksesibilitas yang ramah pengguna bagi semua pemangku kepentingan, termasuk mereka yang memiliki pengetahuan teknis terbatas.

Membangun dan menerapkan sistem pendaftaran tanah berbasis blockchain adalah upaya kompleks yang memerlukan kolaborasi antara lembaga pemerintah, pengembang teknologi, dan pakar hukum. Namun, hal ini berpotensi meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam pengelolaan kepemilikan tanah.

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah gambaran umum yang disederhanakan, dan langkah-langkah spesifik yang terlibat akan bervariasi tergantung pada konteks dan teknologi yang dipilih.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

  • Follow akun Mpu.
  • Upvote dan resteem postingan Mpu.
  • Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
  • Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/hive-103393/@mpu.gandring/blockchain-sederhanakan-prosedur-pendaftaran-tanah-dan-cegah-korupsi-dengan-jadikan-prosesnya-lebih-terdesentralisasi-transparan

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.